markas GRAZEROS

2.3K 57 0
                                    

Morning gaissss

HAPPY READING ✨

"SEL BURUAN GUE TINGGAL NIH! teriak deandra yang sudah menunggu di bawa.

"Bentar" ucap nya sambil berlari dari atas menghampiri deandra.

"Gila ya Lo kalo jatoh gimana" ujar deandra.

"Ya maaf" ucap selyn.

"Ayo nanti temen Lo nungguin" ucap deandra.

"Bentar gue chat dulu" ucap selyn sambil memakai sandal selop nya.

"baju udah kece bawahnya selop,itu rok Lo kurang pendek apa gimana sampai di tekuk" ucap deandra sambil menarik rok selyn.

"Ke tekuk waktu lari tadi,lagi pula pakai apa pun yang bikin nyaman gak usah di paksain" ucap selyn sembari menasehati.

"Buruan gue tinggal"ucap deandra.

"Loh kok pakek mobil?gue pengen naik motor" ucap selyn sambil memutar bola matanya malas.

"Motor nya di bawa Niel mau ikut gak banyak bacot dari tadi" ujar deandra yang sudah kesal.

"Ya ya" kemudian selyn pun masuk ke.

"Rumah temen Lo kompleks mana" tanah deandra.

"Depan kompleks kita no 05" jawab selyn.

"Ni kita pakai Lamborghini pasti banyak orang yang tercengang" ucap deandra sambil tersenyum.

"Dih kepedean via juga punya dua lagi" ucap nya yang membuat deandra kembali murung.

Tin tin

"Lo Pindah belakang,temen Lo biar depan" ucap deandra.

"Ha?!" Tanpa basa basi selyn pun keluar dari mobil dan membuka pintu mobil dengan kasar pun juga menutup dengan kasar.

"Ini gak salah" ucap via sambil melihat selyn.

"Kemauan pemilik mobil" ucap selyn dengan nada malas.

"Heh Lo stres ya,istri Lo marah sama gue tangung jawab Lo" bisik via terhadap deandra.

"Aman" ucap deandra.

Mereka pun kembali melaju menuju markas lion king,dengan selyn yang marasa kesal terhadap deandra.

"Udah sampai" ucap deandra.

Tanpa disuruh selyn pun keluar dan menutup pintu dengan kasar.

"Ayok masuk" ucap deandra.

Via dan selyn pun memasuki markas bersamaan, deandra pun mengikuti dari belakang.

Saat masuk markas tersebut via pun kaget saat melihat salah satu laki-laki yang ada di dalam markas.

Reflek via langsung berlari keluar dan kemudian di ikuti oleh laki-laki itu.

Ketika selyn ingin mengejar via namun tangan nya di tahan oleh deandra,dan kemudian selyn pun menampis tangan deandra.

"Hallo bu ketu cakep banget" ucap Niel.

"Makasih kamu juga cakep, kenalin selyn" ucap selyn sambil menjulurkan tangannya.

Kemudian deandra pun mengalihkan tangan selyn" dia Niel yang itu Deon" ucap deandra.

"Gue gak tanya sama Lo" ucap selyn sambil memutar bola matanya malas.

"Gue Niel"

"Gue Deon"

"Salken ya semua nya" ucap selyn.

"Duduk sini"  ucap deandra menyuruh selyn duduk di bangku nya

"Geser Lo berdua" selyn pun duduk di tengah-tengah deon dan Niel.

Sementara itu di luar sana————

"Vi tunggu sebentar" ucap galeh sambil menarik tangan via.

"Apaan lepas" ucap via menampis tangan galeh.

"Gue minta maaf hari itu gue refleks gue Minta maaf ya plissss gue ngerasa bersalah banget, sampai Lo gak mau maaf in gue bunda gak mau ngomong sama gue,jadi Lo maaf in gue sekarang dan ikut gue ke rumah" ujar galeh sambil berlutut dan memasang wajah melas.

"Ya, tapi gue lakuin ini demi bunda bukan Lo gue gak seratus persen maafin Lo" ucap selyn.

"Yaudah Lo tunggu sini gue ambil kunci" ucap galeh.

"Hm"

"Lo mau kemana" tanya deandra.

"Mau pergi sama via" ucap galeh.

Reflek Selyn langsung berdiri dari duduknya dan menarik kerah baju milik galeh "mau Lo apain sahabat gue" ucap selyn sambil menatap sinis ke galeh.

"Mau ketemu bunda" ucap nya sambil berusaha lepas dari tekanan kerah baju nya.

Kemudian selyn pun melepas tangannya dari kerah baju galeh "awas Lo" sambil menatap tajam.

"Apa liat liat" ucap selyn.

"Gak" jawab mereka bertiga sambil menelan ludah.

"Ni tempat gak pernah di bersihin apa,Lo juga Dean jadi ketua gak becus" ujar selyn.

"Nanti anak-anak yang bersihin" ucap deandra.

"Lo juga mau enak nya doang" ucap selyn.

"Udah lah pulang udah jam 12 ngantuk gue besok sekolah" ucap deandra.

"Mau naik montor apa mobil" tanya deandra.

"Mobil aja males udah ngantuk" ucap selyn sambil berjalan menuju mobil.

"Itu Bu ketua lagi datang bulan kah?dari tadi ngegas Mulu"tanya Niel.

"Lagi gue kerjain" ucap deandra.

"Ati-ati" ucap Deon.

"Aman" balas deandra.

Kemudian deandra pun mengikuti selyn deandra pun terkejut saat selyn berada di bangku belakang.

"Kenapa gak di depan" tanya deandra.

"Gue ngantuk" ucap selyn singkat padat dan jelas.

Kemudian deandra pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang

Saat di perjalanan pun mereka hanya terdiam,sunyi tidak ada suara sama sekali.

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai,memang rumah dekat dengan markas,dan rumah via namun agak jauh dari sekolahan.

Kemudian selyn pun keluar dari mobil saat masih di depan gerbang saat pak Jo ingin membuka gerbang selyn sudah terlanjur membuka gerbang tersebut.

"Malem Bu" sapa pak Jo

Selyn pun hanya tersenyum dan kembali berjalan meninggalkan pak Jo dan deandra yang masih di dalam mobil.

Kini selyn pun berlari menuju kamar dan kemudian ia pun mengambil selimut dan bantal kemudian menaruh di depan pintu.

Tok' tok

"Kenapa di kunci,ini juga bantal sama selimut kenapa di luar" ucap deandra sambil menggedor-gedor pintu kamar.

"TIDUR DI LUAR!!"teriak selyn dari dalam kamar.

"Maksud Lo apa ini kamar gue,woi buka gak" balas deandra yang merasa kesal.

"GUE BILANG TIDUR DI LUAR!!" Teriak selyn dari dalam kamar tapi kali ini dengan nada bergetar.

"Sel Lo apa-apaan sih" ucap deandra.

"Lo yang apa-apaan" ucap nya sambil menangis.

"Lo ngapain nangis woi" ujar deandra yang kebingungan.

Deandra pun menggelar selimut di depan pintu kamar mereka, dan berharap saat selyn bangun ia akaan minta maaf.










Hayo loh Udah marah

Gue gak iku ikut

Moga via sama galeh baikan yaaa...

Jan lupa voteee geissss

Graziano Deandra Sirega (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang