Nyaman

209 47 36
                                    

Ayo pegangan kuat-kuat, sama jangan lupa minum antimo

Bastian lupa kapan ia dan Noella jadi begitu dekat? Kayanya nggak ada satu minggu pun yang mereka lewati tanpa jalan bareng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bastian lupa kapan ia dan Noella jadi begitu dekat? Kayanya nggak ada satu minggu pun yang mereka lewati tanpa jalan bareng. Entah Bastian yang nemenin Noella, atau Noella yang nemenin Bastian. Padahal, rasa-rasanya, beberapa bulan yang lalu mereka masih sering berantem. Sekarang juga masih siih.. lebih tepatnya Bastian yang bikin emosi Noella, tapi udah nggak separah dulu. Udah nggak seberisik dulu. Sekarang kalau lagi bareng mereka lebih sering ngobrol. Ngobrol yang nggak pake berantem atau ngegas-ngegasan.

Sebenarnya sama Noella, selama Bastian nggak banyak tingkah dan nggak ngeselin, cewe itu juga nggak pernah nyebelin atau ngomel sama Bastian. Misuh-misuhnya cuma kalau Bastian nyebelin.

Masalahnya reaksi misuh-misuh Noella saat digodain itu yang bikin Bastian seneng gangguin dia. Menurut Bastian lucu aja. Mukanya imut, kalau marah-marah malah keliatan makin lucu. Mana gampang banget dikibulin atau digodain.

Tapi lama-lama Bastian jadi mikir juga, kalau mereka keterusan gini apa hubungan mereka nggak akan berubah? Tetap hanya sebagai teman?

Bastian kepikiran semua ucapan Bulan tadi sampai sekarang. Tentang dia yang begitu perhatian dan bukan nggak mungkin perhatiannya justru membuat orang-orang salah paham. Padahal ia merasa biasa saja. Berlaku baik pada semua teman-temannya dan memperhatikan mereka. Cuma itu.

Walau sama Noella, kayanya lebih sering dibanding yang lain dan entah bagaimana makin kesini Bastian juga merasa senang menghabiskan waktu dengan gadis itu. Tapi, apa mungkin dia sukanya sama Noella?

Padahal detak jantungnya biasa saja saat bersama gadis itu. Nggak kaya waktu pertama kali ia bertemu Indira, dan mengobrol dengan cewe itu. Biasa saja. Noella juga tidak pernah menunjukkan perasaan yang lebih dari teman. Tidak sama sekali. Entahlah kalau mungkin Bastian melewatkan sesuatu, tapi sepengelihatannya perlakuan Noella padanya sama saja kepada teman-teman yang lain.

Noe, juga nggak melulu jalan bareng Bastian. Dulu-dulu malah ia lebih sering bersama Rehan dan Ansel daripada dengan Babas. Kadang juga dengan Iqbaal. Yang belakangan ini emang lagi berusaha mendekati Noella dan Bastian tau itu. Noe sering cerita soal dirinya dan Iqbaal. Dan Bastian sama sekali nggak merasakan perasaan cemburu akan hal itu. Nggak seperti waktu ia tau Indira jadian dengan Jeremy. Biasa saja.

Mungkin rasanya untuk Noella cuma rasa nyaman dan senang kepada seorang teman. Teman yang cocok dan nyambung ngobrol sama dia.

Bastian duduk termenung memikirkan itu sambil menunggu pesanan mereka datang. Sementara Noella duduk berhadapan dengannya bersama buku mewarnai dan pensil warna yang baru saja ia beli. Iya, buku mewarnai. Tapi bukan yang motif pororo atau upin-ipin ya, ada loh buku mewarnai khusus orang dewasa yang gambarnya lebih rumit dan detail. Noella udah lama punya hobi mewarnai itu. Dan tiap bukunya habis, dia selalu lapor ke Bastian biar ditemenin beli buku baru.

Nggak tau kenapa harus Bastian. Tapi mungkin karena Bastian juga suka gambar dan kadang suka ngasi ide warna apa yang cocok atau seri apa yang harus ia beli

Sprinkles on My ShoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang