Karina, Winter, Ningning, dan Giselle adalah orang yang beberapa waktu lalu mereka kenal secara tidak sengaja namun Reksa memang sudah mengenalnya karena mereka adalah teman satu angkatan.
"Ayo ikut, Rin," ajak Reksa. "Gw mau makan bakso bang selamat Pas mendung begini, enak Hangat dan lezat." Bakso itu memang enak, apalagi bakso bulat besar yang ada isi telurnya. Empuk digigit dan bikin ketagihan.
Karina menggeleng. "Minggu depan aja gw ikut Lagi pula ini sepatu gw basah jadi agak dingin." jawab karina. Ia ingin ikut makan bakso bang selamat, tapi dirinya bingung harus ikut atau tidak.
Karina sempat menolak namun setelah beberapa saat memikirkan nya akhirnya Karina menyetujuinya dengan senyum manisnya.
Pagi menjelang siang ke tujuh anggota dream sedang berkumpul ditambah empat anggota baru disana.
Awalnya cuma hanya ada mereka bertujuh namun ternyata Reksa mengajak Empat gadis itu ikut bersamanya akhirnya mereka semua pun pergi ke warung bakso bang selamat.
Karina dan Reksa mereka berdua adalah teman sekelas. Mereka berdua selalu bersama, bercanda, tertawa, dan bahkan mengerjakan tugas bersama.
"Wah kalian di sini." Ucap bang selamat menyapa mereka semua.
"Emang gak boleh bang? Yaudah deh kalau begitu kita cari tempat lain aja." Ucap Aditya yang mengajak teman-teman untuk pergi namun di cegah oleh bang selamat.
"Ehh, ni bocah cina baperan kali lah." Ucap bang selamat kepada Aditya pasalnya wajahnya sangatlah miri seperti koko-koko cina.
Setelah itu bang selamat langsung mengajak mereka semua duduk lesehan kembali.
"Yaudah kita mau makan di sini asalkan korting satu mangkok ya bang." Ucap Bisma mencari kesempatan.
"Oke lah siap....untuk kalian mah apa yang enggak Ucap bang selamat sambil sibuk menyiapkan bakso yang mereka pesan.
Sambil menunggu bakso jadi mereka mengadakan rapat dadakan untuk kegiatan amal anak-anak panti asuhan di awali oleh ganendra yang membuka rapat dadakan di warung bakso.
Ganendra sudah menyiapkan rangkaian kegiatan mereka secara rinci di dalam laptopnya satu persatu dari mereka membacanya dan mereka setuju dengan rangkaian kegiatan yang ganendra buat.
Mereka mengadakan kegiatan amal dengan cara bernyanyi dan menari pasalnya mereka bertujuh mempunyai suara yang bagus dan mempunya kemampuan dance yang tak kalah keren, visual yang mereka miliki juga mendukung nanti uang yang mereka dapatkan akan mereka sumbangkan untuk panti asuhan.
"Untuk semua alat musik Ranu yang bakal bertanggung jawab kita semua hanya perlu Mambawa orng untuk menonton pertunjukan kita." Ucap ganendra lagi lalu di angguki oleh mereka semua.
"Dan nanti di akhir acara ada aku dan Winter yang akan bernyanyi lagu yours bersama Pak cahyono tadi gw sudah menghubungi Pak cahyono dan dia menyetujui itu." Ucap nya lagi.
"Bagaimana kalian setuju enggak dan untuk Lo winter gimana setuju gak? gw tahu suara winter itu sangat bagus, bukankah begitu Win?" Tanya ganendra lalu di angguki oleh winter yang sedikit malu di puji oleh ganendra.
"Gw pernah dengar Lo nyanyi dan itu bagus banget makanya gw ngajakin Lo sama pak cahyono untuk ikutan kegiatan ini. Harapan gw acara amal kita lancar tanpa halangan sedikit pun." Setelah itu ganendra mengacungkan tangannya kedepan dan diikuti oleh mereka semua sambil berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa Darmawangsa (NCT DREAM X AESPA)
Fiksi PenggemarBagaimana bisa orang tua tidak menyukai anaknya, bukannya anak itu buah dari hasil kasih sayang ayah dan ibunya? aku kadang tersenyum memperhatikan wajah ku ini Kadang aku tertawa bangga apakah aku mirip dengan ayah yang tampan ataukah lebih ke ibu...
