Graziano Deandra Sirega (END)

murid baru

PAGII HARI DI DALAM KELAS
Guru yang hari ini menjelaskan tentang materi datang dengan membawa buku yang begitu tebal dan tongkat kesayangan nya

"Assalammualaikum"salam guru itu sambil tersenyum lebar

"Waalaikumussalam"jawab semua murid dengan kompak

Seorang laki-laki dewasa memakai celana coklat dan lengkap dengan atasan berwarna coklat juga dan rapi memasuki ruangan kelas dan berada di tengah tengah kelas.

"Hari ini kalian mendapatkan teman baru pindahan dari SMA swasta"ucap pak Doni berjalan menuju belakang pintu.

Dan seketika keluar lah seorang anak laki-laki yang putih tinggi ganteng membuat semua siswa memandangi nya.laki laki tersebut berdiri di depan kelas bersiap siap untuk memperkenalkan diri.

"Silahkan kamu memperkenalkan diri kamu"ucap pak Doni yang menyuruh anak baru itu memperkenalkan dirinya.

"Ehkem" raut wajah nya seperti sedikit gugup dan agak lebih ke tak percaya diri

"perkenalan nama gue~mkd nya nama saya Graziano deandra sirega"ucap anak laki-laki itu dengan sedikit gugup dan mengeluarkan keringat dingin.

Kemudian di sambut dengan sapaan akrab semua murid 'hai' ucap semua murid di dalam kelas itu.

Kemudian pak Doni pun berdiri dari duduknya "betah-betah ya di sini, kamu boleh Duduk di sebelah Bimo atau suci" ucap pak Doni memperingatkan deandra untuk memilih tempat duduk nya.

Salah satu anak yang duduk di belakang kemudian mengangkat tangan nya "Pak maaf tempat ini udah di tempati sama Abyan, tapi dia gak masuk hari ini"ucap Bimo berteriak dari belakang.

Pak Doni kemudian menghela nafas panjang "Baiklah kalo begitu, yang tempat duduknya masih kosong angkat tangan"ucap pak Doni yang langsung menyuruh salah satu murid yang bangku sebelah nya kosong.

Kemudian ada salah satu murid yang mengangkat tangannya "Disini pak "ucap seorang gadis yang berambut panjang warna kulit putih mulus dan tidak berdempul.

Pak Doni pun melihat ketika anak perempuan itu mengangkat tangan "Oh kamu sementara duduk sama selyn dulu nanti bapak atur lagi tempat duduk buat kamu"ucap pak Doni sambil menunjuk tempat yang diduduki oleh selyn.

Deandra pun berjalan mendekati nya dan melihat seorang gadis cantik yang menggunakan rok abu abu dan baju putih dengan rambut hitam panjang yang di gerai.

Deandra pun mengapa selyn dengan senyuman "Salken deandra"ucap nya sambil menarik kursi untuk ia duduki dan tersenyum lebar ke arah sely.

Selyn tak menoleh sama sekali "Iya salken juga"ucap selyn dingin tanpa menatap sama sekali wajah deandra.

Deandra pun memutar bola matanya kesal "bjirr ni anak sok cool" gumam deandra di dalam hati.

Seorang gadis menoleh kebelakang menatap wajah deandra.
"Hai gue aviani asmanah Fauziah gw bestie nya Selyn kamu gk mau kenalan sama gue" goda nya sambil tersenyum lebar kepada deandra.

"Oh iya salken aviani asmanah Fauziah"
Ucap deandra sambil menata buku nya di atas meja.

Deandra pun menggelengkan kepalanya"Hahaha" aviani pun terkekeh melihat jawaban deandra."panggil via aja gk usah lengkap lengkap" jawab nya sambil terkekeh kecil.

"Eh iya iya"ucap deandra sambil terkekeh paksa.

Selyn menatap mereka berdua dengan tatapan bombastik "Woi udah diem itu loh pak Doni lagi ngajar " ucap selyn sambil memukul Tangan via di meja nya.

Via pun sedikit kaget ketika selyn mengempis tangan via "Iya iya bestie,galak amat sih"ucap nya sambil membelikan badan.

Deandra pun menatap kearah selyn dan tersenyum kecil "Eh btw gw boleh satu buku sama lo gk"Ucap nya sambil mengarahkan tubuhnya ke hadapan selyn.

Selyn menoleh dengan tatapan datar"Iya iya boleh nih" ucap nya sambil mengarahkan bukunya ke tengah tengah meja.

