Minggu pagi yang cukup cerah ini Aksa sudah terlihat sangat rapi Aksa mengenakan pakaian oversize berwarna biru muda dipadukan dengan celana pensil tak lupa ia menggunakan headphone untuk menemaninya.
Pagi ini Aksa berniat pergi ke toko buku untuk mencari-cari buku yang menurutnya menarik untu Aksa baca disana dan jika Aksa tertarik maka Aksa akan membelinya untuk Aksa baca dirumah.
Menurutnya Pagi ini adalah salah satu momen spesial di setiap harinya. Pasalnya, pagi adalah saat di mana dibukanya lembaran baru dalam hidup seseorang. Pagi yang segar menjadi waktu yang tepat untuk mencari inspirasi.
"Akhirnya sampai juga." Ucapnya Aksa pun masuk ke dalam toko buku tersebut.
Di toko buku itu Aksa melihat sebuah buku diary warna biru berhiaskan glitter biru disana Aksa ingin sekali membelinya karena buku diary nya yang ada dirumah sudah hampir penuh halamannya.
Aksa juga melihat beberapa komik detektif conan edisi 40 dan beberapa novel menarik lainnya disana.
Saat ini suasana di toko buku sungguh tenang, banyak buku bermacam-macam yang begitu bagus dan memotivasi disana. Saat hendak mengambil buku tiba-tiba ada seorang yang datang menghampirinya.
"Ehh ada Aksa lo kesini juga kalau hari libur ya?" Tanya Karina yang saat ini sudah berada di sampingnya.
"Emmm." Jawab Aksa singkat.
"Emmm doang." Karina tersenyum masam.
"Ok lah kalau gitu gw kira Lo orang yang banyak bacot." Ucap Karina bingung saat melihat Aksa kembali dalam versi cuek dan dingin sedingin kulkas dua pintu.
Karina pun sibuk melihat-lihat buku disana sampai-sampai Aksa pergi meninggalkan nya pun Karina tidak menyadari nya.
"Aksa I-itu emmm." Ucap Karina terbata-bata sambil terus melihat-lihat buku disana. "Kata mama gw gak sopan kalau manggil Lo pakek nama." Ucapnya sedikit gugup. "Kalau Gw panggil Lo dengan sebutan kakak aja gimana hehe." Tanya Karina lagi namun tidak ada jawaban disana.
Karina langsung saja memanggil Aksa dengan sebutan kakak "Kak emmm...I-itu Gw mau minta maaf soal yang Kemarin waktu itu gw udah gak sopan dengan Lo." Ucapnya sambil menunduk dan sedikit menggoyang-goyangkan kakinya seperti terlihat gugup.
Karena tak mendapatkan jawaban Karina pun mencoba menongak kan wajahnya ke atas namun sosok Aksa di sebelahnya sudah menghilang sejak tadi.
"Asuu gw ngomong sendiri kampret!" Ucapnya sedikit kesal.
Karina mencoba melihat-lihat di sekeliling mencari-cari sosok Aksa disana namun ternyata sosok yang dicari sudah pergi meninggalkan toko buku disana.
Karina pun ikut pergi meninggalkan toko buku tersebut namun sebelum Karina pergi Karina sempat membeli buku yang tadi Karina ambil asal-asalan.
Saat Karina membuka pintu ternaya sosok yang ia cari masih belum jauh disana lalu Karina mengejarnya dengan tergesa-gesa membuatnya sedikit ngos-ngosan jadinya.
"Ehhh kak.... kak Aksa tunggu aku." Karena tak mendapatkan jawaban dari Aksa sehingga membuat Karina menjadi kesal dibuatnya. "Woy Aksa tunggu gw." Teriakannya karena orang yang sedari tadi Karina ajak bicara tak meresponnya.
Namun Aksa tetap santai dan melanjutkan perjalanannya.
Karina mengejarnya dengan sekuat tenaga rasanya Karina memiliki kekuatan supur untuk mengejar Aksa disana. Namun nasib sial menimpanya kali ini karena karina berlari cukup cepat sampai-sampai ia sulit mengendalikan tubuhnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Darmawangsa (NCT DREAM X AESPA)
FanficBagaimana bisa orang tua tidak menyukai anaknya, bukannya anak itu buah dari hasil kasih sayang ayah dan ibunya? aku kadang tersenyum memperhatikan wajah ku ini Kadang aku tertawa bangga apakah aku mirip dengan ayah yang tampan ataukah lebih ke ibu...