Dia? Boss Gue? (END)

Prolog

   HALLO INI ADALAH CERITA KEDUAKU TENTANG CEO
HAPPY READING......(◕ᴥ◕)

         Gabby mengambil sebuah buku, buku diarynya semasa kuliah dulu. Buku yang berisi kenangan buruknya.

___________________________________
8 Januari
Kecewa, suka dari lama sama kak Aksa
Tapi kok disakitin segininya
Apa salah ya, orang jelek kayak aku punya rasa cinta?
___________________________________

Hal itu membuat ia mengingat kembali kejadian beberapa tahun yang lalu......

Flashback On
     Seorang gadis dengan rambut di kepang dua, kurus dan wajah yang berminyak juga kusam tak lupa disana ada beberapa jerawat yang menghiasi wajah gadis tersebut. Kakinya melangkah memasuki Loker untuk memberikan makan kepada pria yang ia sukai, sayangnya ia tak seberani itu untuk berhadapan langsung dengannya. Jadilah ia mengendap-endap bak maling seperti ini.

Dia tidak menyadari kedatangan dari pemilik Loker tersebut.
"Jadi Lo yang slalu naro coklat di Loker gue?"

"Ma-maaf aku cuma mau ngasih itu buat kakak"

"Basi, pergi sekarang!"
Beberapa bulan kemudian (hari kelulusan affan)

Primadona Kampus, Alexa melangkahkan kaki menghampiri Gabby yang menatap Aksa sedari tadi dari kejauhan. Dan memberikan seikat Buket padanya.
"Hei jelek, Tolong kasihin Aksa ya?"

"Tapi-"Gabby hendak membantah ucapan Alexa

"Eits gue gak mau denger bantahan!" Setelah itu Alexa pergi dari hadapan Gabby.

Gabby dengan langkah pelan berusaha mendekati Aksa yang sedang dibanjiri Buket maupun hadiah dari beberapa adik tingkatnya. Maklum Aksa adalah Ketua BEM dikampus dan sempat menjadi kapten Tim basket dulu parasnya juga tampan maklum semua orang mendekatinya.

"Kak ini buat kakak, ini dar-"

Belum selesai Gabby berucap, Alexa datang bersama Antek-anteknya lalu tersenyum miring ke arah Gabby yang sedang dilanda kebingungan.

"Duh guys! Lihat deh Si jelek itu ngasih bunga ke Aksa dong! Hahaha"

Ga sadar diri

Haha cupu jelek kasian banget

Dikira bakal diterima gitu sama Aksa?

"Lo sadar sama Yang Lo lakuin sekarang?" Tanya Aksa pada Gabby yang disambut gelengan oleh gadis itu.

Buket tersebut diambil dan di rusak oleh Aksa. Gabby menunduk sembari menumpahkan tangisnya, rasanya sakit sekali. Aksa berjalan mendekatinya lalu membisikkan sesuatu Aksa.
"Semua orang kayaknya udah ngasih tau Lo tentang sadar diri, Lo lupa ya?"

Sudah cukup! Gabby berlari dari sana menangis sendirian di toilet. Dirinya merasa sakit hati atas perlakuan semua orang, dia berfikir bukan mau seseorang terlahir dengan rupa kurang menarik kenapa harga dirinya harus di injak-injak seperti ini?

Flashback Off

Gabby tersenyum lalu menutup buku tersebut, sekarang tidak lagi. Dia sudah bukan lagi seorang Gabriel Casiella dengan rupa tak menarik, tapi ia Seorang Gabby gadis cantik dengan senyum manis dan juga tingkah humoris

"Gue bukan yang dulu lagi, semoga kita gak ketemu lagi Aksaka Raden baskara" ujarnya pelan

"Gue gak akan pernah lagi jadi pelangi buat orang yang buta warna, karna semuanya percuma"

Buku itu tertutup, tersimpan dalam sebuah peti usang bersama semua kenangannya semasa sekolah. Kenangan buruk yang tidak ingin ia ingat kembali.

AYO TAMBAHKAN CERITA INI KE PERPUSTAKAAN KALIAN!
JANGAN LUPA MAMPIR PROFILKU UNTUK LIAT LIAT CERITA LAINNYA LOVE U