Part 30

81.5K 4.2K 46
                                    

Hallo makasih atas antusias kalian sampe 9 komen loh aku seneng banget wehh

Gak nyangka sekarang udah 45K pembacanya😣
Ih seneng begete kiw, jangan lupa tetap jomblo di era gempuran pamer thr dri ayang

Ak maw update kalo udah 50K Readers ah gak nyangka...

Selamat membacok🐎🐎🐎
M

asih pada puasa kan? Kalo aku sih udah dapet jatah mokel
Uuu best dapat makan!

***

         Dhea hari ini sedang tidak semangat melakukan apapun, bahkan Rangga sudah melakukan semua hal yang biasanya bisa mengembalikan Mood Dhea.

"Sayang, Mau aku masakin apa? Sayang mau di transfer berapa? Senyum ya sayang?" Ucap Rangga sembari mengelus rambut Dhea dengan sayang,

Dhea hanya diam, enggan menjawab pikirannya kosong. Dia tidak ingin menjawab apapun bahkan Dhea yang biasanya cerewet penuh bahan gibah Kini mendadak jadi pendiam, Rangga sudah berusaha membuat kekasihnya kembali ceria tapi sepertinya kunci utama kebahagiaan Dhea saat ini adalah gadis yang sekarang masih terbaring dirumah sakit itu.

Auristella pun tak jauh beda, dia semalaman berada dirumah sakit bahkan Aksa sudah menyuruhnya untuk pulang biar dia saja yang menunggu Gabby dirumah sakit tapi Auristella menolak. Gerald bahkan kini menumpahkan semua tugas perusahaan kepada sekretarisnya, Ia ingin menemani Auristella disaat-saat seperti ini.

Sedangkan Aksa? Pria itu jauh dari kata baik, dia bahkan enggan untuk pulang dan meminta Rangga untuk membawakan pakaiannya. Tapi saat ini ada seseorang yang sedang memancing kemarahannya,

"Aksa, udah dong kamu jangan kaya gini terus. Ngapain sih nungguin orang yang sekarat?" Tanya Alexa dengan nada kesal yang sangat kentara,

Aksa menatap gadis di hadapannya ini dengan sinis, bahkan jika bisa ingin rasanya Aksa memotong lidah Alexa agar gadis itu berhenti menghina kekasihnya.

"Lagian ya sayang, orang keracunan makanan jenis X itu jarang ada yang selamat!"Lanjut Alexa dengan sombong,

Aksa mengernyitkan dahinya heran, ya benar Kekasihnya memang keracunan makanan tapi jenisnya? Kenapa gadis ini bisa mengetahuinya? Rupanya Alexa ingin membongkar kejahatannya sendiri tanpa dibantu baiklah.

"Padahal saya gak bilang jenisnya, bahkan saya baru tahu jenisnya sekarang. Jadi kamu yang meracuni Gabriel?"Tanya Aksa penuh selidik, hal itu membuat Alexa gelagapan astaga kenapa dirinya bodoh sekali!

"Eng-Enggak! Kamu kenapa nuduh aku sih Aksa!"Balas Alexa setengah berteriak,

"Kalau bukan kamu pelakunya, kamu tidak akan panik sekarang!"

"Tapi dia pantes dapetin itu! dia rebut kamu dari aku!"

Merebut? Aksa terkekeh sinis sekarang, "Bahkan sejak awal saya tidak pernah menjadi milik kamu Alexa, bagaimana bisa kamu merasa kehilangan atas sesuatu yang tidak pernah menjadi milik kamu?"

Degg

Aksa benar, sejak awal pria itu bukan miliknya tapi apakah salah jika dia ingin merasakan setitik kebahagiaan? Mendapatkan cinta yang dia dambakan? Kenapa dirinya disalahkan? Dia hanya ingin bahagia!

"Pergi dari sini! Sebelum kesabaran saya habis!" Usir Aksa dengan emosi yang meluap-luap,  Alexa pun akhirnya pergi dari sana

Tak berlangsung lama Aksa menghubungi orang kepercayaannya,

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang