"Aaaaaa" teriak selyn karena kaget .
Deandra pun menarik tangan selyn yang membuat selyn tepat di depan wajah deandra.
"Mau ngapain hm" ucap deandra sambil tersenyum nakal.
"Lepas ih" ujar selyn sambil menahan malu.
"Kalo mau bilang aja" ujar deandra sambil menarik turun kan alis nya.
"Mau apa?" Yang selyn yang masih berusaha melepaskan diri dari pelukan deandra.
"Dasar polos" ucap deandra.
"Emang gak tau" ujar selyn yang kebingungan.
Kemudian deandra pun mendorong tubuh selyn dari hadapan nya dan kemudian mendekap nya.
"Ih lepasin bau tau ketek lu" ujar selyn yang kehabisan nafas karena di dekap oleh deandra.
"Rasain tu,makan tu ketek" ucap deandra sambil tertawa.
********
"Pagi ini kalian pindah?" Tanya Kelvin.
"Iya pah"jawab deandra.
"Bunda sama mamah udah Peking in baju kamu sel jadi gak usah bingung mau bawa apa" ucap Nadira.
"Makasih bunda mama jadi ngerepotin"
Ujar selyn sambil tersenyum lebar.
"Enggak kok sayang"ucap Lisa.
Skip*
"Ni rumah gede banget kita cuma tinggal berdua" ujar selyn kagum dengan rumah yang dijadikan mahar deandra.
"Menurut Lo siapa lagi selain kita" ujar deandra.
"Gak ada niatan sewa pembantu?" Tanya selyn.
"Gak buat apa orang cuma tinggal berdua lagi pula itu urusan Lo" ujar deandra sambil terkekeh kecil.
"Ya kali gila ya Lo! Rumah sebesar ini gue yang harus bersihin tiap hari" ujar selyn seolah tak percaya apa yang di ucapkan deandra.
"Urusan Lo,lagi pula itu tanggung jawab Lo,gue mah gak perduli" ujar deandra sambil manggut koper yang mereka bawa.
"Koper gue gak Lo bawa?" Tanya selyn.
"Punya tangan punya kaki kan?angkat sendiri gak usah Manja" ucap deandra meninggal selyn di pintu gerbang.
Mereka pun memasuki rumah tersebut dan betapa mewah dan indah isi rumah tersebut.
Membuat selyn tercengang dengan keindahan dan kemewahan rumah tersebut.
"Kamar di atas" ucap deandra sambil berjalan menuju tangga.
Sesampainya nya mereka berdua di kamar selyn pun terkejut melihat kamar tersebut.
"Ini kamar apa apartemen?"ujar nya sambil menggelengkan kepalanya keheranan.
"Gue mau mandi baju yang ada di koper masuk in dalam lemari" ucap deandra.
"Nanti Dean gue capek" ujar selyn.
"Gak tanya gua,nama gue deandra sekali lagi Lo manggil Dean gue tampol mulut Lo" ucap deandra.
"Hm"
Deandra pun masuk ke kamar mandi dan setelah beberapa menit ia pun keluar kamar mandi dan betapa terkejutnya dia... ketika melihat apa yang di lakukan selyn.
"Lo gila ya ini kamar woi bukan pameran Lo pasangin foto sembarangan" ujar deandra sambil berjalan mendekati selyn.
"Apa gak suka yaudah pindah dari kamar ini,lagi pula ayang gue harus tetep ada di kamar gue awas aja ya lu sampai lepas foto-foto ayang gue gue usir Lo dari kamar ini"ujar selyn sambil melipat kedua tangannya dan menaik turunkan alis nya.
"Ck,serah Lo!" Ucap deandra membalikan badannya kesal.
"Dean"
"Apa lagi?"
"Lain kali kalo selesai mandi pakek baju"
"Gue pakek kolor selyn,gue gak telanjang paham,Lo gak ada hak ngatur ngatur gue" ujar deandra sambil memutar bola matanya.
"Kita hanya sebatas perjodohan jadi jangan harap gue bakal suka sama Lo" ucap deandra sambil menutup pintu kamar dengan kasar.
Di satu sisi selyn hanya bisa terdiam kaku tak bisa mengucapkan apa-apa.
Kemudian selyn pun selesai mandi dan saat ingin memakai baju yang sudah di siapkan Nadira dan Lisa berapa terkejut nya ia baju yang ada di koper nya... seperti baju kurang bahan, akhirnya ia memakai kemeja putih dan celana pendek milik deandra.
Kemudian selyn pun turun kebawah untuk menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.
Sesampainya di bawah deandra pun tercengang melihat selyn.
"Mau di masakin apa" tanya selyn.
Deandra pun kaget dan langsung menyembur kan air yang ada di mulut nya.
"Lo-lo ngapain pakai kemeja gue" tanya nya sambil tercengang.
"Mama sama bunda masuk in baju kurang bahan di koper jadi gue gak ada baju lain" ujar nya.
"Ya gak usah pakek baju gua juga pakek baju yang ada,besok beli yang baru" ujar deandra dengan penuh amarah.
"Tapi bajunya kurang bahan Dean" bantah selyn.
"Gue gak mau tau lepas sekarang" ujar deandra.
Kemudian selyn pun membuka kancing kemeja putih dengan perlahan.
"Ya gak di sini juga Lo lepas nya" ujar deandra sambil memutar bola matanya dengan perasaan kesal.
"Ya katanya kan di suruh buka sekarang jad-" belom selesai berbicara saut deandra.
"Di kamar bego" bentak deandra.
"Iya iya" jawab selyn dan langsung berlari menuju kamar.
"Duh deandra lu tolol bet sih kenapa harus di bentak moga gak nangiss tu anak" gumam nya.
Selyn pun turun menggunakan baju kurung bahan yang ada di koper nya.
"Udah ni" ucap selyn.
"Selynnn Lo waras gak sih" ujar deandra sambil menggelengkan kepalanya dan merasa frustasi.
"Ya kan gue bilang apa Lo sih gak percaya cuma bisa ngomel doang" ujar selyn juga merasa kesal.
Deandra pun melepaskan kaos oblong milik nya dan menyuruh selyn mengganti baju.
"Udah pakek itu gak usah banyak bacot" ujar deandra.
"Hm"
"Baju nya kebesaran"ucap selyn.
"Gak usah protes dari pada Lo pakai baju yang tadi" ucap deandra.
"Yaudah" ucap selyn.
"Mau di masakin apa?" Tanya selyn.
"Chicken katsu aja" jawab selyn.
"Gue bukan koki gue gak bisa masak chicken katsu" ujar selyn.
"Yaudah masak yang Lo bisa" ucap deandra.
Piw piw
Gimana nih seru gak?
Hadeh kadang juga frustasi sendiri sama diri sendiri.
Kagak pernah akur apa mereka capek gue.
Kalian juga gak?
Cuma mau ingatin buat vote sama follow .
Sekian terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Graziano Deandra Sirega (END)
Novela Juvenil⚠️ UTAMAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA..DAN KALO UDAH MEMBACA JANGAN LUPA VOTE ...⚠️ Graziano deandra sirega ketua geng motor GRAZEROS GANG lebih dikenal sebagai laki laki yang dingin,pemarah, dan tidak banyak bicara dengan lawan jenis. Graziano deandra...
