"Mama Mama Mama"
Melirik ke arah Chara dengan tangan memegang gagang penyiram air, "ya?"
"Ayo temani Chara tidur siang, Ma"
Mengusap pucuk rambut Chara, "tidak bisa sayang. Lagi banyak kerjaan. Tidur sendiri saja, ya?"
"Mama~~~" Rengek nya kembali.
"Kalau begitu Chara tidak mau tidur siang. Chara mau temani Mama disini"Mew melotot horor. "Heh--jangan! Nanti Nenekmu marah. Belum lagi Ayah mu!"
Chara mempoutkan bibir nya kemudian melirik kanan dan kiri. Mata cantik nya menangkap sosok Minho di kejauhan.
"PHI MINHO!!!!" Melambaikan tangan ke arah pintu utama Kerajaan.
DEG
"M-Minho?" Mew melirik kemana arah pandang Chara dan menemukan Minho tengah menatap ke arah nya dan Chara.
"AYO SINI, PHI!! KITA MAIN BERSAMA MAMA" Ajak Chara sambil berteriak.
"Chara, jangan teriak-teriak. Nanti tenggorokan mu sakit" Ucap Mew sambil mengusap pipi Chara dengan lembut seperti seorang Ibu.
Tanpa di duga, Minho berjalan ke arah mereka.
Jantung Mew berdegup panik ketika Minho semakin dekat sebab ia takut jika Minho menagih jawaban nya lagi.
Selama ini, Mew sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengalihkan pembicaraan dan menjauh dari jangkauan nya. Bukan karena tidak ingin melihat Minho, melainkan ia hanya tidak tahu bagaimana cara halus untuk menolak agar tidak menyakiti hatinya.
Ketika Mew cukup sibuk dengan kekacauan di pikiran nya, Minho jelas sudah melewatinya seperti tidak ada sosok Mew disana.
"A--Apa?" Mew masih tidak percaya ketika Minho lewat begitu saja tanpa sepatah kata pun. Bahkan sapa'an tengil yang biasa Minho lakukan juga tidak di lakukan kini.
Minho langsung berlutut di depan Chara lalu mengusap pucuk rambutnya.
"Chara, kenapa kamu belum tidur siang, sayang?"
Chara melirik ke arah Mew, "Mama tidak mau temani Chara tidur siang, Phi"
"Sama Phi saja, yuk?"
"Ehm--tapi---"
Minho langsung menggendong Chara ala koala tanpa banyak bicara lagi.
"Mama mu sibuk. Kelihatan nya dia tidak akan punya waktu untuk kita lagi mulai hari ini" Ucap Minho tanpa melirik ke arah Mew sama sekali.
"Kedepan nya, dia bakal sibuk di samping Daddy mu. Kita ngalah saja ya, sayang"CUP
Mengecup pipi Chara.
Mew terkejut bukan main.
*Apa maksud dia? Kenapa tiba-tiba membicarakan ku seperti itu pada Chara?*
"Huh? Memang nya Mama sama Daddy sibuk apa, Phi?" Tanya Chara dengan rasa penasaran nya.
"Entah lah. Itu rahasia mereka. Masuk yuk?"
Mew belum bicara sepatah kata pun pada Minho, bahkan setelah Minho sudah berlalu pergi begitu saja bersama Chara.
Mew benar-benar tidak habis pikir dengan sikap Minho yang tiba-tiba mengabaikan nya.
"Kenapa semua orang disini suka sekali tiba-tiba mengabaikan orang lain sesuka hati mereka? Tidak Gulf, tidak Minho, suka sekali membuatku bingung. Aku bukan cenayang yang tahu apapun tanpa kalian mengatakan nya, brengsek!" Menghentakkan satu kaki ke tanah sambil mengacak rambut.
"Stress"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || GULFMEW {END}
Fantasy🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . . . Tentang Mew Suppasit, salah seorang preman yang terjerumus ke dalam cerita hayalan pria yang sering ia bully. Bagaimana Mew dapat kembali ke dunia asalnya?