"Gimana nih yang habis honeymoon?" Seru Sooyoung ketika Seungwan berkunjung ke rumahnya. "Lo kelihatan lebih happy. Are you really happy?"
Am I?
"Pasti lah dia happy. Habis diapain lo sama si Bae Joohyun?" Seru Yeri sambil tersenyum jahil. "Honeymoonnya mewah banget pula ya."
Seungwan hanya tersenyum sambil mengambil minum di depannya. "Kita gak ngapa-ngapain. Cuma liburan."
"Masa sih?" Tanya Sooyoung tidak percaya. "Dengan reputasi Bae Joohyun seperti itu kok gue gak percaya."
Reputasi Bae Joohyun.
Hal itu membuatnya berpikir kembali. Apa Joohyun masih mencoba mencari pasangan lain di luar sana? Pernikahan mereka cuma satu tahun dan Seungwan tau betul reputasi Joohyun. Tidak menutup kemungkinan kalau Joohyun akan mudah mendapatkan pasangan lain. Tapi kenapa hal itu membuatnya sedih?
Mungkin Sooyoung menyadari perubahan ekspresi Seungwan, Sooyoung kini memeluknya.
"Gue senang kalau lo senang. Kalau lo mau cerita, kita siap buat dengerin."
Seungwan menghembuskan napasnya dengan panjang.
"Lo benar. Gue gak mikirin perasaan gue yang bakal terlibat."
💙
"Lo jadi jarang banget ikut party semenjak lo nikah! Ikut lah ntar malam!" Seru pria yang bernama Taehyung.
Sore ini mereka kembali menghadiri salah satu acara. Lucu kalau dipikir bagaimana datang ke acara megah sudah menjadi familiar di kehidupan Seungwan.
"Kamu mau ikut gak?" Tanya Joohyun pada Seungwan. "Kalau istri gue gak ikut, gue juga gak ikut." Kata Joohyun pada pria di depan mereka.
Seungwan mengernyitkan keningnya. Sejak kapan Joohyun butuh persetujuannya.
"Kamu kalau mau party silahkan aja, Hyun. Ntar aku pulang telpon pak sopir."
Sudah lama Seungwan tidak datang ke party. Dia tidak sepolos itu yang selalu langsung pulang ke rumah setelah dari kampus. Sahabatnya, Sooyoung dan Yeri adalah penggila party. Bedanya, Seungwan datang ke party untuk minum bukan untuk mendapatkan pasangan.
"Ayo dong Seungwan lo ikut! Biar nih si Joohyun ikut juga!" Seru Taehyung.
Seungwan menatap Joohyun yang terlihat tidak begitu peduli lalu pada Taehyung di depan mereka. "Iya ntar kita datang."
💙
Seungwan harus menegur Joohyun untuk tidak berlebihan meminum alkohol. Entah kenapa akhir-akhir ini Joohyun seperti banyak pikiran. "Pelan-pelan Joohyun."
Joohyun hanya tertawa lalu mencium bibir Seungwan.
"Kamu kenapa, hm? Ada yang ganggu pikiran kamu?" Tanya Seungwan khawatir.
"Kamu." Kata Joohyun sambil menatapnya dengan tatapan yang Seungwan tidak bisa artikan.
Seungwan yakin Joohyun sudah mabok sekarang. Seungwan harus menahan Joohyun ketika dia akan meneguk kembali minumannya.
"Aku aja yang minum." Kata Seungwan lalu meneguk sisa minuman di tangan Joohyun.
Seungwan tau toleransi alkohol Joohyun sangat tinggi tapi Joohyun benar-benar mengambil semua minuman yang memiliki kadar alkohol tinggi pada malam ini. Tidak heran Joohyun mulai mabok sekarang. Bahkan Seungwan mulai merasa pusing setelah meneguk minuman Joohyun.
"Pulang sekarang ya?" Pinta Seungwan dengan lembut. Dia tidak mau Joohyun tambah mabok.
"Aku masih mau minum!" Seru Joohyun lalu mengajak Seungwan mengambil minum dan ke lantai dansa.
