perhatian

2.6K 71 0
                                    

Selyn membawa deandra masuk ke kamar nya untuk mengobati luka dari pukulan Abang nya.

"Lo duduk disini" ucap nya menyuruh deandra duduk di kasur milik nya.

Deandra pun mengangguk kecil dan kemudian selyn meniggalkan deandra untuk mengambil es batu dan kotak P3k
Yang ada di dapur.

Selyn pun menuruni. Tangga dan melewati ruang keluarga dan Melihat shaka sedang menangis tapi ia menghiraukan apa yang sedang Shaka lakukan.

Sampailah selyn di dapur dan menemukan kotak P3k dan es batu yang ia cari kemudian ia kembali naik ke atas untuk menemui deandra dan langsung ingin mengobati luka nya.

Selyn pun mengambil saputangan milik nya dan membungkus es batu di dalam nya dan mengarahkan ke luka Milik deandra dengan pelan pelan ia mengarahkan es batu tersebut ke bibir deandra."auuu" rintih deandra merasa kan sakit perih yang luar biasa."pelan pelan woi" ucap nya menangkis tangan selyn.

" Ini udah pelan tahan dulu"ucap nya menatap ke arah deandra, kemudian ia mengarahkan lagi es batu itu ke bibir deandra, dengan wajah serius ia mengusap usap es batu di luka yang ada di bibir deandra.

Seketika deandra melihat kearah selyn dan melihat betapa seriusnya selyn saat mengobati dirinya dan tanpa sadar ia menatap wajah selyn sangat sangat lama dan entah kenapa tiba tiba ia mengucap dalam hati"selyn kalo lagi serius kayak gini kok lucu banget yaa" ucap nya tanpa ia sadari.

Selyn pun berhenti mengoleskan es batu pada bibir deandra yang terluka.ia pun tersadar bahwa sedari tadi deandra memandangi wajah nya."woi" ucap nya sambil menggoyang goyangkan telapak tangan nya ke hadapan deandra.

"Ha kenapa" ucap nya kaget.

"Udah gue obati tuh"ucap sambil menggelengkan kepalanya.

"Oh Makasih,kalo gitu gue mau pulang"ucap nya beranjak pergi dari kamar selyn.

"Makasih sekali lagi" berjalan menuju keluar kamar selyn.

"Sama sama,gue juga makasih udah Lo tolongin". ucap selyn menutup pintu kamar nya.

"Om Tante" ucap nya melihat orang tua selyn yang sedang berada di ruang tamu.

"Saya ijin pulang" ucap nya menjulurkan tangannya ingin menyalimi  tangan orang tua selyn.

Menyodorkan tangan nya dan kemudian Deandra mencium tangan mereka berdua bergantian.

"Makasih sudah menolong anak saya" ucap Arga sambil menepuk punggung deandra.

"Saya pamit om Tante assalamualaikum" ucap nya sambil menutup pintu rumah selyn.

"Waalaikumussalam"ucap Arga dan Nadira bersama.

Deandra pun menaiki montor nya dan memakai helem hitam yang ia punya dan kemudian menyalakan mesin montor, menarik gas dan melaju dengan kecepatan tinggi mengingat rumah selyn.

*******

Selyn ngebucin kamar nya dan mengurung diri nya sendiri dikamar nya mungkin kejadian ini membuat ia Syok berat. Ia pun menyalakan hp yang habis ia cas. Dan banyak notifikasi pesan dari via.

My bestie

P

Sel

Woi

Lo dah pulang belom

Jawab anj Lo bikin gue khawatir

Selynana alzevina

Woi selyn astagfirullah ni anak
Kemana coba.

Kalo Lo udah pulang kasih kabar.

*Panggilan Tak terjawab*

*Panggilan tak terjawab*

*Panggilan tak terjawab*

*Lo udah pulang belom*
Udah Barusan

Gue tadi diantara deandra pulang
Gak usah khawatir gue baik baik
Aja Cuma tadi ada masalah, Dikit.

*Pesan suara*

Chat berakhir.

Di dalam pesan suara tersebut selyn menjelaskan apa yang terjadi dari A Samapi Z dan kemudian ia menaruh hp nya di laci dan mengambil selimut dan tidur.

****

Tepat pukul 00.00 deandra baru sampai rumah, setibanya di rumah ia memarkir kan montor nya di bagasi, kamu dian ia mencoba membuka pintu apakah terkunci atau tidak,saat ia coba ternyata pintu itu tidak terkunci deandra pun memasuki rumah nya dengan pelan pelan, betapa terkejutnya nya ia sampai ingin pingsan melihat mamah nya memakai masker putih yang tiba-tiba sudah berada di depan nya"astagfirullah" ucap deandra lemas dan kaget."mamah ngagetin deandra aja jantung deandra hampir lepas nih" ucap nya sambil mengelus elus dada nya sakit akibat kaget.

"Dari mana aja kamu baru pulang" lisa sambil menatap tajam ke arah anak nya.

"Heheh itu anu mah habis dari markas" ucap nya sambil menarik tangan lisa ia ingin mencium tangan mamah nya tersebut.

"Dari markas atau tawuran" ucap nya sambil menggelengkan kepalanya.

"Markas macan" ucapnya sambil tersenyum senyum melas.

"Apa macan" Lisa kaget dengan ucapan anak nya.

"Mamah cantik maksud nya" sambil tersenyum dan menggaruk  garuk Kepala yang tidak gatal.

"Dasar kamu bandell banget" ucap nya sambil mengarahkan tangannya ke telinga putranya kemudian menarik Telinga putranya itu.

" Ampun mah ampun" ucap nya sambil memasang wajah melas dan menyatakan kedua telapak tangan nya.

Sampai disini dulu ya gaiss kalo ada yang typo mohon di maklumi heheh..

Kalo mau cepet aku up nya kalian juga cepet dan banyak banyak komentar.....

Jangan lupa follow akun Ig aku
@

anisa_eln_

Sampai ketemu lagi ba bay love you (づ。◕‿◕。)づ

Graziano Deandra Sirega (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang