....
"Kamu melihatnya ya, Edi?"
Kin bertanya begitu melihat perubahan ekspresi bocah itu, Edi mengiyakan dengan mengangguk."Yah, aku rasa tidak masalah. Lagipula, cepat atau lambat kamu akan tahu. Rasanya lebih baik daripada aku yang bercerita." ucapnya, dalam nada makhluk itu seakan ada kesedihan meski tidak berwajah.
Dilihat dari manapun, Kin terlihat menunduk seakan menahan emosi yang terpendam.
Di lain sisi, Spirit itu juga merasakan perasaan serupa dengan Edi. Beginikah rasanya jika menjalin kontrak?
Setelah sekian lama hidup menyendiri, akhirnya ia kembali merasakan perasaan nostalgia. Bisa berbagi emosi dan pikiran seolah jiwa dan raga menyatu.
Kin cukup senang bisa merasakannya lagi, setelah sekian lama. Kini ia bertekat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, jangan sampai masa lalu kembali terusik.
Wujud senjata darinya pun berbeda, ditambah nama baru untuknya. Dalam benak makhluk itu terbayang cahaya yang menyilaukan, seakan harapan baru telah muncul setelah lama terpuruk dalam kesendirian.
"Baiklah..., sudah saatnya memasuki babak akhir Edi."
Kin berucap kembali. Dia melangkah beberapa langkah, lalu tanganya bergerak membuat lingkaran. Seketika terbuka portal yang memperlihatkan potret sebuah tempat.
"Selanjutnya kamu harus mendapatkan benda itu." terangnya.
Edi seketika membayangkan sebuah kepingan dengan symbol khusus, mungkinkah dia harus menemukan benda itu? Benar saja, notifikasi misi baru segera menggema pertanda apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
....
[NEW MISSION!]
...
[Find Trust Pieces]
{Temukan pecahan pertama dari enam bagian yang di cari, Trust Pieces (Symbol Trust Guardian}
....
***
"Kamu masih ingat cara mendapatkannya, Edi?"
Kin bertanya untuk terakhir kali, akhirnya Edi akan mengambil Trust Pieces, pecahan pertama dalam misi kali ini.
"Tentu saja." jawabnya.
Edi masih mengingat dengan jelas cara untuk mendapatkannya, dia berdiri di halaman pelataran tiga menara kembar.
Bocah itu mengamati bekas pertempuran sebelumnya, ia juga megingat ketika Suspector menculik Liyonna waktu itu.
Namun, tujuan Edi kali ini bukan untuk sebatas nostalgia semata. Ia harus mengambil benda paling penting dalam perjalanannya, tanpa itu mungkin misi pada Gate tidak akan berhasil. Dia mengamati lantai ubin yang membentuk pola khusus, di tengahnya terdapat lingkaran beton lengkap beserta ukiran symbol berbentuk daun.
Edi menutup mata mengingat apa yang harus ia lakukan ketika berada di Trial Tower.
"Bentuknya memang sama, tetapi tempat ini hanya replika sementara saja."
Jelas Kin waktu itu ketika membuka portal tempat lain yang ternyata adalah gambaran dari pelataran tiga menara kembar. Tempat kepingan pertama disembunyikan, pecahan dari Trust Guardian bersemayam di tempat ini.
Edi melangkah dan berdiri di tengah pola lingkaran, lalu ia angkat tangan kanan. Energi hijau berkumpul di ujung tangan itu, sesaat kemudian dikibaskan dan berubah wujud menjadi tongkat emas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi O'clock -Adventure In Pararel World- (Re-upload)
FantasySAMPUL SEMENTARA (by pinterest) Tulisan dalam tahap perbaikan, secepatnya akan dilakukan update dari chapter awal. Garis besar cerita tetap sana, hanya gaya penulisan dan frasa dalam teks. Mulai Re-Upload-; bisa baca ulang dari awalnya ya Kehilangan...