perjodohan

2.4K 67 0
                                    

Happy reading

Makasih 2rb pembaca
Love you buat kalian

Makasih banyak sebanyak banyak nya 😭


"Kamu mau kan kalo papah jodohkan dengan cucu teman kakek " tanya Kelvin.

Deg'

Seketika jantung deandra seperti berhenti berdetak beberapa detik, suasana pun manjadi sunyi deandra hanya bisa terdiam kaku tidak berbicara apa lagi Bergerak.

Tiba tiba Lisa pun memukul bahu anak nya "eh iya mah" ucap deandra kaget.

"Bagaimana kamu mau apa tidak" tanya Lisa.

"Apaan gak deandra gak mau orang deandra masih sekolah deandra gak mau di jodoh jodohin deandra juga gak kenal dia siapa cewek baik baik apa enggak pokonya deandra gak mau pah mah" ucap deandra sambil memutar bola matanya dengan perasaan kesal.

"Tapi nak ini permintaan kakek kamu" ucap Kelvin.

"Deandra gak mau pah titik" ucap deandra.

"Ini permintaan terakhir papah" cetus Kelvin.

"Papah ngomong apa sih"

"Tolong sekali ini aja deandra kamu wujudkan permintaan papah,papah mau lihat kamu menikah sebelum papah meninggal papah mohon deandra" ucap Kelvin dengan mata berkaca-kaca.

"Papah ngomong ap— yaudah iya deandra mau di jodohin" ucap deandra terpaksa.

"Baik kalo gitu nanti sore kita ketemu dengan keluarga perempuan" ucap Kelvin.

Seketika deandra pun kaget" ha Sekarang pah!" Deandra nada kaget.

"Lebih cepat lebih baik" ucap Kelvin.

Tanpa memberi jawaban deandra pun meninggalkan ruangan tempat Kelvin dirawat dan keluar pergi entah kemana.

*******

Sementara itu Arga dan keluarga yang lain pun sedang berkumpul menonton Upin Ipin.

"Sel ayah nanti mau ajak ketemuan sama calon kamu dia sudah menerima perjodohan ini" cetus Arga tiba-tiba.

Uhuk uhuk'

"Apa yah selyn mau di jodohin" ucap Shaka kaget.

"Iya bang itu wasiat dari ayah" ucap selyn.

"Kamu mau sel" tanya Shaka.

"Ya gimana lagi itu yang bisa selyn lakuin" jawab selyn.

"Kapan yah ketemu nya" tanya selyn.

"Nanti sore" jawab Arga.

Uhuk uhuk'

"Ha apa sore ini tap—"

Belom selesai bicara saut Nadira"udah ayo bunda bantuin siap siap" sambil menarik tangan selyn.

"Loh ayah kok gak bilang Shaka soal perjodohan ini"

"Kenap emang nya orang selyn nya gak nolak kamu nya yang heboh aneh" cetus Arga.

Shaka pun pergi mengikuti arah dimana Nadira dan selyn pergi meninggalkan Arga di ruang tv sendirian.

*****
Tok tok'

Ceklek'

Suara gagang pintu yang di putar, kemudian pintu terbuka.

"Sayang bunda udah pilih baju buat kamu" ucap Nadira menghampiri selyn

"Iya bunda mana" sambil melihat apa yang Nadira bawa.

"Ini cocok loh buat kamu" ucap Nadira sambil menempelkan baju tersebut di badan selyn.

"Tapi ini Bun ee bajunya terlalu mewah buat selyn" ucap selyn ragu dengan baju itu.

"Cantik kok kalo selyn yang pekek" bujuk Nadira.

"Hmm ya deh" ucap selyn pasrah.

"Selyn bunda mau tanya sama kamu,kamu beneran mau terima perjodohan ini ?" Tanya Nadira.

"Hmm..gimana lagi Bun ini pesan terakhir ayah buat aku, senggangnya aku bisa nurutin kemauan ayah" Jawab selyn.

"Terus sekolah kamu gimana sayang kamu mau jadi ibu rumah tangga di umur segini" ucap Nadira.

"Ha! Ya masak yang mau nikah sama aku om om sih Bun?" Ucap selyn mengerutkan keningnya dengan wajah kaget dan bertanya tanya.

"Yaa mana bunda tau ketemu aja belom" Jawab Nadira membuat selyn tambah penasaran.

"Ihh Bun kalo suami aku nanti om om gimana" ucap selyn dengan bibir melengkung ke bawah.

"Ya belom tentu sapa tau suami kamu seumuran sama kamu" ucap Nadira.

"Hmmm ya deh Bun"

"Eh kamu liat Abang ku gak?" Tanya Nadira sedari tadi mencari Shaka.

"Au tuh kata nya mau beliin aku mixue"
Jawab selyn sambil menggerakkan alis nya ke atas kebawah sambil tersenyum senyum.

"Hahahaha...Abang mu itu aneh" ucap Nadira sambil terkekeh dengan jawaban selyn.

"Mulai peka kek nya" ucap selyn sambil terkekeh.

"Udah sana siap siap yang mau ketemu sama calon suami" ucap Nadira sambil memukul lengan selyn dengan pelan.

******

Selyn turun menuruni tangga dengan dress putih yang diberikan Nadira.ketika ia menuruni tangga seketika semua yang ada di ruang keluarga melihat kearahnya.

"Ni anak siapa Bun" ucap Shaka.

"Anak nya om Al sama Tante Mira" jawab Nadira.

"Anak kita juga sayang" saut arga.

"Aaa selyn malu..baju nya bangus banget....gak cocok buat selyn..bagus gak" ungkap selyn takut baju nya tidak cocok di badan nya.

"Cakep bet lu,selyn bukan?" jawab Shaka

"Cantik banget anak bunda sama ayah" Jawab Arga di bales anggukan kepala dari Nadira.

saat semua Sadang tersenyum dan menggoda selyn...air mata seketika turun dari mata selyn ia pun tersenyum lebar sembari memeluk Arga dan Nadira menyusahkan Shaka yang berdiri dan diam diam juga meneteskan air mata.

"Selyn jadi terharu.. makasih ya bunda ayah udah jaga selyn dari kecil Sampai sekarang selyn udah nyusahin kalian terus maaf ya Bun yah selyn janji bekal balas Budi sama ayah sama bunda Sama bang Shaka" ucap selyn sambil meneteskan air mata dan tersenyum.

"Kata siapa kamu nyusahin bunda enggak kok selyn bunda malah bersyukur banget punya anak cewek kayak kamu" jawab Nadira sambil memeluk erat tubuh selyn.

"Ayah jadi gak rela buat kamu nikah ayah takut sama anak ayah yang satu ini takut di apa-apain sana suaminya" ucap arga sambil mengelus elu kepala selyn.

"Kalo suami Lo kdrt sama Lo telfon gue biar gue bikin bonyok sampai patah semua tulang nya" ucap Shaka dengan badan membelakangi mereka semua.

"Udah dulu mewek nya nanti luntur make up nya" bujuk Nadira agar selyn tidak menangis lagi

"Udah ayo berangkat" ajak arga pada mereka semua.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Huha terharu gue Makasih ya buat semua yang udah baca cerita gue huhu terharu banget.

Love you buat kalian semua..

Mau bikin GC WhatsApp.
Atau GC tl ?

Jawab di komen

Jan lupa vote sama follow.

Dan Jan lupa follow Ig saya
@anisa_eln_

Graziano Deandra Sirega (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang