kehilangan END...

3.4K 56 0
                                    

Hai semua ANNYEONG ASSALAMUALAIKUM

Ini chapter terakhir Yaaaaa...

Huaaa bakal kangen sama kalian.....

Jangan pantang menyerah yaaaa....

Semoga kita bisa bertemu lagi di cerita baru.....

HAPPY READING 💐💐💐

Sentra itu anggota grazeros sibuk mencari ke semua tempat kesemua ruangan.

Namun hasilnya nihil Tak ada yang menemukan jejak-jejak dari sanca maupun selyn.

"Giman ada?" Tanya deandra yang ikut mencari selyn.

Mereka semua yang mencari di dalam Tak ada satu pun yang menemukan petunjuk dari keberadaan selyn.

Apakah motor yang berada di depan rumah hanya pancingan saja agar mereka berlama" di tempat yang salah.

Galeh yang sudah mengambil kesimpulan "kayak nya ini cuma tipuan" ujar galeh.

Namun deandra tetap saja kekeh bawah selyn berada di tempat ini, karena mereka hanya patuh dengan perintah deandra.

Mereka kembali mencari kesemua sudut yang ada di rumah itu, "sell Lo Dimana" teriak deandra begitu kerasnya.

Tiba-tiba salah satu dari mereka tersandung sebuah papan yang bercelana, ia memperhatikan papan itu dengan jelas.

"Dra gue liat ada ruangan di bawah sana " ucap salah satu dari mereka yang membuat samua berkumpul di titik yang sama.

Tanpa basa-basi deandra langsung ingin membuka papan kayu itu, namu di tahan oleh Niel yang merasa tindakan deandra terlalu gegabah.

"Lo jangan gegabah gitu, Jang bikin selyn dalam keadaan bahaya kita harus susun rencana" ucap nya sambil mendiskusikan apa yang akan di lakukan.

Salah satu dari mereka mengawasi di Depan rumah kayu itu dan yang lain nya berada di atas papan kayu yang terbuka jadi hanya deandra yang turun kebawah.

"Sel gue datang" gumam deandra.

Katika deandra membuka kayu itu terdapat selyn yang Ter ikat di kursi dan sanca yang sedang menutup mulut selyn dengan selotip hitam.

Tanpa basa-basi daandar langsung turun dari atas tanpa menggunakan tangga, sanca tersentak kaget melihat keberadaan deandra di hadapannya.

"Ternyata Lo pintar dan pemberani" ucap sanca yang langsung menghampiri deandra.

"AGGGG BANYAK BACOT LO!!!" Karena merasa kesal deandra langsung memeluk muka sanca dengan begitu kerasnya sampai terjatuh.

Deandra menarik kerah milik sanca dan mantap tajam ke arah sanca "LEMAH LO JADI LAKI-LAKI" ucap deandra yang kembali lagi memukul sanca.

Bug'

Bug'

Bug'

Serang yang bertubi-tubi dirasakan boleh sanca, pukulan Demi pukulan mendarat tepat, tendangan yang beberapa kali yang membuat sanca terpental.

"LAKI-LAKI BRENGSEK LO, BAJINGAN" ucapnya yang meninggalkan begitu saja sanca tergelatak.

Kemudian deandra berjalan menuju selyn dan langsung membuka ikatan yang menyakiti nya.

"Dean aku takut, hiks hiks hiks"
Selyn langsung berdiri dari duduknya dan memeluk erat tubuh deandra sambil menangis.

"Ayo pulang" ucap deandra.

Graziano Deandra Sirega (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang