Hai haiii.....
♣JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA♣
Selamatt membacaaaaa.............
♠♣♣
Kini hari yang nilta tunggu tunggu, hari wisuda nya.
"Nilta Mauza raquensha putri bapak RANDIANSYAH ALFEDRI"
Mendengar namanya disebut oleh MC, nilta segera bangun dari duduknya lali maju ke atas panggung.
"Selamat ya nak" Ucap Abah Amir.
"Iya Abah, terimakasih" Balasnya sambil tersenyum.
Setelah turun dari panggung, nilta segera menghampiri suaminya.
"Selamat Humaira" Ucap Gus zayyan di dalam pelukan nya.
"Terimakasih mas" Balasnya.
"Zavran mana mas?" Tanya nilta.
"Sama umi di ndalem"
Nilta mengangguk saja.
Setelah ber jam jam lamanya, akhirnya acara pun selesai.
"Utututu anak Buna gemes banget sih" Gemas nilta pada sang putra.
"Iya dong Buna, bunda nya aja gemas kok" Balas Gus zayyan.
"Tidur dulu yuk, istirahat" Pintanya.
"Nanti malam kan masih ada acara sholawat an" Lanjutnya.
Nilta membaringkan putranya di atas kasur lalu ia mencari posisi yang nyaman buat menyusui sang putra.
Tak menunggu lama, putra nya sudah tertidur pulas. Lalu ia berniat memindahkan putranya di box bayi, tapi saat ingin duduk Gus zayyan mencegah nya.
"Eheh zavran udah nyenyak?" Tanya Gus zayyan.
"Udah" Balas nilta sambil tersenyum.
"Biar aku aja yang mindahin, kamu tidur aja" Ucap Gus zayyan.
Setelah memindahkan putranya ke box bayi yang tak jauh dari ranjang nya, Gus zayyan ikut menidurkan dirinya di sebelah nilta dan ikut terlelap.
🦋🦋🦋
Kini malam sudah tiba, nilta berada di kamar sambil mendengarkan suara sholawat dari halaman pondok.
Ia awalnya ikut menonton di depan, tetapi karena udara malam semakin dingin dan takut putra nya kenapa kenapa jadi ia memutuskan untuk kembali ke dalam kamar.
"Loh mas, kok kamu di sini?" Tanya nilta saat suaminya memasuki kamar.
"Kenapa emang?" Tanya nya.
"Gak boleh?"
"Boleh kok, tapi kan kamu__" ucapan nilta terhenti saat Gus zayyan menempelkan jari nya di bibir nilta.
"Ssssttt aku mau nemenin kamu disini" Ucap Gus zayyan.
"Zavran belum mau tidur apa belum di tidurin sayang?" Tanya Gus zayyan saat melihat sang putra masih membuka matanya.
"Belum mau tidur mas, dari tadi udah aku susu i gak mau tidur" Balas nya.
"Hm masih mau main ya sama Abi iya?" Tanya Gus zayyan pada sang putra yang kini berada dipangku an nya.
"Iya Abi" Balas nilta menirukan suara bayi.
"Jadi nanti wisuda khotmil Qur an di barengin sama tujuh hari nya zavran ya mas?" Tanya nilta.
"Iya, acara pertama nya tujuh hari dedek, terus yang ke dua wisuda" Balas Gus zayyan.
"Emm mas zayyan udah pesan kartu nama dedek?"
"Belum,tapi udah bilang sama orang nya. Cuma fotonya belum ada, kan besok kita foto Newborn nya dedek. Jadi habis foto langsung kirim biar langsung dicetak " Ucap Gus zayyan.
"Ouh gitu, mas mau kopi?" Tanya nilta.
"Boleh, kopi hitam ya sayang" Pinta Gus zayyan.
"Iya mas" Balas nya.
Mendengar persetujuan dari suami nya, nilta segera membuatkan kopi nya. Karena dikamar ada dapur kecil, nilta memutuskan untuk membuatnya disana saja.
"Mana Buna dek"
"Ututu sehat sehat anak Abi"
"Mau apa hm"
"Uuu kamu laper dek"
"Huhuu adek laper Buna "
Itulah ucapan ucapan Gus zayyan pada sang putra, yang hanya dibalas ocehan tidak jelas putra nya.
"Ini mas kopinya" Ucap nilta sambil menaruh kopi di meja.
"Iya sayang, terimakasih "
"Sama sama" Balas nya.
"Zavran laper hm?" Tanya nilta.
"Iya bunaa" Balas Gus zayyan.
"Yaudah sini"
Nilta pun menyusui putra nya sambil berusaha menidurkan, karena hari sudah mulai malam.
Bersambung....
jangan lupa vote dan komen!!
vote yang banyak, biar next part nya cepat!!!
Follow tiktok: Somayyy_
Jangan lupa follow juga akun ini yaaaaa👍
Papayy....
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife bad girl pesantren
Teen FictionGimana jadinya seorang santri di suruh menikah dengan Gus yang selalu menghukum nya? Yuk simak cerita ini sampai akhir!!