Hai haiii.....
♣JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA♣Selamatt membacaaaaa.............
♣♣♣
Malam berganti pagi, kini jam menunjukkan pukul 09.00 wib. Tetapi matahari sudah sangat terik.
Masih seperti hari hari sebelum nya, kini di ndalem maupun di sekeliling pesantren masih pada sibuk karena 2 hari lagi akan diadakan wisuda dan aqiqah putranya.
Tok tok tok
"Assalamualaikum Ning Gus"
"Biar aku aja yang buka" Balas nilta saat Gus zayyan sudah bersiap untuk berdiri.
Ceklek
"Ada apa mbak?" Tanya nilta pada mbak ndalem.
"Itu Ning, di bawah sudah ada fotografer nya" Ucap mbak Siska.
"Oh iya mbak, makasih udah ngasih tau" Balas nilta.
"Iya Ning, kalau gitu saya permisi dulu" Pamit mbak Siska.
"Oh iya mbak" Balas nya lalu kembali menutup pintu saat mbak Siska sudah melenggang.
"Kenapa sayang?" Tanya Gus zayyan.
"Itu fotografer nya udah sampai" Balas nya.
"Ouh, yaudah ayo turun" Ajak Gus zayyan lalu ia menggendong sang putra.
Setelah sampai di bawah zavran langsung di ambil alih oleh petugas nya.
Setelah beberapa sesi foto dan costum, kini zavran akan berganti costum dengan menggunakan jubah putih serta sorban merah.
Beberapa jam berlalu, kini tepat jam 11.50 sesi foto selesai. Nilta bersyukur karena sang putra sangat anteng dan tidak rewel.
"Terima kasih ya mas mbak" Ucap Gus zayyan dan nilta pada kedua fotografer itu, mereka hanya mengangguk dan tersenyum lalu melenggang pergi meninggalkan pesantren.
"Ihh foto nya bagus bagus banget" Ucap nilta saat melihat hasil foto foto tadi.
🦋🦋🦋
Saat ini nilta sedang berada di ruang tamu ndalem, sedang berkumpul dengan keluarga besar suaminya.
"Dek dek" Ucap Gus Rasya dengan cadel.
"Iya, adek" Balas mbak Rara, kemudian menarik putra nya agar sedikit menjauh takut anak nya memukul zavran.
"Hahaha Rasya itu sama persis kaya rafka, bandel" Ucap umi Rahma terkekeh.
"Apaan, mana ada rafka bandel umi!" Balas Gus rafka tidak terima.
"Loh emang bener lho " Ucap Abah Umar, membenarkan ucapan sang istri.
Saat sedang asik berbincang,tiba tiba zavran menangis.
Oek oek oek
"Ssstt sayang, kenapa hm?" Tanya nilta saat sang putra tiba tiba menangis.
"Astaghfirullah, m-mas badan zavran panas banget" Ucap nilta saat ia mengangkat sang putra dari kasur baby didepan nya ini.
"Astaghfirullah, bawa ke rumah sakit le" Ucap umi Rahma sedikit keras.
"CEPAT LE" Desak umi Rahma.
Gus zayyan segera menggendong sang putra sambil berlari ke garasi mobil dan diikuti oleh umi Rahma, nilta dan Abah Amir. Sementara yang lain memilih untuk menunggu dirumah.
"Biar aku yang nyetir" Ucap Gus rafka.
Tak menunggu lama akhirnya mereka sampai di rumah sakit terdekat.
"Suster dokter tolong putra saya" Ucap Gus zayyan keras.
"Sabar le" Ucap Abah Umar berusaha menenangkan sang putra.
Tak menunggu lama akhirnya dokter datang, dan langsung di tangani.
Beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruangan UGD. "Gimana keadaan anak saya dok?" Tanya Gus zayyan tak sabaran sambil tetap mendekap tubuh sang istri yang lemah.
"Maaf pak, setelah saya periksa mungkin putra anda hanya demam. Karena setelah saya cek tidak ada gejal gejala penyakit serius." Balas sang dokter.
"Tapi anak saya badannya panas banget dok" Ucap nilta dengan suara terendam karena ia masih berada diperlukan suaminya.
"Justru itu pak, seperti ada yang aneh. Tapi mungkin nanti akan reda panas nya" Balas sang dokter.
"Amin, terimakasih dok" balas Gus zayyan.
Gimana nih sama part ini?
Nyambung gak si?
Terimakasih udah membaca
See you di next part...
jangan lupa vote dan komen yaa...
Banyakin komen biar cepat nexttpapayyyyyyyyyy
Tik tok @somayyy_
![](https://img.wattpad.com/cover/332232018-288-k435855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife bad girl pesantren
Teen FictionGimana jadinya seorang santri di suruh menikah dengan Gus yang selalu menghukum nya? Yuk simak cerita ini sampai akhir!!