minyak kayu putih

2.9K 60 3
                                    


Selamat hari raya idul Adha 🙏🏻

Deandra pun kembali mengambil air panas lagi sambil menangis merasa kesakitan.

Deandra pun memasuki kamar, dan kemudian duduk di sebelah selyn.

Deandra pun mengambil minyak kayu putih dan membuka minyak kayu putih itu tepat di depan hidung selyn.

Di satu sini ia memegang minyak kayu putih yang terbuka, di tangan satu nya ia merendam handuk ke dalam air panas itu.

"Emmmm"

"Deannn" teriakan selyn terdengar.

"Sel Lo udah bangun" ucap deandra dan refleks langsung memeluk tubuh selyn.

Selyn pun mendorong tubuh deandra dan mengusap usap hidung nya.

"Lo gimana sih, Lo mau bikin gue siuman apa mau bikin gue melayang, ngawur banget jadi orang minyak kayu putih di tetesin ke hidung" ujar selyn sambil memutar bola matanya kesal.

"Ha masak? Hehe maaf lupa tadi" ucap deandra.

"Heheh maaf lupa tadi" tiru selyn "otak Lo lupa parah Lo panas woi" ujar selyn.

"Yang penting Lo udah siuman" ujar deandra sambil tersenyum lebar.

"Otak Lo siuman, hidung gue panas ni!" Ucap selyn sambil mengusap-usap hidung nya.

"Yaudah maaf in aku" ucap deandra.

"Ha?"

Krukk krukk

Suara perut*

"Lo laper"tanya deandra.

"Kagak" jawab selyn.

"Lah itu bunyi"

"Hmm"

"Mau makan apa?"

"Emmm lontong kek nya enak" ucap selyn.

"Ha?!"

"Lontong sate" ucap selyn.

"Oky gue cari dulu" ucap deandra.

"Lo gila ya lagi luka luka juga" omel selyn .

"Yaudah gue suruh pak Jo aja" ucap deandra.

"Hm"

"Bentar"

*******

Deandra pun turun kebawah dan berteriak memanggil pak Jo.

"Iya pak ada apa" tanya pak Jo.

"Saya dan istr—eh selyn belom malam jadi saya minta tolong belikan 3 porsi lontong sate, yang satu buat pak Jo" ujar deandra sambil memberikan uang.

"Siap, terimakasih pak" jawab pak Jo.

Deandra pun kembali naik ke atas untuk melihat keadaan selyn.

"Giman udah tenang" tanya deandra.

Selyn pun hanya menganggukan kepala nya.

"Lo kenapa bisa punya penyakit mental" tanya deandra.

"Jadi gini waktu gue kecil, habis lahir bunda Mira udah gak ada, terus waktu gue umur 2 tahun ayah Al nyusul bunda terus gue tumbuh dewasa di asuhan nenek gue, saat gue tumbuh dewasa bayak kata-kata anak pembawa sial, anak yang gak diinginkan, sampai-sampai Anak haram, gue waktu SD memilih untuk nurut sama ayah Arga untuk di pondok kan, terus waktu gue liburan pondok gue ketemu sama cinta pertama gue, saat gue main di pohon besar dekan danau, entah sekarang dia dimana, terus waktu gue SMP ayah Arga sama bunda Nadira memutuskan untuk Ambil hak asuh gue. Yaa sampai sekarang" ujar selyn sambil meneteskan air mata.

"Kenapa gue punya penyakit metal Karan dulu gue pernah di asuh paman gue yang kasar banget makanya gue di asuh sama nenek terus mondok,dan sekarang sama ayah Arga" ujar selyn sambil tersenyum tipis.

"Hen Dean" ucap selyn.

"Eh iya kenapa". Jawab deandra.

"Lo gimana sih, Lo dengerin gak" ucap selyn sambil memutar bola matanya kesal.

"Eh iya gue dengerin kok maaf kalo bikin Lo sedih" ucap deandra sambil menggenggam tangan selyn.

"taman Pinggir danau yang ada pohon besar sama ayunan yang dekat desa" Tanya Deandra.

"Iya"

Deg'

Seketika deandra pun terdiam dan tersenyum lebar.

"Kenapa lo senyum-senyum gitu" tanya deandra.

"Karena Lo cantik" ucap deandra sambil tersenyum.

"Dih dari lahir" ucap selyn.

"Lontong nya mana gue udah laper" ujar selyn.

"Iya sabar Napa"

Kemudian pak Jo pun datang membawa piring yang berisi lontong sate.

"Nah akhirnya, makasih ya pak Jo" ujar selyn.

"Ya Bu sama-sama, saya permisi pak Bu" ucap pak Jo.

"Sini gue bantuin buka" ucap deandra.

Kemudian selyn pun mengambil sepotong lontong yang berukuran kecil.

Saat iya ingin memasukan lontong ke dalam mulutnya ia pun kewalahan kerena tangan nya yang bergetar.

"Sini gue suapin" ucap deandra mengambil alih sendok.

Aaaaa'

Ucap deandra menyuruh selyn membuka mulutnya lebar-lebar.

"Eh bentar petasan tangan Lo yang kanan gak papa deh tadi,ini kenapa bisa merah kayak gini" ujar selyn yang panik.

"Udah gak papa makan aja dulu" ucap deandra.

"Gak papa gimana! Jangan bercanda itu kenapa!" Tanya selyn.

"Ketumpahan air panas" ujar deandra

"Ceroboh banget jadi orang" omel selyn.

"Ya kan takut Lo kenapa-kenapa"ucap deandra.

"Udah Lo obatin belom" tanya selyn.

" Udah"

Mereka berdua pun melanjutkan makan dan seperti tidak terjadi apa-apa sebelum nya.

********
Skip turu*

15.00

Deandra yang asik menyuci montor nya sambil bernyanyi.

"Punya istri gak pengertian banget minimal di bantuin kek" gumam deandra.

Kemudian deandra pun membuang air yang ada di ember...dan tak sengaja menguyur tubuh selyn.

"DEANNN"

" Eh maaf gak tau" ucap deandra.

"Ih Lo gimana sih orang gue udah cakep-cakep mau pergi malah di guyur"

" Mau pergi kemana"

"Sama siapa"

"Pulang jam berapa"

"Ngapain aja"

"apa sih cuma ke mall sama via cari barang barang lucu" ucap selyn.

"Oh"

Skip ganti baju*

"Yaudah mau pergi dulu" ucap selyn.

"Daddaa"ucap deandra.

"Ha?!"

"Ha he ha he Lo, dan sana pergi" ucap deandra.

"Hmm"

Selyn pun menaiki mobil yang terdapat via di dalam mobil tersebut.


















duh duh mulai bucin nih.

Gass teruss deannn

Jan lupa voteeee yaaa

Graziano Deandra Sirega (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang