C - 24

725 77 12
                                    

Mew membuka kedua mata ketika matahari memasuki jendela kaca kamar Gulf dan mengenai kedua matanya yang terpejam erat.
"Hnggh---AW! Shhhh,, pinggangku sakit sekali" Mengumpulkan kekuatan kemudian merubah posisi menjadi duduk.
Mew melihat sekeliling kamar dan teringat akan adegan panas yang dilakukannya bersama Gulf.
Seluruh wajah Mew seketika merah. "HAISHHHHHH---SIALLLL!!! AKU HARUS PERGI. AKU TIDAK MAU BERTEMU DENGAN NYA DULU" Cepat-cepat menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut bernuansa merah yang mana, selimut itu hanya dimiliki oleh Gulf sebagai seorang Raja.

Mew menahan semua rasa sakit yang menjalar dari lubang dan pinggang untuk dapat melarikan diri.

Setelah ia menyelimuti tubuhnya, ia bergerak menuju pintu dan ketika tangan nya terulur untuk meraih knop, pintu terbuka lebih dulu dari luar.

.

CEKLEK

.

Mew mematung di tempat nya.

"Kau?" Melihat selimut miliknya membungkus tubuh Mew dari ujung kepala sampai ujung kaki.

*DIA DATANG!!!* Meneguk ludah. Mata nya melototi eight pack milik Gulf yang terpampang sombong tanpa sehelai benang yang menutupi.

Para pelayan wanita serta pengawal yang mengikuti Gulf di belakang, langsung membungkukkan tubuh mereka dengan sopan.

"Mau kemana? Istirahat saja di dalam"

Melirik kanan dan kiri. "A---A---Aku---"

"Masuk----"

"A--Aku mau mandi!"

1 menit.

2 menit.

Tiba-tiba Mew merasa enteng karena tubuhnya di angkat ala bridal oleh Gulf.

"Heiiii" Reflek mengalungkan kedua tangan di leher Gulf.
"Ahh--pelan-pelan!! Pantatku sakit" Memukul dada Gulf tanpa rasa takut.

"Kalian jangan ikuti aku"

"Baik, Yang Mulia"

Gulf berbelok ke suatu tempat tanpa berkata apa-apa.

"Turunkan aku!! Turunkan aku!! Kau mau bawa aku kemana? Hei!!"

Kaki Mew tidak berhenti berayun di udara minta di turunkan sementara Gulf, terus berjalan lurus dan tak lama, sampai lah mereka di sebuah pemandian tempat biasa Gulf membersihkan diri.

"Selamat datang, Yang Mulia" Ucap 5 pelayan wanita secara serempak.

Gulf membuka selimut lalu mendudukkan tubuh telanjang Mew di kolam.

"Hei--kenapa kau buka selimut ku!!! Kembalikan!!"

"Mandikan dia sampai bersih" Ujar Gulf pada para pelayan wanita itu sambil menentang selimut merahnya.

"Baik, Yang Mulia"

"T--TUNGGU SEBENTAR!! AKU BISA MANDI SENDIRI!! TIDAK, JANGAN SENTUH! TUNGGU,,, TUNGGU----AAAAAAAAAAAAAA"

"T--TUNGGU SEBENTAR!! AKU BISA MANDI SENDIRI!! TIDAK, JANGAN SENTUH! TUNGGU,,, TUNGGU----AAAAAAAAAAAAAA"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Destiny || GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang