kiw kiw

2.3K 59 0
                                    

HAPPY READING.





"Zeo Lo kasi susu siapa" tanya via.

"Susu formula bayi" jawab selyn.

"Udah ketemu belom orang tuanya Zeo" tanya via.

"Masih dalam proses pencarian, kasian Zeo, gak bisa minum asi" ucap selyn.

"Cari donor susu asi ibu ada" ujar via memberitahu selyn.

"Oh ada ya nanti coba deh buat Zeo" ujar selyn.

"Dean awas tu kan, susu nya Zeo tumpah" omel selyn.

"Ya sapa suruh tarok situ" balas deandra.

"Ya makanya jalan liat" kasian Zeo mau minum susu, itu lantai juga jadi amis
karena susu, jangan di lap doang di pel biar gak lengket" omel selyn kesal karena deandra.

"Iya iya sayang ini mau bikini susu buat Zeo, nanti gue pel" balas deandra juga kesal karena Omelan selyn.

Suasana hening sejenak dan terdengar suara Zeo "pabapabapapa" suara Zeo berusaha mengucapkan sebuah kata.

"Hey bukan papa, Deddy" teriak deandra dari dapur.

Selyn dan via pun tertawa melihat tingkah laku mereka berdua " eh kalian ini pacaran?" Ucap selyn tiba-tiba.

"Gak" ucap via

"Iya" ucap galeh.

"Yang bener yang mana" ujar selyn.

"Iya" ucap galeh.

"Wes berani Lo pacari anak orang?" Tanya selyn.

"Berani lah asal perempuan" balas galeh .

"Cie via kiw kiw" ucap selyn.

"Apan si sel" ucap via sambil memutar bola matanya kesal.

"Anak-anak suruh ngumpul disini gih Seru kek nya" ucap galeh.

"Inti aja" balas deandra.

"Sip sip"

"Lah gak jadi kerja kelompok?" Ucap selyn dan via bersamaan.

"Besok-besok aja lagi pula Minggu depan di kumpulin nya" ujar deandra.

"Ok ok"

"Otw katanya" ucap galeh.

"Si Zeo gendong dulu Dean" ucap selyn.

"Mau kemana?"

" Bikin minum sama cemilan" ujar selyn.

"Vi ikut gue ya"

"Yee"

Kemudian via dan selyn menuju ke dapur untuk membuat makanan dan minuman.

"Zeoooo"

"Babalablaba" suara Zeo yang ingin mengatakan sesuatu.

"Ha apaan" ucap deandra.

Galeh menoleh keheranan "bayi woi Lo tanyain waras Lo" ujar galeh heran.

"Sirik ae Lo"

Terdengar suara gerbang terbuka galeh langsung membuka pintu untuk mencari tau

"Heyoo geisss" sapa Niel.

"Woii broo" ucap galeh.

"Baru 2 bulan nikah dah brojol aja ni anak" ucap Deon sambil menatap heran.

"Ck, anak orang" balas deandra sedikit kesal.

"Kok bisa sama Lo?" Tanya Niel.

"Ada di depan rumah gue" jawab deandra.

Selyn berjalan dari dapur sambil membawa mangkuk berisi cemilan, dan via membawa nampan berisi minuman.

Selyn menaruh mangkok itu di meja, begitu juga via " wiihh dah ngumpul aja ni" ucap selyn.

Selyn menampis tangan Niel "cuci tangan dulu, jangan berani-berani pegang anak gw kalo. Belom cuci tangan" omel selyn.

"Ck, cerewet bener Lo" ujar Niel.

"Dean Niel tu"

" Udah iya in aja nanti gue ikut di omelin" ujar deandra.

"Sama aja" ujar Nie kesal.

********

"Sel" ucap deandra dari depan dapur.

"Ha apa?" Ujar nya sambil mencuci piring.

Deandra mendekat dan memeluk selyn dari belakang, tubuh selyn yang pendek membuat Deandra menaruhkan kepala nya ke pundak selyn "aku mau ngomong" ujar nya sambil memeluk erat tubuh selyn dan membuat kaki selyn tidak menyentuh tanah.

Deg'

Deandra menggendong tubuh selyn dan menaruh nya di sebelah wastafel.

"Sel gue suka sama lo" ucap nya sambil menatap selyn memegang tangan selyn, menatap dengan penuh harapan yang  membuat selyn tak bisa berkata-kata.

Selyn tak bisa berkata-kata dan hanya terdiam dan menatap heran "gak".

Deg'

Seketika raut wajah deandra berubah menjadi  kecewa "ok gue tau kalo ini terlalu mendadak jadi aku gak paksa kamu buat mencintai aku" ujar nya dengan nada sedikit pasrah.

"Yaudah gue mau cek Zeo" ucap nya meninggalkan selyn.

"Gak nolak maksudnya" ujar selyn tiba-tiba.

Seketika deandra memutar balik badan nya dan memeluk tubuh selyn dengan erat.

Selyn menatap wajah deandra "aku juga suka sama kamu" ujar nya yang membuat deandra salah tingkah.

"Yaudah kalo kamu bener suka sama aku cium" perintah deandra menarik turunkan alis nya.

"Mengambil kesempatan dalam kesempitan" ujar selyn.

Ketika selyn mendekat akan mulutnya ke pipi deandra tiba-tiba.

"Ekhem.... bunda mau ambil minum, maaf ganggu" ujar Nadira.

"Eee gak kok Bun cuma mau cuci piring"  ucap selyn gelagapan.

Selyn kesusahan saat turun, deandra pun melihat tingkah selyn yang kesusahan Turun  Karen bajunya menyangkut gagang rak yang di bawah.

"Apa liat liat"

"Gak"

"Gue bantu sini" ucap deandra yang membuat mencuci piring dan sambil memeluk nya..

"Yaudah kamu yang cuci piring, aku masak buat bikin pasta" ujar selyn yang membagi tugas.

"Okh setuju"

"Selyn..... deandra" panggil bunda dari ruang tamu.

Mereka melihat satu sama lain seperti memberi isyarat "Iya bunda" Jawab deandra pergi menghampiri bunda.

"Iya Bun ada apa ?" Tanya deandra.

"Ayah arga sudah pulang, jadi tolong atar bunda pulang" perintah Nadira menyuruh deandra mengantar nya.

Selyn menyusul mereka, dak kemudian mencium tangan Nadira "bunda pulang dulu ya sayang" ucap Nadira.

"Ya Bun sering-sering kesini yaa" ujar selyn.

Deandra pun mengantar Nadira, selyn kembali membersihkan rumah.

*****

Selyn menunggu deandra sambil menyapu, beberapa menit kemudian deandra pulang.

Tidak seperti biasanya deandra langsung memeluk tubuh selyn dan melepas jengket nya dan kemudian.........











Jeng jeng .........

Lanjut chapter selanjutnya..

Penasaran yaaa kiw kiw

Jan lupa voteeee and follow Ig

Graziano Deandra Sirega (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang