Ayo bangun! Kalo crush kamu nggak naksir balik, itu pertanda kamu harus upgrade diri dan buat dia menyesal!!
Love yourself just the way you are, kata ini nggak berlaku kalau kamu muridnya Miss. Daisy. Perempuan yang belakangan ini paling sering Bulan curhati tentang kehidupannya itu, tidak setuju dengan kalimat hopeless semacam itu.
Bagi Miss Daisy, jika seseorang mencintai dirinya maka ia akan terus menemukan potensial dalam dirinya untuk meningkatkan kualitas diri. Jangan mencintai dirimu karena apa adanya dirimu, tapi karena kamu mencintai dirimu, jangan biarkan dirimu menjadi si "apa adanya"
Cinta itu kata kerja. Harus ada tindakkan untuk membuktikannya termasuk dalam mencintai diri sendiri.
Setidaknya, mungkin itu yang sedang Bulan pelajari. Belajar mencintai dirinya sendiri..
Ia tertidur diatas tempat tidurnya, kelelahan. Memperhatikan Margaret yang masuk bersama satu pelayan menggotong lukisan Jeremy yang sudah di bingkai.
"Nona, dimana akan Nona pajang lukisan ini?" Tanya Margaret agak kesulitan membawa lukisan yang berat karena bingkai mewahnya itu.
"Dibawah kolong," jawab Bulan lalu berbalik meraih ponselnya membiarkan dua pelayannya yang saling tatap dan kebingungan.
Kemudian ia melirik dari balik layar ponselnya, "emang menurut kalian lukisan itu cukup keren buat dipajang?" Tanyanya retoris.
Kedua pelayannya kompak memandangi lukisan itu sambil tersenyum kikuk, "Bagus.. kok..?" Jawab Margaret.
"Margaret, lo itu punya selera yang jelek," ujar Bulan.
"Ini jelek ya Nona?" Tanya Margaret
Bulan melambai-lambaikan tangannya sambil menggulir layar ponselnya,
"Iya. Itu pantesnya buat nakut-nakutin kecoa di kolong tempat tidur gue," jawab Bulan.
"Kita punya kecoa disini?" Kaget pelayannya yang lain.
Bulan menipiskan bibir, "itu perumpamaan Mursidah," jawabnya asal menyebut nama pelayannya yang sebenarnya tidak ia ketahui.
"Nama saya Nikita, Nona," ucapnya memperkenalkan diri.
"Nikita Mirzani apa Nikita Willy?" Tanya Bulan bergurau.
"Nikita Minajlum," jawabnya membuat Bulan memandang skeptis padanya.
"Becanda lo?" Seru Bulan hendak tertawa.
"Nggak Nona, seharusnya nama asli saya Nikita Winajlum, tapi Ayah saya salah mengejanya saat membuat akta lahir," ceritanya pada Bulan.
"Menarik, sekarang gue bisa flexing ke seluruh dunia kalau Romo gue punya karyawan namanya Niki Minaj," seru Bulan.
Ia buru-buru mengetik sesuatu di ponselnya lalu tertawa dan terkekeh sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sprinkles on My Shoes
FanfictionSuatu hari Ajeng tertidur di sofa dengan baju putih abu-abunya yang bau keringat. Sepatunya masih terpasang, ia juga ingat sebelum tidur ia berkhayal tentang bagaimana jika seandainya ia terlahir dari keluarga kaya raya. Ia membayangkan mobil merce...