.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini, langit seakan kalut dan menggelap tanpa sebab. Tiga orang anak manusia berbeda zodiak itu sedang asik bermain lempar bola kertas di koridor sekolah yg lumayan sepi, sebagian yg lain siswa/i bersemayam di kelas atau kantin, atau aula atau uks, atau tempat manapun yg ada di sana kecuali koridor. Ya, hanya manusia aneh yg bermain2 di koridor saat sedang cuaca dingin srperti ini."Cape banget tolong.. hahhahaha..." Kata Aya sambil memegang perutnya yg keram itu karna terbahak
"Gaasikk...Gue menang malah udahan" Celetuk Sisca seraya duduk di lantai merebahkan diri di bahu Aya yg sudah lebih dulu terduduk disana, Sedang Gracia hanya terkekeh pelan sambil melempar2 bola kertas tadi ke atas lalu menangkapnya lagi. Begitu terus berulang, Dasar Gracia! G nya Gabut! wkwkkw
Saat mereka sedang menikmati kehaningan, tiba2 seorang gadis rusuh dan berisik datang dengan tergesa, sepertinya ia sedang menuju ke arah Gracia, Aya dan Sisca berada.
"Hey broo....weysssh.."
"Ctak"
"Tak"
"Tak"
Gadis itu ber-tos ria pada tiga sekawan tadi
"Mau gak?.." ucapnya lagi seraya membuka kotak kardus yg berisikan donat berbagai rasa itu
"Wedeeh.... gak nolak laah.." jawab Gracia lalu mencomotnya satu
"Guegue...." Lalu Aya mencomot satu, dilanjut Sisca juga demikian.
mereka memakannya dengan lahap, sambi sesekali tertawa riang karena celotehan konyol Sisca dan Aya
"Jadi klian main juga?.. ish mabar apa sih ayooook.." kata gadis itu dengan pipi yg menggembul
"Lo juga main emang?.." tanya Aya
"Main kak.. udah jago banget ini malah, ayok ish, mabar kitaaa...."
Lalu Aya melirik pada Gracia yg masih sedang asik mengunyah sidonat tadi
"Ayok aja sih gue mah... bebas" Jawab Gracia yg mengerti arti lirikan mata Aya padanya, tak lain bermaksud menanyakan apa dia mau atau tidak mabar
"Yes, di apartemen gue aja gimana? soalnya gue berdua Cici gue doang, kalo pulang telat dia suka ngomel kaya Ibu tiri..." celoteh si gadis itu tanpa dosa, sedang ketiga anak monyet tadi hanya tertawa ringan menanggapinya
"Gue ikut ya Zee, tapi gue gak main.. gabisa gue, tenang nanti gue tim gopud2 club aja" Rayu Sisca sambil terkekeh pelan
Iya gadis yg tiba2 datang membawa donat itu adalah Zee, Azizi asadel sigadis rusuh yg Sksd kemarin itu haha.. mengingat obrolannya semalem di apartemen bersama kedua sahabatnya, Sisca sedikit kepo dengan seseorang yg Azizi panggil Cici itu.. hmm, Sisca emang ya!
"Lah, ya gas kitaaa..." jawab Azizi mantap
Merekapun melanjutkan kunyahan demi kunyahan sampai donat di box yg Zee bawa tadi habis tak tersisa, Astaga laper apa doyan ya wkwk...
__________
.
.
.
."Yah.. yah... tolongin gue dong... aduh, gue di gengbeng ini astagaa,"
"Mundur Zee mundur.." Teriak Aya
"Sini cepet yallah mati dah" - Zee panik
"Anj.. Gue knock!" Azizi gemas dengan game yg sedang ia mainkan itu
"Takk.." seseorang menjitak pucuk kepala Zee
"ngomongnya dijaga doong..."
"Iya ci maaf.. aduh sakit bgt lagi" kata Azizi seraya mengusap2 kepalanya yg terkena serangan mendadak itu

KAMU SEDANG MEMBACA
DARK CHOCOLATE
Rastgele"Aku tau, Sangat tau. Bahkan saat kamu memilih tidak mau tau, Apa boleh buat? Aku tetap mau tau!", - Shania Gracia "Terserah," - Shani Indira