Seharusnya sekarang ada guru yang mengajar, namun entah kenapa 'guru' yang ditunggu itu tak datang juga. Aturan mereka bertanya ke guru piket, namun tak ingin melewati kesempatan untuk tidak belajar. Alhasil mereka tidak melapor dan mendapat jamkos.
Satria dan Zaidan yang sedari tadi tak henti berebut duduk di depan AC itu kini diam dengan saling tumpuk.
Milan berlari ke arah Zea yang sedang membuka kamera tanpa sepengetahuannya. Zea tak sengaja memotret Milan lalu mendapat ide untuk mengedit sesuatu.
"HAHAHA MILAN ANYA!" Gadis itu berseru girang setelah berhasil menyelesaikan editannya pada foto Milan. Dirinya meninggikan layar handphone itu agar semua bisa leluasa melihat.
"ANJIR LUCU BANGET MILAN"
"SIALAN ZEA!" Milan berlari mengejar Zea yang ikut berlari juga.
"Hahahahaha lucu tau Mil, gue jadiin profil grup aja kali ya"
"Jangan anjing"
"Aura anime lovers aing menggebu gebu Mil" Shaka berkata dan disusul seruan keras dari Zea.
"SETUJU"
"Ah lo mah" Gadis yang dituju itu mencebikan bibir dan duduk dengan paksa.
"Ihh, Milan marah?"
"Hayo lo Ze, si Milan kalo marah silent treatment sebulan" Ujar Rea memanasi dengan hiperbola.
"EH JANGAN DONG"
"Tau ah"
Mereka yang melihat terkekeh, terutama satu orang lelaki yang sedari tadi diam.
'Lucu Mil, selalu lucu.'
"Bolos yuk" Seruan itu menyiptakan fokus atensi semua orang.
Rasyid mengusul sambil menunjukan cengirannya.
"Kita bolos ekskul pramuka, kali kali dihukum sekelas"
"GAS LAH MANG ACID"
"HAYU"
"IKUT"
Sebagian orang tertarik, sebagian lagi ragu. Apa jadinya kalau membolos satu kelas? Gempar nanti satu sekolah, apalagi mereka anak IPA 2 yang termasuk kelas unggulan.
"Kali kali lah kita bolos, kalo dihukum juga nanti sekelas kena. Ga seorang doang" Lowen berucap membuat orang orang yang tertarik semakin ingin.
"Siapa setuju? Angkat tangan" Hampir semua mengangkat tangannya kecuali Deano dan Milan. Namun setelah Milan melihat Rea mengangkat tangan ia pun turut mengangkat tangannya tanda setuju. Kalau pun ia di hukum, toh Rea juga sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
TroubELEVEN [og]
Roman pour Adolescents"Kelas tanpa solidaritas itu cuma ampas" --- Kilas balik akan mulainya pertemanan mereka dari awal MOS sampai menginjak kelas XI akan dimulai. Mulainya pertemanan, persahabatan, jalinan asmara, bah...