XIX box

2.7K 204 2
                                        

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











'Cklek











pintu kamar terbuka, semua orang yg berada di ruangan tengah apartemen megah itu menoleh ke arah sumber suara


Hening mendominasi beberapa saat, kala manusia2 laknat itu memfokuskan pandangannya pada pergerakan seseorang yg baru saja keluar kamar dengan keadaan setengah basah kuyup seperti anak kucing habis kecebur got

Kaus oblong hitam dan celana training panjang yg masih bertengger nampak basah tersiram air keringat yg bulirnya bahkan masih kentara di beberapa sudut kening dan pelipisnya

Rambutnya di cepol asal dan berantakan serta deru nafas yg masih terdeteksi menderu

Gracia, keluar kamar dan melangkah santai ke arah pantry tak menghiraukan tatapan keheranan teman2nya yg atensinya terahlihkan semua padanya

















"Heh jamet abis ngapain lo? mandi lupa handukan apa gimana??"

Teriak Sisca begitu lantang. pertanyaannya benar2 mewakilkan isi kepala semua sohib didekatnya yg nampak masih tak berkedip keheranan menatap Gracia






Dengan tak menghiraukan teriakan sahabatnya itu, Gracia membuka pintu kulkas lalu mengambil 2 air mineral kemasan yg terdapat didalamnya


Kembali melangkah menuju kamar, Senyum smirknya tercetak jelas seraya mengedipkan sebelah matanya pada semua anak dakjal yg ada di sana



semuanya memutar kepala mengikuti arah pergerakan Gracia seakan meminta penjelasan lebih mendetail



























"lanjut ronde ke 2....jangan ganggu ya, daaaah"
























Ucapnya dengan tetap melangkah menuju kamar dan mengangkat tangan kirinya keatas guna melambaikan tangan



















'Brakkk










pintu kamar itu ditutup dengan kasar oleh Gracia, serempak semua orang yg ada di ruang tengah saling menatap satu sama lain










"Udah gak usah tanya toy aku juga gak ngerti" Ucap Zee memalingkan wajahnya dari Christy lalu menyilangkan kedua lengan di dada








"Jangan tanya gue" Aya juga berusaha mengalihkan pandangannya ke sembarang arah agar tak ditanya2 oleh bocil disampingnya itu






"Ish.... tanteee....." Mulai merasa terabaikan, akhirnya Christy mencoba peruntungannya dengan menggelayut manja pada lengan Sisca mencoba mencari pengetahuan lebih















"29....30....32....12 juta.... 15jutaa........aduh bentar2 kok banyak banget yah yg harus diperhitungkan ulang" Seolah tak mau menjadi harapan terakhir dan satu2nya Sisca berusaha mengalihkan keadaan dengan cepat dan gercep

Mengerti bahwa Sisca sedang menolak memberi penjelasan dengan ber-drama seakan sedang memimirkan hal lain, Christy merengut pasrah dan melepas kasar pelukannya di lengan Sisca











Sementara Dessy.... Dia paling terkekeh puas menyaksikan kepanikan semua orang dihadapannya

























DARK CHOCOLATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang