Allo gays
•
•
•
Selamat membaca
•
•
•
Happy reading***
Saat ini Nilta sedang merapikan barangnya,karena pondok akan diliburkan jadi dia ingin pulang ke Jakarta.
Dia sangat rindu dengan ayah,bunda dan terutama Abang tersayang nya. Terakhir dia bertemu saat pembicaraan perjodohannya dengan Gus zayyan waktu itu.
"Kamu gak pulang put?" Tany Nilta,heran karena putri gak beberes baju.
"Gak ta,lagian juga kalau aku pulang mamah dan papah aku gak ada dirumah,lebih baik disini masih ada teman teman yang lain,walaupun kamu,Ara dan Caca pulang" Balas putri.
Nilta sudah tak heran jika putri lebih memilih di pesantren dari pada di rumah,karena rumahnya itu sangat sepi,hanya ada pekerja rumah tangga.
"Yaudah,maaf ya gak bisa nemenin kamu,aku kangen rumah soalnya" Nilta merasa bersalah karena meninggalkan sahabatnya sendiri di sini walaupun Masih ada yang tinggal disini,mungkin sama alasannya dengan putri.
"Iya gapapa"
Putri berdiri hendak pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan panggilan alam nya.
Saat sampai di depan pintu,putri melihat mobil yang tak asing untuknya.
"Ta kayaknya orang tua kamu sudah Dateng deh"Ujar putri.
"Beneran?,Yaudah aku duluan ya,sehat sehat kamu disini,nanti kalau ponselnya sudah di bagikan kita video call supaya kamu gak kesepian" Ujar Nilta seraya memeluk putri.
Fyi,setiap santri ketika liburan tidak pulang,maka handphone nya akan di bagikan dan akan di ambil kembali saat mas liburan selesai.
"Iya,udah sana jangan bikin nunggu orang tua"Ujar putri menyuruh Nilta untuk segera menemui orang tua nya.
"Iya,aku pergi dulu ya, Assalamualaikum."
"Waalaikum salam"
***
"BUNDAAA" Teriak Nilta sambil berlari ke arah bundanya yang sedang berada di depan rumah pak kyai dan Bu nyai.Ranti yang melihat itu langsung merentangkan tangannya pada sang anak supaya masuk ke dalam pelukannya.
"Emm kangen" ujar Nilta dengan suara terendam.
"Iya,kamu mau pulang kan? Ijin dulu gih!" Perintah Ranti.
"Yaudah masuk dulu yuk" Ujar umi rahma.
Saat ingin masuk,Nilta bingung karena di ruang tamu ndalem sangat ramai dengan keluarga para santri yang ingin pulang.
"Di ruang keluarga aja nduk" Ujar umi Rahma yang peka dengan pikiran calon mantunya ini.
Eaa calon mantu gak tuhh><.
***
"Ih gua sebel deh sama adek gua!" Ujar Caca di sebrang sana."Emang kenapa dengan kenzi?bukannya anaknya lucu ya?" Heran putri yang ikut nimbrung.
"Iya ih,kenapa dengan kenzi?bukannya dia itu sangat menggemaskan ya?" Ujar Nilta.
Saat ini mereka sedang melakukan video call,seperti yang di katakan Nilta tadi.
"Gemes dari mananya coba?" Kesal Caca.
"Emang kenapa sih, si kenzi" Tanya Ara yang mulai penasara.
"Masa ya tadi gua di pup pin dong,waktu gantiin baju dia" Rasanya Caca ingin menangis mendengar tawa teman temannya.
"Hahah,kok bisa si ca?" Tanya putri sambil meredakan tawanya,karena melihat wajah kesal sekaligus ingin menangis temannya.
"Tadi dia tuh gua duduk Kin di pangkuan gua karena dia gak mau diem,tiba tiba saat dia udah duduk bilang kaka aku pup gitu,gua refleks dong lihat ke kaki gua yang basah,ternyata dia udah pup di sana,rasanyaa tuh mau tenggelemmin dia di rawa rawa kalau gak ingat dia adek gua!" Jelas Caca panjang kali lebar.
"Hahaha yang sabar ya!?" Ujar Nilta yang masih ketawa mendengar cerita menyedihkan sekaligus lucu dari temannya itu.
Tok tok tok
"Sayang,ayo turun makanan udah siap!" Ujar Ranti di depan pintu kamar anak perempuan nya.
"Iya bunda,bentar lagi!" Balas Nilta sedikit keras supaya bundanya mendengar.
Ranti yang mendengar jawaban Nilta bergegas turun untuk ke ruang makan yang sudah ada anak laki-laki nya dan suaminya.
"Adek kemana Bun?" Tanya Nando Abang Nilta.
"Masih di kamar" Balas Ranti seraya ngambilin makanan untuk suaminya dan anak nya.
"Assalamualaikum,malam ayah,bunda ,Abang" Ujar Nilta.
"Malam" Balas ke tiga manusia itu.
=>Bersambung...
•
•
•
=>Bagai mana tanggapan anda dari part ini?
•
•
=>Spamm vote dan komen ya 🙏
•
=>Ada pesan untuk:=>Nilta?
=>Gus zayyan?
=>See you next part kakak.

KAMU SEDANG MEMBACA
My wife bad girl pesantren
Teen FictionGimana jadinya seorang santri di suruh menikah dengan Gus yang selalu menghukum nya? Yuk simak cerita ini sampai akhir!!