Aku sadar dulu keberadaanku di perut ibu selama sembilan bulan kehamilannya, pasti bukan sesuatu yang membuat ibu bahagia tetapi justru setiap gerakanku yang dirasakannya merupakan tusukan tajam yang menyakitinya, yang membuatnya ketakutan menghadapi dunia sekitarnya.
Aku tahu aku ada bukanlah karena perwujudan cinta kasih yang selalu terpelihara kesuciannya Aku ada karena sebuah kecelakaan yang tak pernah ibu bayangkan akan menjadi seperti ini Meski perih untuk mengakui ini tapi tak lagi dapat kutolak Aku memang anak haram Dan ibu pasti menderita karenanya.
Peristiwa demi peristiwa yang aku alami sejak aku masih dalam bentuk janin sampai sekarang adalah penderitaan yang selalu aku tutupi dengan senyuman.
Aku tahu sebetulnya ibu ingin menggugurkan aku. aku dapat merasakan bagaimana obat-obatan dan jamu-jamu yang diminum ibu membuat tubuhku yang belum sempurna itu merasakan sakit
Tidak hanya sakit secara fisik, tapi jiwaku pun terguncang Ibu bahkan berusaha membunuhku Mengharap tubuhku hancur berkeping-keping dan tak bisa bernafas dengan paru-paruku.
Tapi, takdir berkata lain. aku masih tetap hidup bahkan sampai sekarang.
"Ini semua adalah kesalahan, kenapa kamu lahir kedunia ini. Lo tahu, gw ga Sudi punya anak kayak Lo."
Itu adalah kata yang selalu Aksa ingat dan tidak bisa ia lupakan.
Memangnya ada seorang anak yang belum lahir lalu meminta kepada orang tuanya agar mau melahirkan menafkahi dan membesarkannya? Ya tidak ada. Mau bagaimanapun anak tetaplah tanggung jawab penuh orang tuanya.
Orang tua berpengaruh besar terhadap anaknya untuk membentuk anak akan menjadi seperti apa nantinya.
Surga di bawah telapak kaki ibu! Ibu mengandung selama 9 bulan dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa! Anak Durhaka tidak akan pernah mencium bau surga! Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban bagi seorang anak!
Begitulah, Nilai tertinggi orang tua selalu diletakkan pada mengandung dan melahirkan tanpa mempertimbangkan kebejatan mereka terhadap anak yang tidak pernah ia inginkan. Jika memang demikian, binatang juga mengandung dan melahirkan.
hanya karena sudah mengandung dan melahirkan. Dua hal tersebut memang sudah aturan mainnya demikian dan derita yang memang sudah seharusnya ditanggung sebagai orangtua.
Meskipun dilahirkan dan dibesarkan, kenapa aku tidak menerima perlakuan menyenangkan sebagai anak. Bahkan aku tidak pernah merasakan kehangatan suasana dalam rumah dan cenderung merasa takut berhadapan dengan orang tua ku sendiri.
Apakah aku anak durhaka? Bahkan ibuku sendiri tidak menginginkan aku ada.
Apakah karena aku menyusahkan dan pembawa sial? apakah kalian tidak tahu bahwa setiap anak yang lahir adalah anak yang nakal dan memang untuk menyusahkan.
Kalau memang tidak mau disusahkan, berarti ibu dan ayah tidak siap menjadi orang tua. Mengapa kalian menciptakan anak pembawa sial ini yang selalu membuatmu susah? Aku tidak akan pernah ada kalau bukan karena kalian.
Dari rahim seseorang yang aku sebut ibu, kehidupan sebagai manusia berawal. Seorang ibu akan berusaha agar anaknya bisa tumbuh sempurna bukan? Berbagai hal yang ada di dunia ini tidak akan sanggup membalas jasa kebaikannya.
Tapi, Apakah itu berlaku untuk hidupku!
Dengan kasih sayang yang tulus serta Doa tulus seorang ibu yang selalu mengiringi setiap langkah anak membuat anak menuju kesuksesan dan seorang anak itu akan berusaha membalas semua kebaikan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Darmawangsa (NCT DREAM X AESPA)
FanfictionBagaimana bisa orang tua tidak menyukai anaknya, bukannya anak itu buah dari hasil kasih sayang ayah dan ibunya? aku kadang tersenyum memperhatikan wajah ku ini Kadang aku tertawa bangga apakah aku mirip dengan ayah yang tampan ataukah lebih ke ibu...