23.Ngidam nya si bumil

2.2K 63 1
                                    

Assalamualaikum bestiieee...

Sebelum baca di anjurkan untuk vote!

♥HAPPY READING ♥




















∆∆∆

" mau ambil sate, tapi rame" Balas Nilta yang mulai berhenti mengelus dahinya karena di ganti tangan suaminya yang mengelus.

"Ambil yang di ndalem yuk" Ucap Gus zayyan.

"Emang ada?" Tanya Nilta.

"Ada, tadi pas mas mau ambil minum lihat lontong sate di meja makan" Balas Gus zayyan.

"Yaudah Ayuk" Balas Nilta.

Mereka berjalan menuju ndalem, saat berjalan banyak pasang mata yang menatap mereka dan tak lupa menyapanya.

"Jangan capek capek nak, kalau kalian mau istirahat dulu gak papa" Ucap Abah umar saat anak dan menantunya menyalami tangan nya.

"Nggeh bah" Balas Nilta dan Gus zayyan.

Tanpa menunggu lama Nilta pergi menuju ruang makan dan mengambil lontong beserta satenya dan tak lupa sambel kacang nya yang banyak.

Setelah itu dia pergi keluar dari ndalem menuju teman teman nya, tetapi sebelum itu dia tak lupa berpamitan dulu dengan orang yang berada di ndalem

"Kok lama banget Nil?" Tanya Caca.

"Tadi aku ambil di ndalem, soalnya yang di luar ramai banget" Balas Nilta.

"Ouh gitu" Balas mereka.

Saat mereka sedang asik makan ke tiga sahabat di buat cengo karena melihat tingkah Nilta yang di luar Nalar.

Gimana gak di luar nalar coba, orang Nilta memakan lontong bersama pepaya, harus nya kan sama sate. Ini malah sate nya di sisihin.

"YA ALLAH NILTA!" Pekik Caca tak habis Fikri.

"Kenapa?" Tanya Nilta polos.

"Itu nanti beracun, kok di campur campur. Nanti perut kamu sakit!" Ucap putri lalu mengambil lontong dan pepaya Nilta.

"Ish apaan sih kalian!" Balas Nilta kembali merebut makanan nya.

"Ini ada apaan?" Tanya Gus zayyan.

Saat dia sedang berbicara dengan teman lamanya dia di kejutkan dengan pekikan Caca, dia kalang kabut menghampiri Nilta. Karena dia mendengar pekikan Caca yang menyebut nama istrinya.

"Ini Gus, Nilta tadi makan lontong di campur pepaya" Balas Caca mengadukan Nilta.

"Ish enak kok" Balas Nilta.

"Astagfirullah sayang. Keluarin!" Ucap Gus zayyan memaksa mengeluarkan makanan yang berada di dalam mulut sang istri.

"Enggak ih" Balas Nilta yang tetap mengunyah.

"Keluarin Nilta!" Ucap Gus zayyan.

Nilta dengan terpaksa mengeluarkan makanan nya karena mendengar nada dingin suaminya.

"Kenapa makan sama pepaya hm? Kan ada satenya!" Ucap Gus zayyan sambil mengelap mulut Nilta yang belepotan dengan bajunya.

"Aku kan pengen, ih nanti baju kamu kotor!" Ucap Nilta.

"Enggak papa. Jangan di campur campur gitu sayang, nanti perut kamu sakit!" Balas Gus zayyan.

"Ada apa ini zayyan!?" Tanya bunda Ranti dan umi Rahma.

"Ini Bun mi, Nilta makan lontong sama pepaya" Balas Gus zayyan.

"Hahah udah jangan di marahin Nilta nya, itu hal yang wajar. Anak kamu nurun kamu itu ngidam nya!" Balas umi Rahma yang tak tega melihat mata berkaca-kaca menantu nya.

"Udah jangan nangis!" Ucap Gus zayyan lalu mendekap tubuh bergetar istrinya.

"Hiks mau es krim" Ucap Nilta di sela sela tangisan nya.

"Yaudah ayo, disana ada es krim" Balas Gus zayyan.

"Gendong, capek" Balas Nilta manja.

"Yaudah, cepet" Balas Gus zayyan.

Para santri memekik histeris dengan ke bucinan pasutri muda itu, bahkan para emak emak pun tak menampik kalau mereka iri dengan Nilta.

"Istirahat ya!" Ucap Gus zayyan.

"Enggak mau!" Balas Nilta.

"Emang kamu gak capek?. Tadi aja udah minta di gendong!" Balas gus zayyan.

"Tapi aku enggak ngantuk" Balas Nilta.

"Terserah kamu" Balas Gus zayyan dingin karena sudah capek menghadapi Nilta, apalagi dari tadi dia tidak beristirahat walau 5 menit.

"Yaudah ayo, tapi aku gak bisa tidur" Ucap Nilta.

"Nanti mas pok pok biar bisa" Balas Gus zayyan.

"Oke deh"











Bersambung....

jangan lupa vote dan komen!!

vote yang banyak, biar next part nya cepat!!!

My wife bad girl pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang