sixteen

1.4K 133 8
                                    

Semenjak pulang dari acara di kapal pesiar membuat mereka semakin dekat. Tetapi Joohyun cukup terkejut saat malam mereka pulang ke rumah, Seungwan langsung berjalan masuk ke kamar miliknya sendiri.

"Kamu mau kemana?"

"Mau istirahat di kamar aku. Kenapa?" Tanya Seungwan dengan raut wajahnya yang bingung.

Apa Seungwan masih berpikir mereka tidak sedekat itu untuk tidur satu kamar?

Dua malam tidur bersama Seungwan membuatnya tidak ingin untuk tidur sendiri.

"Oh. Okay. Selamat malam." Kata Joohyun pada akhirnya. Dia tidak mau memaksa Seungwan.

💙

Joohyun suka mengecup bibir Seungwan. Dia suka setiap kali melihat pipi Seungwan bersemu merah. Joohyun tersenyum mengingat kembali ciuman mereka di kapal pesiar pada saat itu. Kejadiannya sudah beberapa minggu yang lalu tapi terus terbayang di pikiran Joohyun.

Malam itu Joohyun harus sekuat tenaga menahan diri untuk tidak melakukan lebih dari sekadar ciuman. Apalagi setelah dia melihat tubuh Seungwan saat menggunakan bikini.

Pertama kalinya dia melihat Seungwan menggunakan pakaian yang sangat minim. Kulit Seungwan sangat mulus dan tubuhnya sangat bagus. Waktu Seungwan menunduk, Joohyun bisa melihat jelas lekukan tubuhnya. Joohyun ingin sekali memegang-

Huh, kenapa Joohyun memikirkan hal ini. Bahkan bagian bawahnya sudah basah sekarang. Damn, Joohyun.

Semenjak melihat Seungwan menggunakan bikini membuat Joohyun selalu memikirkan bahkan sampai memimpikan hal itu.

Joohyun menghembuskan napasnya dengan kasar lalu berjalan menuju kamar mandi. Dia harus mandi air dingin sekarang.

💖

Joohyun merasa Seungwan tidak begitu menjaga jarak seperti sebelumnya. Saat mereka makan bersama pun Seungwan banyak menceritakan tentang teman-teman terdekatnya.

"Oh iya, Sua mau buka store toko bukunya minggu depan. Kamu mau ikut?"

Joohyun tersenyum. Seungwan sangat jarang memintanya untuk datang bersama.

"Boleh."

"Pas kamu pulang kantor ya? Acaranya sore sih."

Joohyun mengikuti Seungwan menuju dapur untuk membersihkan piring.

"Kenapa sih gak panggil pelayan aja buat cuci piring? Kamu gak perlu ngelakuin ini." Tanya Joohyun.

"Aku mau aja. Kamu ganti baju sana. Kita kan mau fitting hari ini."

Fitting baju untuk wedding. Tidak pernah terbayang akan Joohyun lakukan dalam hidupnya. Jadwal pernikahan dirinya dan Seungwan sudah semakin dekat.

Joohyun menyetir mobilnya sambil menggenggam tangan Seungwan. Entah kenapa dia suka melakukan hal itu. Pegangan tangan dengan orang lain sangat jarang dia lakukan. Orang-orang pasti tidak akan percaya akan hal ini. Bahkan kalau dirinya membawa seseorang untuk datang ke acara bersamanya dulu dia tidak pernah melakukan itu. Pasangannya yang selalu menggandeng lengannya atau pun menaruh tangannya di pinggang Joohyun.

Tetapi dengan Seungwan, entah kenapa Joohyun selalu mau menyentuh wanita itu. Mungkin Joohyun sudah mulai gila memikirkan bagaimana seorang Son Seungwan mulai menjadi candu di kehidupannya.

💙

Joohyun memperhatikan Seungwan yang sedang mencoba gaun pengantin. Seungwan sangat cantik dengan gaun pengantin putih yang sangat pas dengan tubuhnya. Gaun dengan model off shoulder menampilkan bahu Seungwan yang sangat cantik menurut Joohyun. Gaun itu akan sangat cocok dengan gaun yang akan digunakan oleh Joohyun. Joohyun sudah bisa membayangkan pernikahan mereka akan sangat indah dan hal itu membuatnya tersenyum.

RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang