Assalamualaikum...
•
•
•
Btw,apa kabar?
•
•
Selamat membaca
•
Happy reading***
"Nilta ayok cepetan ih,lama banget!" Ujar Caca tak sabaran
"Sabar dulu ca,ini kitab gua gak ada!" Jawab Nilta
"Ayo cepetan ih,nanti kita dihukum kalau terlambat,sekarang kan yg ngajar ustad Jefri" ucap putri ikut mendesak Nilta agar lebih cepat.
"Iya iya ini udah,ayo cepetan" ujar Nilta langsung berlari menuju kelasnya.
"Kita ditinggal ni?" Tanya Caca pada kedua sahabatnya
"Iya,yaudah ayo cepetan,itu Nilta udah sampai!" Ujar Ara
"Nyebelin, ditungguin malah ninggalin" gumam Caca kesal.
Selepasnya sampai dikelas ternyata ustad Jefri belum hadir,jadilah mereka selamat.
"Eh ta,kamu tu ditungguin malah ninggalin!" Semprot Caca
Nilta menoleh dan memamerkan deretan giginya."Ya maaf ca"
"Iya"
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
Mereka yg ada di kelas bingung,kenapa yg ngajar Gus zayyan bukannya sekarang jadwal nya ustad Jefri?pikir mereka.
"Saya disini menggantikan ustad Jefri,karena dia lagi izin istrinya sakit!"
"Yaudah saya absen dulu!"
"Alifia Maharani!"
"Hadiroh"
"Amara shaqueena!"
"Hadiroh"
Beberapa nama sudah di panggil Dan tibalah kini yg di absen si langganan takzir.
"Nilta mauza raqueensha!"
"Hadiroh"balasnya malas malasan.
Nilta malas sekarang karena yg ngajar si Gus triplek.
Setelah selesai mengabsen Zayyan memulai pelajarannya.
"Sekarang maju satu per satu untuk menyetorkan surat Al Kahfi!"
Mereka semua kaget karena tidak ada konfirmasi apapun dan tidak ada persiapan.
Mereka pun berbondong bondong mengambil Al Qur'an yg ada dikelas.
Karena beberapa menit tidak ada yg maju, akhirnya zayyan memanggil sanntrinya untuk maju.
"Nilta mauza raqueensha!"
"Ya Gus?"
"Maju!" Ucapnya tegas
Mendengar itu Nilta melotot tapi tak urung dia maju,siapa tau bisa nego hafalannya setengah bukan?.
"Gus kok saya sih!" Ujarnya lirih setelah sampai di depan.
"Cepat baca!"
"Setengah ya Gus?" Pintanya
"Baca!"
Mendengar itu Nilta langsung membaca,Dann ternyata dia hafal sampai akhir,sebuah keajaiban bukan?,yg awalnya hafal setengah malah menjadi hafal semua!.
"Itu hafal!"
Saat Nilta ingin membalas Gus zayyan memotongnya.
"Kembali ke bangku mu!"
***
"Ta ayo mau ikut gak? Kita mau ke kantin!" Tanya Ara"Ikut!!,bentar aku ambil uang dulu" serunya
"Ayo" ajak Nilta saat ia sudah mengambil uang.
Setelah sampai di kantin pesantren mereka mencari bangku yg kosong untuk di duduki.
"Mau pesan apa? Biar saya yg pesanin" tanya putri
"Saya somay" ujar Ara
"Samain aja" ujar Nilta
Mendengar perkataan Nilta putri langsung pergi menuju ke stand kantin.
***
Hari mulai berganti,saat ini Nilta sedang duduk di danau belakang pesantren.Nilta langsung ke sini selepas pulang sekolah,tetapi dia sudah ganti baju biasa ygy.
"Coba aja nila masih ada, pasti hari hari gua berwarna" gumam nya
"Mondok bareng,sekolah bareng,tidur bareng, liburan bareng, aku kangen kamu Nil" lanjut Nilta dengan suara lirih di akhir kalimat.
Nila adalah saudara kembar Nilta,dia sudah tiada sejak umur 14,dia tiada karena mempunyai penyakit tumor otak stadium akhir.
Dulu Nilta seorang gadis ceria,mudah bergaul,dan gadis baik. Tetapi sejak sang kembaran meninggalkannya dia menjadi suka pulang malam dan sering di luar rumah,sangat jarang dia berada di rumah.
Nilta hanya bisa di kendalikan oleh abangnya. Dia pun akan sering berada di rumah jika abangnya pulang dari kuliahnya di Mesir.
Back to topik
Saat Nilta sedang mengenang masa-masa dia bersama sang kembaran,tiba tiba ada yg memanggilnya.
"Kak Nilta!!" Seru salah satu santri yg bernama Lia
"Iya?" Jawab Nilta
"Kak Nilta di panggil ke ndalem!" Ujar Lia
"Iya, Syukron ya"
Bersambung...
•
•
•
Kira kira kenapa ya nilta di panggil ke ndalem?
•
•
Spamm vote dan komen ya 🙏
•
Kira kira nanti siapa ya yg mau dijodohin sama Gus triplek?
•
Papayy, See you next part kakak 😊.Kendal...
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife bad girl pesantren
Teen FictionGimana jadinya seorang santri di suruh menikah dengan Gus yang selalu menghukum nya? Yuk simak cerita ini sampai akhir!!