.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Cici harusnya cerita sama aku dari awal, sekarang semua udah terlanjur kaya gini... maaf, aku gak bisa jadi pelindung buat kamu Ci... maaf, aku gak cukup berguna sebagai seorang adik"
"Hikss.....aku nyesel selama ini cuma bisa diem aja!..makasih Ci, udah korbanin banyak hal buat aku dan keluarga kita.. sekarang Cici yg sehat2 ya, bahagia ya sama Kak Gre, nikmatin semua waktu Cici yg kebuang kemarin buat senang2 sekarang.. sama Kak Gre, Cici gak perlu khawatir kekurangan cinta apalagi uang... Cici gak perlu cape2 lagi sekarang, Cici tinggal nafas sama ketawa aja udah.. hehe.. "
Sedikit terkekeh geli dari isakkannya, Azizi mengelus lembut surah milik Shani yg terurai acak. dengan mata yg terpejam dan nafas yg nampak teratur, Shani lelap dalam tidurnya
dengan posisi miring menghadap ke arah Zee, ia sama sekali tak terusik oleh pergerakkan dihadapannya
"Selamat bobo Cici aku... muach" Azizi mengecup pelan pucuk kepala Shani lalu berbalik merubah posisi membelakangi Shani
"Astaga Toy... Kaget" Matanya melotot seraya mengelus dada kasar
"Kamu kenapa belum tidur sih?! " Tukasnya lagi masih sambil melototi Christy yg sedang melek dengan pandangan blahbloh
"Zoy... kok aku kepikiran Ci Gre ya" jawab Christy masih dengan tatapan yg kosong yg tak fokus
"Kayanya kita harus buru2 ngantongin G-lock deh...bener kata pak hadi, PT. utama harlan adalah ancaman untuk keselamatan Ci Gre, kita harus antisipasi Zoy"
ucap Christy pelan namun masih dapat didengar oleh Azizi
Terpantau, saat ini posisi Azizi adalah berbaring di tengah2 antara Shani dan Toya
masih saling berhadapan, keduanya seakan mengabaikan keberadaan Shani disana
"Suuut.... udah jan bahan disini Toy, nanti Ci Shani denger.. Udah tidur, besok kita bahas di kantor"
Zee berusaha menenangkan Toya yg tengah masih terlihat bengong parah
Seakan masih digerayangi kabut ancaman, Toya hanya berkedip lambat guna mengembalikan kesadarannya dari lamunan, namun tak bisa. bayang2 kejadian beberapa jam lalu tadi itu berputar2 dikepalanya
flashback
perdebatan sengit antara Zee dan Christy berakhir dengan hasil unggul mendominasi pihak Azizi safa natio, kali ini Christy kalah telak setelah sebuah jitakan maut mendarat di kening mulusnya hingga mengakibatkan keningnya itu memerah padam
"Huaaaaa........ sakeeeet..... huaaaaaa Ci Gree Zoya main fisik.... huaaaaaa" pecah, jerit tangisnya menggelegar di ruangan apartemen mewah dimana anak2 manusia itu tengah berkumpul selepas makan malam tadi
"Kan... kan..... nangis kaan?, minta maaf gak kamu Zoy sama dedek" Gracia yg sedang mengelus2 perut Shani akhirnya angkat suara
"Kok aku.. gak mau! itu kan pelan toy, kamu gak usah drama deh" Azizi kini cemberut lalu menyilangkan kedua tangannya didepan dada
"Huaaaa.... huaaaa..... hiks..... hiks......." Merasa tak terima dengan sikap Azizi yg masih tak mau mengalah, Christy semakin gencar menangis bahkan kini sampai senggukan tak tertahan lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/328757639-288-k196333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK CHOCOLATE
Random"Aku tau, Sangat tau. Bahkan saat kamu memilih tidak mau tau, Apa boleh buat? Aku tetap mau tau!", - Shania Gracia "Terserah," - Shani Indira