C - 25

720 71 7
                                    

"Kao!!"

Menoleh ke kanan dan menemukan Drake sedang berjalan ke arah nya.

"Ada apa? Kau terlihat senang sekali. Seperti menemukan berlian--"

CTAK

Drake menjentik kan jari panjang nya.

"Kau benar, Kao!!! Aku menemukan berlian yang selama ini ku cari"

Kao yang tidak mengerti, mengendikkan kedua bahu lalu menepuk sisi bahu Drake. "Yah, selamat untukmu" Baru saja Kao akan pergi, Drake sudah menarik lengan tangan kirinya.

"Bodoh!!! Apa kau tahu kalau berlian yang ku maksud itu adalah si budak jalang, Miunie!!!"

DEG

Kao seketika membelalakkan matanya lalu melirik ke arah Drake yang masih menatap nya dengan senyum lebar terukir di wajah.

"Drake, apa ini sungguhan? Kau tidak salah orang lagi, kan? Sebulan yang lalu juga kau bilang melihatnya tapi, itu bukan dia"

Drake hampir berlutut dan bersumpah, meyakinkan Kao bahwa ia tidak salah orang kali ini.

"KALI INI SUNGGUHAN, KAO!! BAHKAN CINDE PERNAH BERTATAP MUKA DENGAN NYA!"

Kao langsung menarik Drake ke taman belakang yang sepi.

"Ceritakan semuanya padaku!! Cepat!!!!"

"Jadi begini----"

.

Flashback ON

"Tentu! Aku akan datang ke Kerajaan dan melamarmu untuk menjadi permaisuri ku nanti"

"Hahahah,, apakah Pangeran sedang mabuk? Pangeran meracau sejak tadi"

"Aku mabuk---" Drake menggenggam telapak tangan gadis cantik itu lalu dikecupnya dengan lembut pada bagian punggung tangan.
"---mabuk cintamu"

PLAKK

"HAHAHAHAHA,, Rayuan Pangeran selalu sama dan membuatku gugup" Gadis itu tersipu malu sambil memukul manja dada bidang Drake.

Drake maju selangkah sambil tersenyum. "Boleh aku menciummu?"

Drake menarik simpul ketika wajah gadis itu semakin merah.

"D-Disini?" Melirik kanan dan kiri.

Drake mengangguk sebagai jawaban. "Di kamar juga boleh"

PUK

Gadis itu memukul manja dada bidang Drake kembali. "Dasar mesum! Apakah Pangeran melakukan hal ini juga pada gadis lain?"

Drake membelakangi rambut lalu menggenggam pergelangan tangan gadis tersebut. "Aku begini hanya padamu saja, tahu. Tidak kah aku mendapatkan hadiah atas kesetiaan ku?"

Gadis itu dibuat terjungkal atas kata-kata manisnya.

"A--Aku---"

Drake menatap mata cantik gadis itu dan tiba-tiba, pandangannya di alihkan ke belakang dimana, Gulf dan Mew berada, agak jauh dari tempatnya saat ini.

*Raja Gulf? Apa yang dia lakukan disana?* Menyipitkan kedua mata.
*Siapa wanita itu?* Melihat postur wanita yang saat ini bersama dengan Gulf dari atas ke bawah dan wajah yang tertutup oleh topeng.
*Rasanya mirip seseorang. Tapi siapa, ya?*

"Pangeran Drake?"

DEG

Drake sedikit terkejut dan melompat kecil.

Destiny || GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang