XIII box

2K 172 10
                                    







.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Suasana dingin menyelimuti ibu kota jakarta sepanjang hari ini, deras atensitas hujan memang tak begitu lama. namun sejuknya awet hingga menuju petang tiba

Disini, di sebuah apartemen mewah yg berada dititik pusat kota petropolitan. Beberapa anak manusia tengah mendiskusikan sebuah rencana penting sembari menyantap masing2 semangkuk mie instan.

Kehidmatan obrolan kali ini didukung dengan adanya sebuah laptop yg diletakan diatas meja tepat di tengah2 sofa diamana mereka berkumpul

Pada layar laptop nampak seseorang tengah tersenyum mengembang sambil memakan ramen cup yg ia tampah ditangannya itu









"Gracia jamet lo kapan balik? kesel banget gue bilangnya sebentar, ini udah mau sebulan gak balik2" Sisca yg baru datang dari arah dapur dengan teko lemon tea di tangannya langsung naik pitam begitu saja kala melihat sahabatnya itu muncul pada layar laptop





"Gak tau nyet... nunggu mamanya Zara baikan dulu, kasian kalo ditinggal"


"Awas aja lo kalo macem2 disana" Tunjuk Sisca ke arah layar laptop di hadapannya, Gracia hanya terkekeh menanggapinya

"Ge, Ci Shani galau mulu tiap hari gue liat2.. lo cepet balik bege" lanjutnya pelan seraya menengok kekiri kekanan takut2 orangnya denger

"Kak Sisca udah ih awas.... aku lagi lomba makan mie sama Kak Gre" Nah, kali ini Azizi yg bersuara. Tak terima kegiatannya zoom dengan Gracia disebrang sana terganggu

"Iya ih, ini jadinya gak fair kalo gini ceritanya" Lanjut Christy menimpali

Memang sedari tadi yg tengah berdiskusi itu adalah Zee, Chisty dengan Aya dan Gracia.

Sisca hanya datang dan menimrung

"Yaoloh.. lebay banget makan mie aja acara lomba" Dikeplaknya kasar kepala Azizi disampingnya

"Aduh.... Ci Gree, aaaaa aku disiksa sama temen kamu yg galak ini" adunya merengek manja

"Aduan najong" Sisca lalu bergeser naik ke sofa dan melanjutkan makan mienya yg tadi terhambat karena harus bikin lemon tea dulu


"Ci.. Jangan lupa minggu depan ada acara pertemuan sama pihak properti, Mereka udah ngajuin proposal buat bisa jadi bagian dari proyek ini.. rekomendasi pak hadi sih katanya perushaaan mereka bagus, tanggung jawab dan berpengalaman di bidang traktor dan pembangunan.. mereka juga pernah ambil mega proyek pembangunan distrik 11 di bekasi.. rekomen sih"

"Toy.. itu papa kamu kenapa manggilnya pak hadi?"

"Hehe.. gpp zoy biar keren aja. kan ceritanya aku lagi mode wanita karir yg mandiri, Gak ada embel2 papa dulu kalo lagi ngomongin bisnis" Christy bahkan terkekeh geli dengan kalimatnya barusan

"Oh... iya sih, hmm berarti nanti aku manggil kamu mmm ibu enjel? wedeh, keren2" Sambil membayangkan Azizi antusias tersenyum lebar

"Iya, ibu Safa? wedeeeh, keren zoy kita" Timpal Christy dengan kekehan yg sama antusiasnya



"Banyak gaya banget lo bocil" Teriak Sisca dengan masih mengunyah makanannya

Sedangkan Azizi hanya melirik lalu memutar bola matanya malas, seolah berkata 'sirik aja' lalu disisi lain Christy hanya bengong seraya tersenyum geli membayangkan ucapannya tadi





Dan, disebrang sana nampak Gracia sedang berbincang serius dengan Aya yg sedang mengetikkan sesuatu pada ponselnya

"Zee... Cici kamu kemana?" Tanya Gracia mengalihkan atensi Zee dan Christy padanya

DARK CHOCOLATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang