"Suut.... suuut, ck... kiw" Bisik seseorang pada manusia di hadapannya
"Gracia jamet.. nomor 5 apa?"
"Bentar Sis, gue belom"
Itu adalah Gacia dan Sisca yg tengah melangsungkan ujian akhir semester. berada dalam ruangan yg sama, meskipun sistem ujian diberlakukan nomor meja yg acak, kali ini. hanya Kanaya yg mendapat ruangan berbeda dan terpisah dari 2 anak dajal itu
Hari ini, adalah terakhir dilalangsungkannya ujian. setelah selesai berperang dengan banyaknya soal2 yg hampir membuat Sisca pingsan. ketiganya janjian sepulang sekolah di parkiran untuk pulang bersama
Di dalam mobil. Ada Gracia yg menyetir lalu Aya disampingnya, sementara Sisca berbaring lesu dibagian jok penumpang dibelakang
"Lo sama Aya aja ke jepangnya.. Gue mana bisa ninggalin kerjaan, Dana 57 triliun dari pemerintah yg baru aja nympe di rekening kita harus secepatnya gue urus, gue musti alokasiin dana itu dengan baik dan benar. bulan depan udah mulai pembangunan, kita harus amanah bruh" Ucap Sisca serius. Wih sipaling ibu mentri keuangan!
"Ah Gak asik banget masa liburan cuma berdua" Sahut Gracia tak terima rencana liburan yg Sisca janjikan kala itu gagal
"Ge... kayanya gue juga gak bisa ikut, Lo yakin dana sebesar itu gak akan ada yg bobol?? bahkan mungkin gue sama Adel harus begadang full semingguan untuk mastiin bug keamanan perusahaan kita rapat tanpa celah"
"57 triliun Ge.. dan itu dana suntikan langsung dari pemerintah,kalo sampe bobol kita bakal dianggep korupsi gak seh" lanjut Aya menerangkan
terlihat Gracia dan Sisca sejenak berfikir. sebelum akhirnya menarik nafas lesu
Kedepannya masti mereka akan sangat sibuk dan harus bekerja keras lagi setiap waktunya.
Sesampainya di lobby apartemen Gracia langsung turun dan berganti posisi dengan Aya
"Gue duluan ya, mau langsung balik ibu dah nelponin aja nih ribet" Sisca membuka kaca mobilnya
"Haiss... sipaling anak ibu, yauda hati2 ya kalian.. salam sama ibu ya Sis" Kekeh Gracia lalu melambai kepada sahabatnya itu
"Iya daah... Eh, lupa.. Gracia? besok udah bisa balik ke apartemen, Udah rapih tadi orang propertinya ngabarin.. Janji sama gue ini yg terakhir ya Ge!?"
"Hahhaha" Gracia hanya tertawa nyaring
"Ge... cepet janji gak! Besok2 kalo emosi lu gantung aja si Kanaya jadiin samsak.. jangan ngancurin perabotan lagi gue capek belanja furnitur mulu Graciaa!" Kini Sisca sudah sedikit naik pitam, dilihatnya Gracia yg malah masih tak berhenti terkekeh
"Bawel banget ibu mentri, udah sana pulang... husss.... hussss" Usir Gracia dengan masih tertawa ringan
"Awas aja lo!" Ancam Sisca dengan pelototan khasnya

KAMU SEDANG MEMBACA
DARK CHOCOLATE
De Todo"Aku tau, Sangat tau. Bahkan saat kamu memilih tidak mau tau, Apa boleh buat? Aku tetap mau tau!", - Shania Gracia "Terserah," - Shani Indira