Aksaka Raden baskara, Nama itu akan slalu terpatri dalam ingatan seorang Gabriel Casiella. Kating yang sombongnya gak ketulungan, sayangnya sangat tampan!
Sempat menyukai Aksa adalah kesalahan dalam hidup Gabby dan kini gadis itu harus berhadapan de...
Hello Ini cerita Keduaku tentang CEO xixi Semoga suka!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gabriel Casiella, atau kerap disapa Gabby. Gadis yang dahulu bertubuh cungkring, serta berwajah kusam karna tidak tahu bagaimana cara merawat diri dan apa itu skincare, berubah 180°. Setelah lulus kuliah, awalnya ia tidak memperdulikan penampilannya. Tapi sang kakak Auristella, membujuknya untuk mulai memakai skincare dan mengatur pola makan katanya begini 'di dunia kerja, otak emang penting! Tapi muka lebih penting!'
Dan ucapan kakaknya itu ada benarnya, saat pertama kali ia melamar pekerjaan dirinya tidak mendapat panggilan satupun namun sekarang, saat ia melamar pekerjaan disalah satu perusahaan nomor 1 di Indonesia,GoldenArbdia diterima padahal belum berpengalaman. Dia kini berhasil menjadi salah satu karyawan tetap di bagian staff pemasaran. Disana dia belajar banyak hal dan juga nyaman disana, terhitung tiga bulan sejak ia bekerja sebagai salah satu staff Pemasaran
"Gab, gimana soal produk yang mau di launching? Gue denger Elo yang nyaranin temanya sama bintang iklannya?" Tanya Dhea pada sahabat yang baru ia kenal tiga bulan lalu.
Gabby menganggukkan kepalanya, "Pak Remon suka sama tema gue pas acara kemaren, jadi deh saran gue dipilih"
Dhea menepuk tangannya, bangga terhadap sahabatnya ini. "Lo baru tiga bulan disini, tapi bisa ambil kepercayaan Pak Remon! Top deh"
Tapi Dhea seketika menepuk jidatnya,baru ingat akan sesuatu. "Astaga Gue lupa, tiga hari lagi Boss kita kembali kesini." Lanjutnya dengan bersemangat.
"Hah Boss kita bukannya Pak Rangga?"Tanya Gabby heran.
"Pak Rangga itu tangan kanannya, Boss kita yang asli bulan-bulan kemaren lagi disibukkin sama pembukaan cabang baru".
"Dimakan Dhe! Atau gue yang makan nih!"
"Eh jangan dong! Gue laper!"
Mereka pun melanjutkan makan siang dengan di iringi Obrolan ringan. Saat sampai di ruangan, semua Staff pemasaran sibuk mengobrol hari ini pun di adakan rapat besar-besaran terkait Kembalinya sang Pemilik GoldenArb.
"Bagaimana dengan penyambutan kembalinya pak Aksa?"Tanya Pak Rangga kepada para staff disana.
"Semua sudah beres Pak, nanti kami akan melakukan penyambutan Di Lobby Kantor. Lalu tentang Pidato nanti akan dilakukan dilantai 10 kantor ini Pak" Ucap salah satu Staff keuangan kepada Atasan mereka.
Pak Rangga hanya mengangguk setuju, lalu Kembali melanjutkan membahas beberapa masalah terkait penjualan, maupun produksi Produk perusahaan.
Rapat selesai, semua kembali ke ruangannya masing-masing. Sedangkan Gabby? Gadis itu masih mematung memikirkan nama yang tadi disebut oleh Atasannya, Aksa.
Aksa? di dunia ini bukan cuma dia kan?-Batin Gabby bergumam dalam hatinya.
Dia kembali melanjutkan langkahnya berusaha menepis segala pikiran buruk yang bersarang di kepalanya. Ia harap semoga saja tidak bertemu dengan Aksa lagi semoga saja, apalagi jika pria itu nantinya berstatus sebagai Bossnya bisa dibully habis-habisan yang ada.
