24.Sakit

2.3K 64 0
                                    

Assalamualaikum bestiieee...

Sebelum baca di anjurkan untuk vote!

♥HAPPY READING ♥
















∆∆∆
"Mas Nilta mau nginep di asrama ya!?" Pinta Nilta.

"Jangan sayang, kamu di sini aja!" Balas Gus zayyan sambil menarik pinggang Nilta agar duduk di pangkuan nya.

"Satu malam aja!" Ucap Nilta.

"Mas tidur sendiri gitu?" Tanya Gus zayyan pura pura merajuk.

"Iya, kan satu malam doang" Balas Nilta sambil membelai lembut rahang Gus zayyan.

Gus zayyan memejamkan mata nya saat Nilta membelai lembut rahang nya.

"Boleh ya mas!" Pinta Nilta dengan puppy eyes nya.

Dengan terpaksa Gus zayyan mengangguk. "Iya boleh, tapi besok sehabis sholat subuh langsung ke sini ya!?" Pinta Gus zayyan.

"Iya mas sayang " Balas Nilta sambil mengecup pipi Gus zayyan.

Cup

"Yaudah ayo mas anter" Ucap Gus zayyan lalu merapikan sarung nya.

"Hm ayo" Balas Nilta.

Saat sampai di bawah, Nilta dan Gis zayyan berhenti karena mendengar pertanyaan umi nya.

"Loh zayyan Nilta mau kemana?" Tanya umi Rahma.

"Mau nganter Nilta ke asrama umi" Balas Gus zayyan.

Umi Rahma mengangguk,lalu Gus zayyan dan Nilta melanjutkan perjalanan nya setelah berpamitan pada umi Rahma.

"Sepi banget ya mas" Ucap Nilta.

"Iya, kan udah waktunya para santri masuk wilayah masing masing " Balas Gus zayyan.

"Gus Ning" Sapa satpam penjaga gerbang santri putri.

"Pak" Balas Gus zayyan dan Nilta.

***

Kini Gus zayyan sedang uring-uringan di dalam kamar, karena tidak ada Nilta yang menemaninya tidur.

Padahal dulu ia bisa tidur sendiri,tetapi sejak di Mesir dia tidak bisa tidur tanpa Nilta, entah kenapa. Mungkin udah terbiasa.

Sementara di asrama, Nilta dan juga para sahabatnya sedang bercanda ria.

"Eh kamu kapan berangkat ke sekolah nya?" Tanya Ara.

"Em Senin" Balas Nilta.

"Udah yuk tidur, udah malam ini" Ucap putri, karena kini jam menunjukan pukul 22.56 .

Mereka mengangguk dan segera tidur di ranjang masing masing.

***

"Eh Nil itu suami " Beritahu Caca.

"Iya, kalian duluan ya" Ucap Nilta.

Mereka mengangguk dan pergi meninggalkan Nilta yang sedang menunggu suaminya.

"Assalamualaikum mas suami" Sapa Nilta sambil tersenyum manis.

"Waalaikum salam" Balas Gus zayyan yang sedikit lemah.

"Loh kamu kenapa?, Sakit? Ini juga mata kamu merah banget, terus kantung matanya hitam gitu, kenapa?" Tanya Nilta bertubi tubi.

"Enggak papa" Balas Gus zayyan.

"Ih gak papa gimana coba, suara kamu aja lemah banget gitu kok!" Protes Nilta.

"Udah ayo, udah adzan. Ngobrol nya nanti aja" Balas Gus zayyan yang sedikit pusing mendengar celotehan Nilta.

Kini matahari sudah mulai bersinar karena jam menunjukan pukul 7 lewat.

"Makan dulu" Pinta Nilta.

Tadi sehabis pulang dari masjid Gus zayyan pingsan di tengah jalan. Dan saat di periksa ternyata dia demam.

"Enggak mau sayang" Balas Gus zayyan.

"Makan dulu!" Pinta Nilta sambil mengelus kepala Gus zayyan.

"Engga mau" Balas Gus zayyan tetap kekeuh.

"Mau makan atau aku tidur di asrama?" Tanya Nilta yang mulai geram.

"M-makan" Balas Gus zayyan terbata.

"Nah gitu kan enak" Ucap Nilta sambil menyuapi Gus zayyan.

Setelah selesai makan dan meminum obat, Gus zayyan kembali tidur.

Melihat Gus zayyan terlelap,Nilta memutuskan untuk mencuci piring karena tadi dia lihat cuciannya banyak.

"Gimana ke adaan zayyan sayang?" Tanya umi Rahma.

"Masih panas umi" Balas Nilta.

"Lagi ngapain dia sekarang?" Tanya umi Rahma.

"Tidur umi" Balas Nilta.

Umi Rahma hanya mengangguk. "Kamu mau kemana?" Tanya umi Rahma.

"Mau cuci piring" Balas Nilta.

"Enggak usah, tadi udah di cucu sama mbak mbak" Balas umi Rahma.

Nilta mengangguk. "Ke depan yuk, berjemur, baik buat kesehatan" Ajak umi Rahma.

"Ayuk" Balas Nilta










































Bersambung....

jangan lupa vote dan komen!!

vote yang banyak, biar next part nya cepat!!!

My wife bad girl pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang