Part 23.

83.1K 4.9K 22
                                    

Sumpah gengs musim ujan bikin gampang sakit
Jaga kesehatan ya kalian semua, aku juga udh kena pilek nih smga kalian baik-baik aja

Makasih buat 6k Readersnya😔
Jangan lupa follow wattpadku ya

Selamat membaca (ᵔᴥᵔ)

***

           Aksa telah sampai di pekarangan rumah Gabby, disana Gabby sedang duduk menunggu kedatangannya yang tiba-tiba. Untunglah sang kakak sedang tidak ada dirumah, karna kalau ada pasti Aksa akan mendapat amukan dari Auristella. Ngomong-ngomong saat ini kakaknya itu sedang melakukan perjalanan bisnis, tapi entahlah seperti ada yang janggal.

Kakaknya pergi berdua bersama Mantan yang sekarang menjadi Boss dari kakaknya, Seperti ada yang aneh? Tapi semoga saja Auristella baik-baik saja.

"Ada apa pak udah malem ini!"Teriak Gabby tak sopan.

Tapi percayalah disini yang lebih tidak sopan itu Aksa, seenaknya datang kerumah anak gadis malam-malam.

Aksa terdiam, kakinya melangkah gontai ke arah Gabby. Terlihat sekali jika hari yang dijalani pria itu sangatlah berat, Gabby mencoba memeluk Bossnya yah walau ia memang masih agak kesal setiap kali melihat Aksa tapi saat ini pria itu dalam kondisi yang tidak baik-baik saja jadi selaku manusia yang mempunyai empati tinggi, Gabby harus menghiburnya.

Bukan menghibur jadi badut ya! Itu mah kamu.

"Say,saya..."

"Udah pak udah jangan nangis"Balas Gabby sembari mengelus pelan bahu Aksa yang bergetar karena menangis.

Ya, pria ini menangis! Seorang Aksaka Raden Baskara menangis!  Gabby tidak tahu apa yang membuat pria di pelukannya ini menangis, mungkin saja nanti Aksa akan sukarela berbagi cerita dengannya.

"Mereka seenaknya meminta harta saya, harta yang saya kumpulkan tanpa bantuan mereka. Bahkan mereka ingin menjodohkan saya dengan gadis bernama Alexa, kamu tentu ingat kan?"

Degg

Alexa? Penyebab Aksa memarahinya dulu? Penyebab Aksa mempermalukannya dulu?
Mereka akan dijodohkan? Tapi kenapa Aksa seolah tidak senang?

"Pak, Kenapa Nangis sih? Bukannya bapak suka sama Alexa?"Tanya Gabby lembut, pasalnya dulu mereka kerap kali bersama dan itu membuat semua orang berfikir jika mereka punya hubungan lebih.

Padahal tidak, Alexa yang slalu menempeli Aksa.

"Dia bukan kamu"Balas Aksa pelan

Hah maksudnya gimane Suara hati Gabby berteriak tanpa bisa di dengar Aksa, dirinya bingung maksud pria ini apa? Karna Alexa bukan dirinya? Yaiyalah bukan dia! Alexa ya Alexa si primadona Kampus!

"Ngomong apasih Pak?"Tanya Gabby kebingungan, sungguh ia semakin bingung sekarang apa maksud nya coba?

Aksa menarik nafas pelan, lalu menatap Gabby dengan lekat.
"Saya sudah lama menyukai kamu, gadis Matcha. Surat-surat yang kamu berikan bahkan masih saya simpan, tapi saya terlalu gengsi untuk mengakuinya"

"Karna fisik saya dulu ya? Karna penampilan saya dulu?"

"Salah saya apa Gabriel? Salah ya, saya memandang orang lewat fisiknya? Padahal saya yakin 100% banyak orang yang menyukai saya karena fisik saya, lalu kenapa saya tidak boleh ikut memandang fisik mereka?"

Ya benar, inilah derita orang Good looking. Padahal semuanya melihat mereka karna fisik, karna keindahan rupa semata namun saat mereka menilai orang dengan cara yang sama pula maka, yang mereka dapatkan hanya hinaan.

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang