"GUE VOLLY"
"GUE HADANGAN HIR CEPET"
"AING BULTANG"
"Apaan bultang? Bulu tangan?"
"Bulu tangkis ontohod"
"Gila, sebentar dong. Gue pusing nyatetnya tai" Sahira mencebik kesal, dari tadi sangat ricuh, tak ingin mengantri.
"Satu satu"
"Aku sayang ibu"
Sahutan Zaidan dibalas lemparan tempat pensil dari Sahira.
"GA GITU"
"MAAP MAAP"
"Gue, Habsi, Rasyid, Abim, Shaka sama Rendra sepak bola, Hir." Bagasdi berkata sebelum berjalan ke luar kelas dengan netra yang fokus pada handphone di genggamannya.
Fara melirik penasaran, "Agas mau kemana?"
"Keluar sebentar neng" Ujarnya tanpa melihat siapa yang bertanya.
Sahira menulis sambil sesekali melirik Fara yang menidurkan kepalanya pada tumpuan tangan di bangku Satria yang kebetulan kosong.
"Lo pacaran sama Bagas apa engga sih Far?"
"Ih engga"
"Kedekatan kalian ga kaya temen cok" Teresa ikut menyahut disusul persetujuan dari semua temannya. Kecuali Rea, Milan dan Deano yang sudah tau bagaimana sifat asli dari Bagasdi itu.
"Hadeh, yaudah lah. Ini semua ikut lomba kecuali... Milan sama Satria" Sahira melihat jejeran nama pada kertas yang ia pegang.
"Milan sama Satria ga mau ikut?"
Milan menggeleng keras, ia tak suka kegiatan lomba seperti ini.
"Ayo lah Mil, demi kelas nih. Hadangan juga kurang 1 orang lagi"
Semakin Sahira memaksa semakin Milan menggelengkan kepalanya keras keras, Milan berjalan keluar kelas tanpa patah kata terucap membuat Sahira sedikit tersulut dan melemparkan pulpennya ke meja.
"Ah elah"
"Sabar Hir"
"Siniin gue kasih ke osis, biarin Milan jadi tim sorak aja" Lanjut Rea dan mengambil kertas yang tergeletak di meja Sahira dan membawanya keluar.
***
Di bawah sinar matahari pagi yang hangat sekaligus menyengat membuat tim voli sedikit mengeluh.
"Gila panas kieu"
"A' moal méré nginum iyeu teh?"
*A ga mau ngasih minum ini?
"Can gé mulai siah nyet"
*Belum juga mulai nyet
Teriakan Shaka dibalas teriakan kesal juga oleh osis bagian panitia Voli. Shaka memberikan cengirannya dan mulai lah pertandingan itu. Babak pertama dimenangkan oleh kelas X IPA 2, babak kedua dimenangkan oleh kelas X IPA 4 dan babak terakhir dimenangkan oleh X IPA 2.
Sorak didapat untuk kelas X IPA 2. Lowen tersenyum bangga, mengedarkan pandangannya untuk melihat teman kelasnya yang bersorak sambil meninggikan sebuah poster bertuliskan 'X IPA 2 SLEBEW' 'LOPYU BABY OWEN!' 'YES YES YES' 'GA MENANG GA MAKAN'.
"AING KOK GA DI LOPYUIN" Bagasdi berteriak dan dibalas gelengan keras dari teman teman kelasnya.
"NANTI KAMU MAH SAMA AKU" Teriakan Fara membuat heboh, Bagasdi tertawa dan mengacungkan jempolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TroubELEVEN [og]
Teen Fiction"Kelas tanpa solidaritas itu cuma ampas" --- Kilas balik akan mulainya pertemanan mereka dari awal MOS sampai menginjak kelas XI akan dimulai. Mulainya pertemanan, persahabatan, jalinan asmara, bah...