XXVIII

1.7K 157 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pulang.... Marsha nungguin kamu dirumah,.. hiks.... pulang.... dan diam dirumah jangan kemana2, jangan tinggalin marsha sendirian, urusin dia! "

















Gracia masih dalam isakkannya yg menyayat hati, berbalik lalu melangkah menjauh meninggalkan Shani yg masih memataung tak bergerak namun air matanya mengalir sangat deras begitu saja














tak lama hadi dan para ajudannya datang, matanya membelalak kala melihat sosok pria tak di kenal tergeletak begitu saja dengan bersimbah darah disana,















di sisi yg lain, Shani berjongkok sambil menangis sesenggukan, dihadapannya ada pistol milik Gracia yg terjatuh tadi dan tak sempat dibawanya pergi


Hadi lalu mendekat ke arah Shani, mengelus pelan rambut Shani yg terurai berantakan


















"Nak.... tolong lebih tabah lagi saya mohon.. sekarang giliran kamu yg di uji... tapi percaya, anak saya tidak akan pernah mengecewakan kamu, kamu cukup sabar saja menunggu waktunya dia pulang"






Ucap Hadi memberikan petuahnya, benar.. ia benar. ini giliran kesetiaan Shani yg di uji. harusnya Shani bisa seperti Gracia yg selalu menerimanya apapun yg terjadi.




Shani semakin terisak hebat dalam tangisnya, ia amat menyesal dengan apa yg telah terjadi. kebodohannya lagi? pasti kali ini Gracia muak dan enggan kembali padanya.

























saat sesak didadanya mulai berangsur terkendali, Shani bangkit lalu melihat ke arah Hadi








"Papa kenapa ada disini?" tanyanya dengan suara yg parau khas orang habis menangis




"Ya biasalah, anak tiri papa bilang ada kegaduhan di basement, papa diminta sapu bersih haha" Jawab Hadi dengan sedikit terkekeh geli













___







'cklek




















Shani berjalan gontai memasuki apartemennya, Ada Christy yg sedang duduk di kursi sofa ruang tengah dengan segelas coklat panas di genggemannya















"Ci.. tadi Ci Gre seharian disini... main sama dedek matcha... dia nungguin cici pulang" Ucap Christy, sontak langkah Shani terhenti







"karena ada urusan, Ci Gre pulang.. aku anterin ke basement, tapi disana ada Cici sama cowok kan?"







masih diam membisu, rasa bersalah itu kembali menyeruak di hati Shani



"Gamau liat aku kalo udah huruhara rumah tangga kayagitu, udah aja aku tinggal.. aku telfon papa buat beresin.... Ci, dia tadi udah jelasin semuanya ke aku" kali ini Christy bangkit dari duduknya lalu mendekat ke arah Shani








DARK CHOCOLATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang