eighteen

1.6K 149 12
                                    

Joohyun merasa Seungwan kembali menjaga jarak. Bahkan lebih parah dari dulu. Seungwan suka sengaja pulang malam atau pun berangkat lebih pagi.

Seperti pagi ini, Joohyun keluar kamar dan cuma ada sarapannya disana.

Makanan yang dibuat Seungwan enak tapi tidak seenak sarapan bersama Seungwan. Joohyun tidak berminat untuk memakan sarapannya sendirian. Akhirnya dia suka membawa sarapannya itu ke kantor dan memanggil Sana.

"Bawa apaan tuuh?" Seru Sana dan langsung ikut memakan sarapan Joohyun.

"Seungwan emang pinter banget masak ya. Enak banget deh lo."

Joohyun hanya tersenyum kecut mendengar itu.

"Pernikahan lo udah bulan depan aja ya. Gak kerasa."

Joohyun hanya mengangguk.
"Menurut lo kalau gue batalin pernikahannya gimana?"

"Hah?! Gila lo. Beritanya udah ada dimana-mana."

"Gue..." kata Joohyun sambil menatap Sana dengan sendu. "Gue gak mau Seungwan kenapa-napa."

Sana memperhatikannya dengan tatapan tajam. "Justru kalau lo batalin, Seungwan bakal kenapa-napa."

"Seungwan juga sepertinya tidak berminat dengan pernikahan ini."

Hell, Seungwan sepertinya membenci Joohyun.

"Bukannya emang itu ya tujuan lo mau terima perjodohan ini? Lo masih bisa tetap 'jajan' kan?" Tanya Sana sambil terus memperhatikan Joohyun dengan serius. "Kalau Seungwan menjauh dari lo kan harusnya gak masalah? Bukannya itu tujuan lo nikah sama dia? Cuma buat jadiin dia coveran lo?"

Joohyun mendengus kesal. Kenapa pertanyaan Sana sangat tepat sasaran?

Memang itu tujuan awalnya. Tapi siapa sangka keadaannya berubah sekarang?

"Kalau lo mau serius sama Seungwan ya perjuangin lah. Lo minta maaf kek apa kek." Kata Sana akhirnya. Sana kembali sibuk dengan sarapan yang Joohyun bawa.

💙

Joohyun terkejut melihat Seungwan berjalan dari halaman belakang rumah mereka. Bukan hanya fakta Seungwan ada di rumah saat ini, tapi pakaian olahraganya itu menampilkan abs Seungwan.

Joohyun menelan ludah, "Habis olahraga ya?" Tanya Joohyun basa-basi. Joohyun lalu merutuki dirinya sendiri. Tentu saja Seungwan habis olahraga.

"Iya. Aku mau mandi dulu." Kata Seungwan meninggalkan Joohyun sendiri di ruang tengah.

Joohyun tiba-tiba berpikir untuk memasak sesuatu buat Seungwan. Dengan cepat dia melihat resep makanan simpel di internet.

"Seungwan bakal suka nasi goreng buatan gue gak ya?" Tanya Joohyun bermonolog dengan dirinya sendiri. "Nyesel dulu gak ikutan Mami kelas masak."

Joohyun tidak pernah membayangkan membuat nasi goreng se ribet ini. Bahkan sekarang dia bisa mencium aroma gosong.

"Kamu ngapain?!" Seru Seungwan menghampirinya di dapur.

"Aku cuma mau masak buat kamu."

Seungwan menatapnya dengan heran. "Buat apa?"

Kenapa Seungwan bertanya seperti itu?

"Kan kamu habis olahraga." Kata Joohyun sambil terus berusaha mengaduk nasi gorengnya. "Pasti kamu lapar."

RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang