Assalamualaikum wahai manusia...HAPPY READING
•••
"Bangun sayang" Bisik Gus zayyan membangunkan Nilta.
Kini jam menunjukan pukul 05.49, Gus zayyan baru saja pulang dari masjid.
Nilta memang tak ikut sholat berjamaah di masjid karena badannya masih sedikit panas.
"Eunghh jam berapa mas?" Tanya Nilta saat sudah terbangun.
Memang gampang membangunkan Nilta,karena Nilta itu tipe orang yang kalau tidur mudah di bangunin jika tidurnya di bawah jam 10 malam.
"Mau jam 6, kenapa memang?" Tanya Gus zayyan.
"Gak papa" Balas nya.
"Oh ya mas, nanti kita jadi ke dokter kandungan?" Tanya Nilta.
"Jadi, nanti jam 9" Balas Gus zayyan.
"Yaudah gih mandi, habis itu makan" Pinta Gus zayyan dan langsung dituruti oleh nilta.
"Mas nanti kalau mau lahiran aku pengen lahirannya di Indonesia" Harap Nilta.
"Iya insyaallah"
Saat ini Gus zayyan sedang menyisir rambut Nilta yang hitam legam, sangat indah.
"Udah cantik aja nih istri zayyan" Puji zayyan pada istrinya.
"Iya dong anaknya ayah Randi gitu lohh" Pede nilta.
"Mana ada" Bantah Gus zayyan.
"Yang cantik itu istri zayyan" Lanjutnya.
"Sama aja mas,istri zayyan itu juga anak dari ayah Randi!" Kesal Nilta.
"Hm, yaudah ini makan habis itu kita ke rumah sakit,udah mau jam 9" Perintah Gus zayyan.
Namun mendapat gelengan kepala dari Nilta. "Kok gak mau?" Tanya Gus zayyan.
"Suapin" Pinta Nilta manja.
Gus zayyan menuruti kemauan Nilta. "Yaudah ni, aaa" Ucap Gus zayyan sambil menyodorkan nasi dengan ikan goreng.
"Kamu udah makan mas?" Tanya Nilta.
"Udah tadi" Bohong Gus zayyan.
Karena selama gus zayyan dan Nilta tinggal di sini, Ning Amara menyuruh santri ndalem agar memasak nasi hanya untuk 3 orang, yaitu Ning Amara,Gus zayyan, dan Wafa=> sepupu Ning Amara. Masih ingat kan?.
Jadi selama ini Nilta makan makanan punya Gus zayyan, tetapi jika nilta yang memasak nasi, Gus zayyan akan kebagian karena dia memasak dengan porsi 4 orang.
Jahat memang Ning Amara itu!.
Namun selama ini Nilta gak pernah di kasih tau tentang takaran itu, karena Gus zayyan tidak memberi tahunya.
Tetapi tanpa sadar Nilta sebenarnya sudah tau saat Gus zayyan memarahi Ning Amara saat Gus zayyan mengambilkan makanan untuk nya.
"Yakin mas?" Selidik Nilta pada suaminya.
"Iya" Balas Gus zayyan.
"Akhir akhir ini kok kamu kurusan?" Tanya Nilta.
"Padahal setiap aku tanya kamu udah makan, kamu jawab udah, tapi kok tambah kurus?" Tanya Nilta sedikit menyindir.
"Mungkin karena aku akhir akhir ini banyak pekerjaan sayang" Balas Gus zayyan sedikit gugup.
"Udah lah mas,kamu jangan bohong, aku udah tau kalau kamu itu makan hanya 1 kali sehari, itupun makan di kantin sekolah saat kamu ngajar, iya kan?" Tanya Nilta yang hendak meneteskan air mata.
"Yang aku makan sekarang ini nasi kamu kan?" Lanjutnya.
Sungguh miris.
"Maaf sayang" Hanya itu yang bisa Gus zayyan ucap kan.
"Iya, lain kali kalau yang masak santri ndalem kita makan ber dua aja" Usul Nilta.
"Gak bisa gitu sayang,porsinya aja sedikit masa di bagi dua" Protes Gus zayyan tak setuju.
"Apalagi kamu lagi hamil!" Lanjutnya.
"Ya tapi kan aku gak bisa masak setiap hari, setiap turun mau masak Mbak Susi udah masak" Ucap Nilta.
"Yaudah gini aja, gimana kalau kamu dekor aja kamar ini kayak kamar kamu, di kasih dapur kecil" Usul Nilta.
"Yaudah" Pasrah Gus zayyan dari pada membagi dua makanan Nilta yang sedikit.
Udah sedikit di bagi dua lagi.
BERSAMBUNG....
ADA PESAN BUAT GUS ZAYYAN?=>
ATAU NILTA?=>
BUAT SOMAY JUGA ADA GAK?=>
YAUDAH KALAU ADA KOMEN AJA YA!!?
TYPO TANDAI!
Next Part? Vote DULU DAN KOMEN YANG BANYAKK!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife bad girl pesantren
Novela JuvenilGimana jadinya seorang santri di suruh menikah dengan Gus yang selalu menghukum nya? Yuk simak cerita ini sampai akhir!!