Deandra pun tersenyum"Tengkyu"ucap deandra sambil menarik buku nya kehadapan nya.

Selyn menoleh tajam kearah deandra"Loh bukunya barengan bukan buat lo sendiri!"cetus selyn yang kesal.

"Heheh sorry sorry" ucap nya sambil menarik buku  ke tengah meja.

Mereka pun melanjutkan mendengar kan apa yang sedang di jelaskan olah pak Doni.

Aviani asmanah Fauziah gadis remaja yang berusia 18 tahun yang memiliki wajah cantik tubuh tinggi dan langsing via terlahir di keluarga yang sangat mampu ayah nya seorang CEO di perusahaan besar di kota nya via pada suatu keadaan via harus di pindahkan dari sekolah biasa ke pondok Al Kahfi alasannya nenek aviani yang menyuruh orang tua nya untuk memindahkan nya ke pondok agar ia bisa belajar mandiri sejak itulah aviani bertemu dengan selyn dan mereka saat itu sama tidak memiliki teman dari situlah mereka SMP bersama dan sampai SMA pun juga sama mereka seperti air yang tidak bisa di pisahkan.

••••

Dringg Ding Ding saat nya jam istirahat di mulai.suara bel sekolah.

"Baik lah anak anak pelajaran biologi hari ini saya akhiri, assalamualaikum" ucap pak Doni sambil berjalan meninggalkan kelas.

"Bestie ayok jajan" ucap via sambil memukul punggung selyn pelan.

"Gk deh lagi irit gue,lagi pula gue bawa bekal" ucap nya sambil mengeluarkan kotak bekal dari dalam tas nya.

"Yaudah deh gue duluan ya bestie"cetus via kesal sambil berlari meninggalkan kelas.

"Sayang kamu gk ke kantin"ucap razka sambil memegang tangan selyn dan berusaha untuk menarik nya.

"Apan sih ka lepas gk" ucap selyn berusaha melepas kan genggaman tangan razka.

"Woi lepasin tangan dia"
Mereka berdua pun menoleh ke depan pintu masuk terdapat laki laki yang berlari menuju tempat mereka berdiri.

"Gue bilang lepasin dia" cetus deandra dengan kesal.

"Eh lo anak baru Disni Lo gk takut cari masalah sama gue"ucap nya sambil mendorong selyn,dan hampir saja ia terjatuh ke lantai.

"Lo gpp" ucap nya sambil menangkap tubuh selyn.

"Lepasin gue" ucap nya sambil berusaha berdiri.

"Ok"lantas deandra menjatuhkan selyn kelantai.

"Woi mau ngajak ribu Lo sama Ketua geng disini ha!"sewot Razka sambil mendorong tubuh deandra.

"Woi bro santai"sambil mengusap usap area tubuh yang di pegang Oleh razka.

"BANYAK BACOT LO"

"BUGKK"
"BUGKK"

"BANGUN LO ANJG MAJU SINI JANGAN  DIEM AJA LO" Razak pun memukul dan menendang tubuh deandra di lantai.

"EH BENTAR LU BUKANNYA KETUA GE-"
Belum selesai bicara deandra membalas pukulan razka.

"BUGKK"deandra pun memukul Razak sampai jatuh kelantai,mulut dan hidung nya pun mengeluarkan darah.

"Udah berhenti aku mohon berhenti"sambil menghadang Razka dan deandra.

"KALIAN BERHENTI" guru itu pun mendatangi mereka bertiga.

"Ada apa ini?"via pun Bingung kenapa di kelas nya.

"Woi Lo apain bestie gw razka"bentak via sambil menampar pipi Razka dengan keras.

"Lo diapain sel"ucap nya sambil mengelus elus  pundak sahabatnya.

"Gpp Vi gw tadi"selyn menjelaskan semua yang terjadi"terus deandra nolongin gue eh malah jadi gini"ucap nya sambil menutup muka dengan kedua tangannya. "Gue ngerasa bersalah banget"

••••••••••

Sampai disini dulu ya wkwkwk maaf kalo ada yang typo baru belajar soalnya.

Sepam 🍡🍡🍡 yang banyak nanti aku up lagi.

Jangan lupa follow akun Ig aku ya
@avianiasmanahfauziah
@anisa_eln_

Sampai ketemu di chapter selanjutnya....

Ba bay love you (づ｡◕‿◕｡)づ

1/02/2023
Jawa tengah