16.30
Deandra berjalan menuju gerbang yang sudah tak sabar menunggu selyn yang pergi dari tadi belom pulang.
*Baru setengah jam 😀
"Selyn tu kemana sih lama bet" ucap deandra.
Oekk owekk oekk'
Suara tangisan bayi (pe ngakak 😭)"Bayi siapa yang nangis" gumam deandra.
"Jadi merinding gue mana sore-sore lagi" ujar deandra.
Saat ingin masuk kedalam rumah deandra tak sengaja melihat sebuah kardus.
"Kardus apaan ya? Perasaan gue gak pesen paket" Deandra pun menghampiri kardus itu.
Ia pun berjalan perlahan dan pelan-pelan mendekati Kardus itu "semoga bukan bom atom" ujar deandra.
Ia perlahan lahan membuka kardus tersebut dan betapa terkejutnya ia ketika melihat bayi laki-laki yang kedinginan di dalam kardus itu "ini bayi siapa, gue bawa pulang terus gue lapor polisi" ucap deandra.
Deandra pun membawa masuk bayi tersebut kedalam kamar nya.
"Alololo alololo ganteng banget kamu" ujar deandra sambil tersenyum.
Bayi itu tertawa membuat deandra merasa senang dan gemas.
Saat Deandra asik bermain dengan bayi itu tanpa ia sadari selyn pun sudah pulang.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka.
"Astagfirullah Dean Lo hamilin anak orang" ucap selyn yang kaget.
"Mulut Lo kalo ngomong gak bisa di filter ya kali baru bikin langsung brojol gak lucu" ujar deandra.
"Ya terus itu anak siapa" tanya Selyn.
"Gue Nemu di depan gerbang,Karan gue kasih makan nya gue bawa masuk" ujar deandra.
"Oh"
Selyn pun berjalan menuju kasur dan penasaran dengan wajah bayi tersebut.
"Yampun kamu imut banget" ucap selyn gemas.
"Jelas"
"Bukan Lo bayi nya" cetus selyn.
"Nama nya siapa" tanya selyn.
"Ya mana gue tau"
"Ya kali, manggil nya bayi gitu" ucap selyn.
"Zeo aja Gimana" ucap deandra.
"Boleh tuh lucu"
"Alo zeo ba zeo" ucap selyn.
"Cilup ba.....cilup Baa" ucap deandra.
"Nyanyi Sono Dean biar dia gak bosen" ucap selyn.
"Eh ya gue beli moci tadi" ujar selyn.
"Nyanyi apa" tanya deandra.
"Terserah"
"Balon ku ada lima rupa-rupa warna nya hijau kuning kalabu merah muda dan biru melitus Balon hijau DUERRR" nyanyi deandra.
Bayi itu pun menangis ketika mendengar suara deandra.
"Sel nangiss ini gimana" ujar deandra bingung.
"Zeo kaget bego" ucap selyn.
"Ya terus gimana" ucap deandra.
"Mukin dia bab atau gak bak" ucap selyn.
"Coba cek"
"Gue" tanya deandra.
"Iya lah sapa lagi" ucap selyn.
"Eh iya pampes nya penuh" ucap deandra.
"Yaudah ganti" ucap selyn.
"Ya masak gue sel" tanya deandra.
"Yaudah minggir"
"Alolo Zeo"
"Sini sama aunty dulu ya aunty gantiin popok nya ya" ujar selyn sambil tersenyum lebar.
Selyn pun mengganti popok Zeo dengan hati-hati "Udah deh selesai" ucap selyn.
"Itu masih nangiss sel, laper kalik" ucap deandra.
"Ya terus gimana gue juga bingung" ucap selyn.
"Susuin lah " ucap deandra
"Pakek?"
"Lo kan punya dodol" ujar deandra.
"Ya gak bisa lah Dean gue belom pernah lahir bayi, ya mana bisa keluar" ujar selyn sambil menggelengkan kepalanya.
"Coba aja dulu biar dia diam" ucap deandra.
"Gak berani gue takut" ucap selyn.
"Gak bakal di makan Lo" ucap deandra.
"Yaudah deh" selyn pun menyusui Zeo walaupun itu percuma.
"Sel"
"Ha?"
"Mau cicip"
"CICIP APAAN?!" ngegas selyn.
"Itu Cicip su— eh anu moci yang Lo beli tadi sama via" ujar deandra terbata bata.
"Oh makan aja sana"ucap selyn.
"Ni kayak nya percuma deh Dean nanti kita beli susu di supermarket aja ya kasian Zeo" ucap selyn yang khawatir.
"Eh terus Zeo gimana Besok kan kita sekolah" ujar selyn.
"Titipin bunda gimana" ucap deandra.
"Emm moga bunda bisa deh" ujar selyn.
"Udah hubungi polisi belom" tanya selyn.
"Udah lah"
"Sana mandi nanti kita beli in susu buat Zeo" ucap selyn menyuruh deandra mandi
Deandra pun mandi dan bersiap siap untuk pergi ke supermarket.
"Buruan"
"Tumben sel, Lo liat abs gue bisa aja biasanya kek liat hantu koar koar" ujar deandra sambil keheranan.
"Udah biasa" ucap selyn.
"Oh"
"Si Zeo kok diem aja ya" tanya deandra.
"Tidur"
"Lah padahal mau ajak main" ujar deandra cemberut.
"Nanti kalo udah bangun, eh ya itu kasurnya kan kurang nanti Lo tidur di kamar sebelah gue sama Zeo di sini" ucap selyn sambil mengayun ayunkan Zeo dalam gendongan nya.
"Gampang itu, nanti gue ganti kasur nya" ucap deandra gak mau kalah sama Zeo.
"Serah Lo yang penting Zeo bisa tidur" ucap deandra.
"Eh kita beli alat-alat bayi buat Zeo gimana mau gak" ucap selyn.
"Terserah"
"Oky besok belanja buat debay" ujar selyn kesenangan.
*******
Malam hari deandra dan selyn pun bersiap siap untuk pergi ke mall membeli kebutuhan zeo.
"Zeo di ajak gak" tanya deandra.
"Ya iya lah minati sama siap kalo gak di ajak" jawab selyn sambil menggelengkan kepalanya.
"Ya terus yang gendong siapa" tanah deandra.
"Elo lah, Lo kan bapak angkat nya" ucap selyn.
"Hmm".
"Udah ayo berangkat nanti kemalaman"ucap selyn.
"Iya ayok"
"Eh itu Kartu ATM Lo biar gue bawa nanti boros lagi Lo" ucap selyn.
Deandra pun mengambil ATM di dalam dompet nya dan memberikan kepada Selyn "tu"
"Oky lah gass"
Duh gak sabar kalo mereka punya debay gimana ya.
Apa kah akan tumbuh benih-benih cinta.
Makasih ya yang udah mau voteeee and follow.
Untuk masalah typo mohon di maklumi
![](https://img.wattpad.com/cover/330959701-288-k393028.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Graziano Deandra Sirega (END)
Teen Fiction⚠️ UTAMAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA..DAN KALO UDAH MEMBACA JANGAN LUPA VOTE ...⚠️ Graziano deandra sirega ketua geng motor GRAZEROS GANG lebih dikenal sebagai laki laki yang dingin,pemarah, dan tidak banyak bicara dengan lawan jenis. Graziano deandra...