KRINGG!🔔
"Hadah, akhirnya pulang juga. Udah rindu kasur nih gue" Ucap Rigel sambil membereskan alat alat tulisnya.
"Woy gue duluan ya" Owen menyahut dan melambaikan tangannya lalu beranjak pergi.
"Yahh baby Owen dah pulang, padahal aturan mau ajak pulang bareng"
Perkataan Zea tentu disambut parodi muntahan dari Olov alias Owen Lovers di kelas itu.
"Enak aja lo ngajak Baby owen gue pulang bareng, punya apa lo?" Sungut Rea sambil melotot tak terima.
"Eh, saya pulang duluan ya. Assalamualaikum"
Ucap Dean ramah dan dijawab oleh hampir semua penghuni kelas. Ia melangkah keluar tapi sebelum itu seorang gadis memanggilnya"Dean gue nebeng dong, boleh ga?" Teriakan Gebi berhasil menghentikan langkah Dean
"Maaf Gebi, tapi saya harus langsung berangkat les. Kamu bisa nebeng ke Rasyid" Dean berkata halus sambil meminta maaf kepada Gebi dan langsung melangkah ke luar tanpa mendengarkan jawaban dari gadis itu.
"Yah, oke deh" keluh gebi kecewa, dia berjalan lesu melangkah keluar.
"Geb ,nebeng gue ga?" sahut rasyid karna kasian dengan Gebi.
"Ga, makasih" jawabnya lalu berlalu begitu saja keluar kelas
Dan rasyid melangkah keluar juga.
Semua kembali membereskan barang masing masing, beberapa yang belum selesai nyatet dan ada yang berdiam diri dulu.
BRAK!
Gebrakan meja yang cukup keras itu mampu mengejutkan semua murid disana.
"GA BISA GITU DONG! GUE PULANG SAMA SIAPA NANTI HA?!" Sahira berkata berapi api menyebabkan atensi semua orang tertuju pada mereka.
"Ck, ya lo pulang naik angkot, ojek, jalan kaki, atau nebeng kek, ribet amat" Sahara berdecih karna kesal dengan kembarannya itu.
"Serah lo deh males gue sama lo" Sarkas sahira sambil mengambil tasnya dengan kasar dan berlalu begitu saja.
"Emang lo mau kemana sih har?" Tanya teresa
"Gue mau jalan jalan dulu" Ucap sahara sambil berdiri dan langsung berpamitan.
"Heran banget aku, mereka ribut mulu" Fara menyahuti dari belakang.
Plak!
"Kaget setan, lo ngagetin aja anjir" Ucap Zea sambil mengeplak bahu Fara.
"Sakit zee" rengek Fara berpura pura kesakitan.
"Lebay amat lo Far Far"
Ucapan Shaka dibalas delikan sengit dari Fara.
"Banyak omong!"
"Udah yuk pulang Zea" ucap lily yang sendari tadi diam.
Zea menyadari itu dan menanggapi.
"Eh iya ayo Ly, Guys gue pulang dulu. Sat gue pulang" Pamitannya kepada semua orang, termasuk pada Satria yang dibalas dengan anggukan.
Di kelas hanya tersisa Rigel, Rea, Zaidan, Bagasdi, Teresa, Fara, Sakha, Habsi, Satria, Rendra, Milan, dan Abim. Entah apa yang mereka lakukan sedangkan yang lain sudah pada pulang.
"Lan ayo pulang" Ajak Rea kepada Milan yang hanya di balas anggukan lalu keduanya melangkah pergi dari kelas.
Fara melangkah tanpa sepatah katapun
"Gue cabut guys" Ucap teresa dan pergi begitu saja dari kelas
Hanya terisa satu perempuan di kelas
"Rigel pulang sama siapa?" tanya habsi sambil melihat ke arah rigel yang sibuk dengan handphone nya
KAMU SEDANG MEMBACA
TroubELEVEN [og]
Ficção Adolescente"Kelas tanpa solidaritas itu cuma ampas" --- Kilas balik akan mulainya pertemanan mereka dari awal MOS sampai menginjak kelas XI akan dimulai. Mulainya pertemanan, persahabatan, jalinan asmara, bah...