29. Mulai Luluh?

563 130 11
                                    

Altario memeluk Nathaniel yang sedang tertidur dalam dekapannya, sepulang dari kantor Altario langsung pergi ke rumah Winona ia merindukan putranya dan juga Winona yang akhir-akhir ini sulit sekali ditemui, ketika Altario datang Nathaniel menyambu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Altario memeluk Nathaniel yang sedang tertidur dalam dekapannya, sepulang dari kantor Altario langsung pergi ke rumah Winona ia merindukan putranya dan juga Winona yang akhir-akhir ini sulit sekali ditemui, ketika Altario datang Nathaniel menyambutnya dengan semangat, bocah itu banyak bercerita tentang kegiatannya hari ini, tapi tak lama energi Nael habis dan tertidur dalam pangkuan Altario. 

"Tidur anaknya?" tanya Winona ketika melihat Nathaniel sudah lelap dalam dekapan Altario.

Winona menaruh teh hangat untuk Altario di meja, lalu dia memperhatikan Altario yang sedikit pucat, "Kamu sakit kak?" 

"Gak tau nih, agak pusing, kayaknya kecapean aja sih," jawab Altario, belakangan ini Altario cukup sibuk karena banyak projek yang berjalan bersamaan dan harus ia cek satu persatu, waktunya bersama Nathaniel juga agak kurang akhir-akhir ini makanya tadi Nael semangat sekali ketika Papinya datang. 

Winona menyentuh kening Altario, "Ini mah udah sakit kamu Kak bukan kecapean lagi, panas banget itu, kenapa gak istirahat aja sih," omel Winona ketika merasakan panas di kening Altario.

"Kangen," jawab Altario singkat sambil mengelus surai putranya 

Winona berdecak, "Kan gak harus sekarang juga, besok aku bisa minta tolong Naya antar Nael ke kamu, atau gak minta tolong Kak Andra buat ambil Nael, ini kalo makin parah gimana coba?" 

"Gak cuma kangen Nael aja, tapi kangen kamu juga, kamu gak bisa ditemui kalo aku gak kesini," balas Altario membuat Winona menghela nafas pelan

Winona mengambil Nathaniel dalam pangkuan Altario, "Sus tolong tidurin Nael di kamar ya," pinta Winona kepada suster yang biasa menjaga Nathaniel. 

"Baik bu," jawab suster itu yang dibalas senyuman terimakasih oleh Winona. 

Winona kembali beralih kepada Altario, "Jangan tidur disini, ayo aku antar ke kamar tamu." 

Altario tersenyum lemah tapi tetap mengikuti permintaan wanita kesayangan itu. 

"Mau aku panggilin Kak Rangga? panas banget ini Kak," ucap Winona yang dibalas gelengan oleh Al

"Bentar aku ambilin obat dulu," Winona berlalu pergi mengambil obat penurun panas untuk Altario. 

Altario memejamkan mata sejenak, sejak tadi kepalanya memang sudah pusing ditambah banyak sekali pekerjaan yang harus dia lakukan hari ini, sepertinya tubuhnya sudah tidak bisa memaksakan diri lagi. 

"Minum dulu Kak, habis itu ganti baju terus istirahat, gak usah mandi," ucap Winona seraya memberikan obat dan segelas air putih untuk Al, Mami Nathaniel itu juga memberikan baju ganti untuk Al

"Terimakasih ya, aku ganti baju dulu," ucap Altario sambil mengusak lembut surai rambut Winona. 

Winona menatap Altario yang berlalu untuk berganti pakaian, Winona merasakan ada yang aneh dalam dirinya, Altario cuma demam tapi kenapa ia khawatir sekali, Altario hanya pria yang kebetulan ayah dari anaknya, mereka tidak ada hubungan apapun tapi kenapa perasaan Winona seperti ini? apa dirinya mulai luluh kembali? 

The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang