.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keesokan harinya, Kanaya bersama aparat kepolisian menggeledah seluruh sudut ruangan kediaman Harlan
Dengan rekaman CCTV yg kanaya bobol semalam tadi, dan titik Koordinat terakhir kali keberadaan Gracia terdeteksi masih disana.. Aya melapor pada posili guna menyelidiki
Tak lama Hadi datang menyusul ke lokasi penggeledahan
"Kanaya.... gimana? Dimana Gracia?" dengan tergesa dan memancarkan raut muka khawatir Hadi datang bersama para ajudannya
"Polisi masih geledah pak... Korditar terakhir sih dia masih disini" Aya menunjukan posisi Gracia pada layar ponselnya
"lapor komandan, seluruh ruangan sudah di geledah. kami tidak menemukan keberadaan korban"
Ucap salah satu polisi kepada Hadi
namun tiba2 seorang polisi wanita dengan tergesa mengangkat tangannya upaya menginterupsi
"Tungguu" Ia berlari kecil sambil tersengal mendekat ke arah Hadi dan Aya
"Saya temukan ini.. ponsel milik korban" Ucapnya masih dengan nafas yg tergesa
"Disana juga ada jejak darah pada pagar pembatas, kemungkinan korban menjatuhkan ponselnya tak sengaja saat kabur melalui pagar belakang sana" Ucapnya lagi sambil menunjuh arah lokasi yg di maksud
"Ok... semua segera cek" Perintah Hadi lalu semua bergegas mengikuti arahan
"Pak tunggu.... huh.... huh...." Panggilnya lagi seraya menahan pergerakan Hadi, disana juga masih ada Aya
"Gelang" Polisi wanita itu mengangkat tangan memperlihatkan pergelangan tangannya
"Yaaa..... aish, papa kan ada gelang detektor kayagini, Gracia juga pake... kenapa gak di cek lokasinya!" Ucapnya kesal dan menaikkan nada tinggi
"Astaga jinan... papa lupa" Hadi segera merogoh kantongnya lalu menyinkronkan aplikasi dengan gelangnya
dia adalah Jinan Safira, seorang polisi wanita cantik dan berbakat kesayangan Hadi hartono
Eitss... jangan salah faham, jinan juga sama seperti Gracia dan Zee.. sudah di anggap anak oleh hadi. berkat prestasi dan kepintarannya, jinan berhasil membuat Hadi kagum dan mengangkatnya sebagai anak.
namun, selama ini Jinan tengah melaksanakan tugasnya di lebanon dan baru datang ke indonesia sekitar sebulan yg lalu.
Jinan juga tau banyak tentang Gracia, karena Hadi selalu menceritakan anak2nya pada Jinan, bahkan keduanya sempat berkomunikasi melalui panggilan video beberapa kali.
akhirnya titik kordinat keberadaan Gracia ditemukan, Hadi segera bergegas mengecek lokasi
sesampainya disana, Semua orang dibuat termenung diam dan mematung
Aya lalu melangkah pelan mendekati titik lokasi dengan mata yg berkaca2
Hadi dan yg lainnya masih diam tak bergeming
"Greee..... bukan kayagini akhir dari yg kita rencanakan" Ucap Aya begitu rapuh seraya meneteskan air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK CHOCOLATE
Разное"Aku tau, Sangat tau. Bahkan saat kamu memilih tidak mau tau, Apa boleh buat? Aku tetap mau tau!", - Shania Gracia "Terserah," - Shani Indira