One Year Later
Satu tahun setelah hari itu, Alissa berdiri didepan cermin. Ia melihat jahitan di dadanya, kemudian menatap bekas luka sayatan yang masih melintang diwajahnya. Ia menarik nafas dan memejamkan mata. Ia menutup kembali pakaian yang amat rapi itu (terima kasih pada Paul yang selalu memberikan pakaian baru dan bersih walaupun diatas Knight Temenos), lalu mengenakan jubah panjang. Tak lama setelah itu, Alissa mendengar ketukan.
"Masuk."
Paul membuka pintu, ia berdiri setelah memberikan salam dan mengucap permisi. "Kita sudah sampai di wilayah Amerika, Milady."
"Baik. Aku akan mampir ke suatu tempat dulu."
"Suatu tempat, Milady?"
"Ya."
Paul tidak bertanya, ia langsung tahu tempat yang dimaksudkan oleh Alissa. Ia mengangguk paham, "aku akan memberitahu bagian navigasi."
Alissa menahan Paul. "Tidak perlu, aku akan kesana sekaligus bertemu dengan Optimus."
"Aku mengerti. Apakah Anda ingin sarapan dulu?"
"Tidak perlu. Nanti saja setelah kembali. Ini masih terlalu dini."
"Kalau begitu aku permisi," ujarnya seraya berbalik dan mengundurkan diri.
"Paul."
"Ya, Milady?"
"Apa masih belum terlambat untuk mengklaim kembali apa yang seharusnya menjadi milikku?"
Paul langsung mengerti dengan pertanyaan dan ekspresi itu. Alissa berbalik dan bersandar di rak besar seraya menatap butlernya tajam.
"Ku rasa, ini memang saatnya bagi Anda mengklaim ulang aset dan peninggalan keluarga anda," kata Paul belum selesai, "aku masih merasa, ada sesuatu yang belum selesai didalam peperangan ini. Dan kita membutuhkan semua sumberdaya yang anda untuk terus bertahan. Di kondisi seperti ini, apa yang ditinggalkan leluhur Anda akan membantu pihak kita."
Aset-aset Harris beserta kebangsawanannya masih dibekukan yang dihadiri oleh banyak saksi. Ini dikarenakan Alissa pada saat itu telah menyetujui kerja sama antara kerajaan dengan dirinya, untuk menjadi umpan dalam memancing pemburu Transformers keluar. Tentu dengan imbalan informasi tentang Cemetery Wind dan MECH.
Alasan lainnya adalah, pihak Inggris telah dikecam oleh beberapa veteran perang karena tidak ada usaha dalam menghentikan ini. Namun pada saat itu Inggris tidak punya wewenang di Amerika, dan gerakan penghentian perburuan terbatas karena dapat menimbulkan peperangan antara Amerika dan Inggris. Lalu begitu Alissa tiba, ia bersedia menjadi ujung tombak.
Mereka memberikan supplai berupa pendanaan dan persenjataan termasuk berbagai macam identitas yang bisa digunakan. Intinya Alissa tak melakukan semua itu sendiri, bersama Drift ia dibantu dari kejauhan oleh Inggris--meski Alissa sebenarnya hanya punya satu tujuan yaitu balas dendam. Untuk mencapai tujuan itu, identitas dan asal-usul termasuk aset kebangsawanannya dibekukan. Ini adalah jaminan (walaupun Alissa tak pernah peduli).
Itu tuntas terbayar. Tapi Alissa belum mengklaim ia akan mengambil asetnya lagi sebagain mana yang tertera pada kontrak perjanjian.
Alissa menyilangkan kedua tangannya. "Benar. Belajar dari kasus-kasus yang sebelumnya, mereka tidak akan berhenti sampai Transformers benar-benar pergi dari Bumi. Kita butuh pasukan pendukung, perlindungan dan pengakuan hukum."
"Aku akan menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan Sir Burton terlebih dahulu," ujarnya. Paul benar, Edmund Burton mempunyai koneksi yang lebih luas.
Alissa mengangguk, "kita juga membutuhkan energon. Pesawat ini sudah terlalu lama mengudara tanpa berhenti dengan kondisi menyedihkan begini," tegasnya. Benar sekali. Knight Temenos butuh reparasi, dan untuk melakukan itu diperlukan tempat yang aman dan jauh dari masyarakat. Harris Manor bisa menjadi markas kedua sementara perbaikan berlangsung.
![](https://img.wattpad.com/cover/220726119-288-k850523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transformers: Dance with The Dragon
Fanfic[[Sekuel dari Tears of the Dragon ]] Lima tahun setelah Optimus meninggalkan Bumi, keadaan tidak semakin baik. Kapal-kapal Decepticon berdatangan, pasukan anti-Cybertron terus memburu. Kini, alam semesta kembali memanggil Alissa untuk memenuhi takdi...