Assalamualaikum bestiieee...
Sebelum baca di anjurkan untuk vote!
♥HAPPY READING ♥
Assalamualaikum bestiieee...
Sebelum baca di anjurkan untuk vote!
♥HAPPY READING ♥
∆∆∆
Kini ke pasutri muda itu sedang sharing sharing di kamar,biar gak canggung kayak orang orang lainnya."Kamu kapan mau nemui temen mu?" Tanya Gus zayyan.
Karena sejak kepulangan Nilta, dia belum menemui teman temannya. "Enggak tau, aku masih takut" Balas Nilta.
"Kenapa takut?" Tanya Gus zayyan heran.
"Enggak tau" Balas Nilta.
"Yaudah, kamu secepatnya temui temen mu!" Saran Gus zayyan.
"Iya" Balas Nilta.
Tok
Tok
Tok
"Nilta zayyan, ini umi" Ucap umi Rahma.
"Kenapa umi?, Masuk aja, pintu nya gak di kunci" Balas Nilta.
Ceklek
"Kenapa umi?" Tanya Gus zayyan.
"Ngobrol nya di ruang keluarga yuk!" Ajak umi Rahma.
"Iya umi" Balas Nilta dan Gus zayyan.
***
"Kenapa umi?" Tanya Gus zayyan,saat dia sudah duduk di kursi yang di sediakan di ruang keluarga."Gini, Nilta kan udah hamil. Rencananya mau di umumkan sekarang atau gimana?" Tanya Abah umar.
"Tapi gimana sekolah Nilta?" Tanya Nilta.
"Sekolah itu gampang nak, biar nanti Abah yang urus!" Balas Abah umar.
"Atau umumkan pernikahan kalian sekalian syukuran kehamilan kamu?" Tanya umi Rahma.
"Emm, yaudah umumkan saja Abah, tapi sekalian syukuran kehamilan Nilta " Balas Nilta, sambil tersenyum.
"Yaudah, besok kita umumkan!" Balas umi Rahma.
"Yakin hm?" Bisik Gus zayyan.
"Yakin mas" Balas Nilta.
***
Kini malam telah tiba, setelah melaksanakan sholat isya'. Nilta memutuskan untuk turun ke bawah, guna membantu mertuanya memasak."Loh umi, rambutan siapa ini?, Kok banyak banget?" Tanya Nilta heran saat melihat rambutan yang begitu banyak di meja makan.
"Buat kamu Nilta, kata zayyan, kamu waktu di Mesir sering ngidam rambutan, yaudah umi beliin. Kan gak ada salahnya manjain menantu sama calon cucu umi" Balas umi Rahma.
"Ya Allah umi, tapi ini kebanyakan!" Balas Nilta.
"Udah gak papa" Balas umi Rahma.
"Yaudah makasih ya umi" Ucap Nilta sambil mencium pipi mertuanya.
"Iya sama sama" Balas umi Rahma.
"Umi mau masak apa?" Tanya Nilta.
"Tumis kangkung sama ayam goreng dan ikan goreng " Balas umi Rahma.
"Wahh Nilta suka tumis kangkung!" Balas Nilta dengan gembira.
"Nilta bantu apa ni?" Tanya Nilta.
"Potong Ngin kangkung nya aja, nanti umi yang numis" Balas umi Rahma.
"Nanti yang goreng ikan sama ayam nya Nilta ya mi!?" Ucap Nilta.
"Ayam sama ikannya udah di goreng " Balas umi Rahma.
"Yah Nilta lambat ternyata " Celetuk Nilta.
"Hehe, umi yang terlalu cepat, soalnya umi lagi dapet, daripada umi bingung mau ngapain kan, lebih baik masak" Balas umi Rahma.
Tak beberapa menit masakan pun jadi, setelah di sajikan di meja makan, para istri memutuskan untuk memanggil orang rumah, untuk makan.
Saat sedang asik makan, Gus zayyan seketika berhenti karena ucapan istrinya yang tidak masuk akal.
"Mas aku pengen makan nasi pekai lauk rambutan" Ucap Nilta.
"Jangan aneh aneh sayang!" Balas Gus zayyan.
"Ih tapi aku pengen!" Rengek Nilta.
"Udah turutin aja dulu yan, ngidam itu istri mu!" Ucap Abah umar yang tak sengaja mendengar obrolan pasutri muda itu.
"Yaudah, kamu tunggu sini. Biar mas yang ambilkan rambutan nya!" Ucap Gus zayyan.
Setelah mendapat kan rambutan, Gus zayyan segera mengupas kulit rambutan nya dan memisahkan biji dan daging nya.
"Ini" Ucap Gus zayyan sambil menyodorkan daging rambutan.
"Makasih paksu!" Balas Nilta.
"Enak?" Tanya Gus zayyan saat Nilta sudah memasukan sesuap nasi dengan lauk rambutan.
"Enak, mau coba?" Tanya Nilta.
"Enggak, kamu aja" Balas Gus zayyan.
Umi Rahma,Abah Amir dan Gus rafka terkekeh melihat raut wajah Gus zayyan.
"Itu gak meracuni kan umi?" Tanya Gus zayyan.
" Enggak, umi dulu malah makan lontong sama pepaya waktu hamil kamu!" Balas umi Rahma.
"Nurun kamu itu yan!" Balas Abah Umar.
"Wah enak dong umi?, Nilta juga mau coba ah, nanti!" Balas Nilta.
"Jangan sayang!" Cegah Gus zayyan.
"Emang kenapa?" Tanya Nilta Herman.
"Gak enak!" Balas Gus zayyan.
Bersambung....
jangan lupa vote dan komen!!
vote yang banyak, biar next part nya cepat!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife bad girl pesantren
Fiksi RemajaGimana jadinya seorang santri di suruh menikah dengan Gus yang selalu menghukum nya? Yuk simak cerita ini sampai akhir!!