how's life

89 7 1
                                    

Hari ini Karina bersama sahabatnya Winter, baru saja di antara mamanya ke mall Mamanya berjanji menjemput mereka satu jam kemudian Sementara mamanya sedang asik berbelanja kedua gadis itu bisa melihat-lihat sekeliling mall.

"Ayo kita ke toko buku," usul Karina." Aku ingin lihat apa ada buku baru disana."

Karina memang suka membaca Ini salah satu sisi lain dari Karina yang terkenal tomboy Banyak orang yang menganggap buku-buku itu membosankan Karina lebih suka banyak menghabiskan waktu bersama buku-bukunya.

Kedua gadis itu segera terbenam di depan rak buku di bagian buku-buku mengenai binatang pasalnya Karina Sangat menyukai binatang.

Karina sedang asik menekuni sampul depan sebuah buku dari para penulis yang tercetak di buku tersebut sampai ia tak memperhatikan ketika seorang cowok bertubuh tinggi melebihi tingginya menghampirinya dan tersenyum lebar kepadanya.

"Hay," katanya dengan suara rendah sambil menatapnya. "Asyik juga ketemu kamu disini." Lalu tiba-tiba jantung Karina jedag-jedug dibuatnya.

"Hah? A....kak Aksa." Tanyanya gagap. Dan Aksa tersenyum manis kepadanya.
"Kamu sedang melihat apa?" Tanya Aksa kepada Karina. Lalu Karina menunjukkan buku yang di pegangnya.

Cowok manis berkarisma itu tampak cukup dewasa jika sedang berada di luar sekolah.
"Hmmm," kata Aksa sambil mengembalikan buku yang sedang ia pegang tadi lalu meletakkan kembali di tempatnya. "Lo suka baca buku beginian juga." Ucapnya.

Karina memandang Aksa lebih seksama, matanya bulat, bagus dan bersinar hangat, rambutnya lurus dan senyumnya sangat menawan. Karina belum pernah memperhatikan cowok seteliti ini. Tetapi dia mengakui bahwa Aksa memang istimewa.

"Nah, aku pergi dulu," kata Aksa. Dia membungkuk untuk melihat buku yang berada di dekat Karina. " Kurasa aku harus membeli buku yang ini." Ucapnya lalu mengambil buku yang berada di dekat Karina. Buku yang Aksa ambil adalah buku bagai mana cara merawat hewan peliharaan. Kemudian Aksa tegak kembali, tersenyum dan berbalik meninggalkannya.

"Wow," ucap Winter, matanya membuka lebar.

"Tahu gak siapa dia? Itukan kak Aksa arggggh OMG kalau aku jadi kamu aku bakal teriak-teriak." Ucapnya.

Karina mengernyitkan dahinya.

"Iya aku tahu itu dia, Karna mata ku melihat nya dengan jelas." Ucapnya sambil terus melihat-lihat buku disana.

"Maksudnya." Winter menatapnya."Maksud kamu? Kamu gak jantungan apa kalau di dekat kak Aksa kayak tadi?" Lalu Karina mengangguk.

"Lagi pula aku biasa aja Karena aku memang sudah mengenalnya dari lama sebelum kalian mengenal dream."

"Awal kenal dia gak sengaja sih, sebenernya yang duluan kenal dia bukan aku tetapi mama ku. dia bahkan pernah memukuliku waktu aku pulang kerumah dia pukul aku pakek sapu gara-gara aku masuk lewat jendela dia kira aku maling." Winter tidak bisa menahan tawanya pasalnya sahabatnya bisa di pukuli biasanya dialah yang memukul.

"Wow, hebat bahkan dia sudah pernah kerumahmu." Ucap Winter masih dengan mata yang terbuka lebar.

"Kapan ya kak Aksa main kerumah terus ketemu mama papa ku terus-terus kita tukar cincin gitu." Ucap Winter sedang membayangkan nya sehingga membuatnya senyum-senyum.

"Mulai deh halunya." Ucap Karina prustasi.

"Biarkan aku membayangkannya kamu diam dulu." Ucap Winter dan Karina hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Dulu mama ku pernah mengundang dia." Ucapnya lalu Winter semakin menjadi-jadi mendengar penuturan dari Karina.

Karina diam saja mendengar celotehan dari sahabatnya itu Karina mengembalikan buku yang dilihatnya tadi ke rak.

Aksa Darmawangsa (NCT DREAM X AESPA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang