⚠️ UTAMAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA..DAN KALO UDAH MEMBACA JANGAN LUPA VOTE ...⚠️
Graziano deandra sirega ketua geng motor GRAZEROS GANG lebih dikenal sebagai laki laki yang dingin,pemarah, dan tidak banyak bicara dengan lawan jenis.
Graziano deandra...
Ia terjatuh lemas,dan seperti tidak percaya apa yang ia lihat.
"INI,INI KENAPA DEAN KENAPA BISA KAYAK GINI"ucap selyn syok melihat keadaan deandra penuh dengan luka.
"Bawa ke sofa" perintah selyn kemudian Deon dan Niel pun membawa deandra yang tampak kesakitan ke sofa.
"Ini kenapa?! Kenapa di bawa pulang, gak kerumah sakit aja" tanya selyn cemas dengan keadaan deandra.
"Di obatin di rumah juga bisa" ucap deandra sambil menahan sakit.
"Ini parah loh Dean,kalo luka Lo infeksi Gimana,Lo juga kenapa gak kabar" ujar selyn dengan mata berkaca-kaca.
"DIEM LO GAK USAH LEBAY,LAGI PULA BUKAN URUSAN LO,LO SIAPA HA!!"bentak deandra Karena merasa sakit.
"APA LO BILANG LEBAY!" Ucap selyn sambil meneteskan air mata.
"LO PUNYA OTAK GAK SIH HA!? DARI TADI PAGI GAK ADA KABAR,DAN LO PULANG DENGAN KEADAAN KAYAK GINI LO BILANG LEBAY" teriak selyn dengan nada bergetar karena menangis.
"YA TERUS KALO GUE LUKA,GUE PULANG MALEM GAK ADA KABAR, KENAPA TERSERAH GUE,LAGI PULA LO SIAPA,LO GAK ADA HAK BUAT NGATUR GUE" ujar deandra yang membuat selyn semakin menangis.
"Gue keluar dulu ya" ucap Niel di ikuti via dan Deon.
" Tega Lo,gak nyangka ini sifat asli Lo,dari awal kita menikah Lo gak pernah anggap gue sebagai istri Lo,gue dari tadi nunggu Lo,Lo tau gue pulang dari sekolah berharap ketemu Lo, nyatanya apa!! Lo gak tau perasaan gue Dean hiks hiks hiks capek gue tau gak" ujar selyn sambil menangis sesenggukan.
"Sekarang TERSERAH Lo gue capek,gue gak perduli, Lo mau anggap gue apa enggak" ujar selyn.
"Luka Lo banyak besok bawa kerumah sakit" ucap selyn dengan Nanda sesenggukan karena menangis.
"Tahan ini mungkin perih" ujar selyn.
"Hesssttt"
"Udah...." Ucap selyn.
"Sel"
"Hmm"
"Gue minta maaf"ucap deandra terbata bata.
"Maaf? Maaf untuk apa" tanya selyn sambil meneteskan air mata.
"Dengan semua yang Lo lakuin dan Lo ucapin Lo masih berani bilang maaf hiks hiks hiks gue gak tau mau ngapain gue udah capek gue capek graziano deandra sirega gue capek" ujar selyn yang menangis tersedu-sedu.
"TERUS GUA HARUS APA HA!!! GUA CAPEK DENGAN SEMUA DRAMA LO" bentak deandra yang melempar vas bunga.
"SEHARUSNYA GUE YANG CAPEK,LO GAK PERNAH ANGGAP GUE ADA" ujar selyn yang memukul bahu deandra.
Kemudian selyn pun berdiri dan kemudian menaiki tangga.
Deandra pun hanya terdiam, memikirkan apa yang telah Terjadi.
Kemudian deandra pun kembali Luka yang belom sempat di obati oleh Selyn.
"Gila ni darah kek air mancur ngalir terus"gumam deandra.
"Mana gue besok harus balapan, agggg" ujar deandra kesal.
Kemudian deandra pun berjalan menuju tangga dan saat sampai di depan kamar ia pun mengetuk pintu kamar.
Tok tok tok.
Kemudian deandra pun membuka pintu kamar tersebut betapa terkejutnya deandra ketika melihat selyn yang tidak ada di kamar.
"Sel Lo dimana" teriak deandra yang berjalan pincang mencari selyn.
"Sel"
"Woi Lo dimana jangan bikin gue khawatir"
"Selyn"
Kemudian saat Deandra berkeliling rumah, berjalan dengan kaki pincang.
"Aggg"
"Sel Lo dimana"
Kemudian saat Deandra berada di depan salah satu kamar, ia mendengar suara tangisnya.
Kemudian deandra pun membuka pintu kamar tersebut dan melihat selyn yang berada di sudut kamar yang gemetar dan menangis.
"Sel" teriak deandra.
"Hiks hiks hiks"
"Sel Lo kenapa"
"Sel" terlihat di wajah deandra yang panik melihat selyn.
" Hiks hiks hiks"
Kemudian deandra pun memeluk tubuh selyn yang gemetar.
"Tenang oky gue ada di sini" ujar deandra sambil menenangkan selyn.
Tiba-tiba selyn pun mendorong tubuh deandra dan berteriak.
"GUE JUGA PUNYA PERASAAN KALO KAYAK GINI TERUS, GUE JUGA SAKIT HATI GUE SAKIT GUE GAK BISA LAGI GUE. CAPEK, GUE GAK KUAT" ujar selyn yang terus menerus menangis dan gemetar, sedangkan deandra hanya terdiam menatap Selyn.
Beberapa menit mereka saling diam dan selyn tak henti-hentinya menangis.
"Sel gue minta maaf, gue tau ini terlambat gue mohon kasih gue kesempatan, gue tau semua ini karena gue keras Kepala" ujar deandra dengan mata berkaca-kaca.
"Gue capek dea—n" tiba-tiba selyn pun terjatuh pingsang.
"Sel"
"Sel"
"SELYN" ucap deandra panik.
Kemudian deandra pun menggendong tubuh selyn menuju tempat tidur yang berada di sebelah mereka.
Dengan wajah panik deandra pun mengambil minyak kayu putih.
