C - 23

763 77 8
                                    

"Ahhh,,, sssh"
"Ngghh"

PLOP PLOP PLOP

"Mmmmmppp"

"Yah,, ahh,, disitu--hengg Mew!!!" Tangan kekar Gulf mendorong kepala Mew, membuat penis Gulf yang berurat dan besar masuk semakin dalam di rongga mulut Mew.

Bersamaan dengan itu, Gulf mencapai klimaksnya yang pertama.

Crotttttt 💦,, crotttttt 💦💦,, crooooootttttttt💦💦

"Ahhhh" Mengadahkan wajahnya ke atas, membuktikan betapa Gulf begitu merasakan nikmat.

"Uekkk,, puihh puihh" Mew berusaha meludahkan sperma Gulf yang ada di dalam mulut nya ke sembarang arah sementara Gulf tiba-tiba mendorong tubuh nya hingga telentang dan Gulf berada di atas, menimpanya.

CUPP

Gulf memasukkan lidah panjangnya tanpa izin ke dalam mulut Mew, menyapu habis sisa sperma yang ada disana sekaligus bermain dengan lidah manis Mew.

"Hei--mmpphhh"

Gulf melepas ciuman nya sambil mengulas senyum, "buka kedua kakimu"

Apa?!

Mew terkejut dan panik sekaligus.

Jika ia disuruh membuka kedua kaki, itu berarti dia akan di tusuk oleh paku daging itu, bukan?

Tidak!!!!

Ini tidak seperti rencana nya yang mana ia lah yang akan menusuk Gulf.

Mew menggeleng ribut dan mengatakan dengan lugas, "AKU SEME!!! KAU TIDAK BISA BERBUAT INI PADAKU"

"Seme?" Menaikkan sebelah alis.
"Seme itu apa?"

Ah, Mew lupa!

Ini adalah dunia fiksi kuno. Tentu mereka tidak akan tahu apa artinya.

"S-Seme itu sebutan untuk orang yang menusuk (dalam adegan ranjang)" Jelas Mew.

Dengan rasa penasaran, Gulf bertanya lagi, "kalau orang yang di tusuk, namanya apa?"

*Kenapa kau sangat penasaran dengan itu, RAJA AGUNG, GULF KANAWUT?!*
"U-Uke"

"Ah. Terdengar lucu. Uke~" Ujar Gulf sambil menukik kan sudut bibirnya ke atas.

*Ketika kau yang mengatakannya, itu tidak terdengar lucu sama sekali! Lebih baik kau segera pergi dari atas tubuhku karena aku hampir mati ketakutan dibawah mu, tahu!! Terima kasih*

Gulf menangkap ketakutan di wajah Mew kemudian bertindak semakin menjadi-jadi dengan menempelkan tubuhnya pada Mew.

"Jangan khawatir----" Gulf mendekatkan wajahnya, sangat dekat dengan wajah Mew. Jarak yang membuat Mew bisa merasakan nafas Gulf dari hidung nya.
"---seme ini sangat bisa memuaskan uke ku"

JEDERRRR

DAMN!!!!!

SEKARANG GULF MENGAKU BAHWA DIRINYA ADALAH SEME DAN MEW, TERANCAM DI TUSUK. TIDAK BISA DIBIARKAN.

"B--BERHENTIIIII!! A-AKU SEME! AKU YANG AKAN MENUSUKMU. JANGAN MACAM-MACAM PADAKU, YAKKKK!! AKU TIDAK PERNAH DI TUSUK SEBELUMNYA HIKSS,, HIKSSSSS" Mew sangat ketakutan dan mulai nangis.

Melihat Mew nangis, Gulf bingung dan sedikit kasihan.

"Hanya karena hal kecil ini kau nangis? Ck,, ck"

Mew tidak peduli dan terus nangis sesenggukkan, masih di bawah kukungan Gulf.

"Baiklah,, baiklah,, mari kita lihat apa yang bisa seme ini lakukan" Gulf menarik Mew dengan lembut untuk merubah posisi mereka menjadi Gulf telentang di bawah dan Mew duduk di atas perut eight pack milik Gulf.
"Kalau kau tidak bisa membuatku puas, aku akan membunuhmu"

Destiny || GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang