Part 9

108K 6.5K 95
                                    

Ceilah udah part 9 aja thanks for 700 Readers gila gila salut aku sama klean! Selamat membaca..
Perutku agy sakit hug hug
(つ ◕‿◕ つ)

Selama dua hari dibandung mereka sibuk bekerja, dan hari ini Gabby di izinkan untuk jalan-jalan membeli oleh-oleh atau berbelanja. Aksa memilih duduk di Hotel beristirahat sekaligus mengecek keadaan perusahaan melalui Tab nya.

Gabby berjalan menikmati semilir angin yang mengiringi langkahnya, matanya melirik Toko yang menjual Oleh-oleh Khas Bandung. Ketika sedang mencari pesanan sang kakak dan sahabatnya tak sengaja pandangannya mengarah ke sebuah makanan yang menurutnya sangat enak, ia akan membeli beberapa untuknya dan mungkin juga untuk Bossnya?.

Hap

Ia berhasil meraih toples itu, tapi tangan lain ikut meraih toples yang ia inginkan. Ia pun melihat siapa gerangan yang ingin mengambil makanan incarannya?, Sosok pria tampan dengan rahang tegas dan wajah manis menyambut tatapannya. Astaga kenapa tampan? Astaga enggak boleh tergoda! Cowok tampan itu ujungnya nyakitin, Aksa contohnya.

"Maaf ini gue duluan Bang!"Tarik Gabby sembari melotot pada pria itu

"Cuma sisa satu, gue mau ini!" tak mau kalah pria yang tak diketahui siapa namanya itu pun menarik toples tersebut.

"Eh monyet kudanil bau kebon binatang hanyut dikali! Tangan Lo itu di atas tangan gue, tandanya ini gue duluan yang dapet!"Sinis Gabby, sungguh ia ingin menampar pria di hadapannya sekarang juga.

"Lo kan cewek! Ngalah kek sama cowok"Sinis cowok tersebut menatap Gabby tak suka.

"KEBALIK BODOH!"Gabby dengan cepat menendang tulang kering cowok tersebut, alhasil dia yang mendapatkan toples berisi makanan incarannya itu.

"Lo cewek tapi kelakuan kayak monyet lepas kandang! Gue tuntut tau rasa"

"Malu dong bang masa nuntut gue cuma karna toples cemilan ini" Hasut Gabby padanya dan berhasil! Pria itu pergi dengan perasaan kesal tak karuan.

"Mampus Hahaha Lagian sih sok sok an! Gabriel Casiella dilawan ckck GABISA!"Gabby dengan pongahnya menuju kasir dan membayar semua belanjaannya.

Para pembeli hanya menatapnya heran ada juga yang menatapnya takut, takut gadis itu kesurupan tapi tenang.. Gabby ini sehat cuma emang otaknya suka geser dikit.

Sepulang dari belanja, ia membeli sate untuk makan bersama Bossnya yang sombong itu Pasti Pak Bossnya belum makan!
Ia mengetuk pintu kamar Aksa, tak ada jawaban? Ia menunggu hingga akhirnya pintu itu terbuka, dan terpampang lah Aksa dengan Wajah pucat pasi sepertinya pria itu demam tapi kok tumben ya sakit?

"Pak Kenapa? Udah Tiduran dulu dikasur nanti saya beliin Obat!"Ucap Gabby menuntun Aksa ke tempat tidurnya.

"Kamu ini berisik sekali! Berbeda dengan yang dulu"Ucap Aksa pelan kepalanya pusing sekali sekarang.

"Ya namanya manusia pasti berubah! Udah saya beliin obat dulu ya bapak disini, itu ada sate, Eh tapi orang sakit kok dikasih sate?"Gabby menepuk kepalanya sendiri, memesan Obat dan Bubur dari aplikasi Online karna sekarang ia harus mengompres kening Aksa.

"Bapak tiduran dulu!"

"Ambilin obat saya, di laci baru saya bisa tidur"

Gabby menurut lalu membuka laci tersebut, ia menemukan obat tidur dan menatap Aksa tak suka. Terlalu sering mengonsumsi Obat ini kan gak baik!

"Bapak ini obat tidur! Jangan minum ini"Ucap Gabby sinis

"Kamu ngatur saya? Saya Boss kamu!"Balas Aksa tak kalah sinis

Gabby tersenyum lalu memejamkan matanya dan menatap Aksa kembali dengan nyalng
"Diam! BAPAK INI LAGI SAKIT YA MAU SAYA CEKEK SEKARANG JUGA BAPAK GABAKAL BISA NGELAWAN SAYA!"

Entah kenapa nyali Aksa menciut, gadis ini menyeramkan astaga kenapa ia malah ketakutan sekarang?

Pesanannya tiba, Gabby segera menyuapkan bubur yang tadi ia pesan ke mulut Aksa. Namun pria itu menolak, Aksa ini jarang sakit tapi sekalinya sakit minta dibunuh.

"MAKAN! BAPAK MAU MAKAN APA SAYA PERKOSA DISINI!"Ancam Gabby tak lupa dengan mata yang melotot

Aksa terbengong, "Ka- Kamu jangan begitu dong! Saya laporin ke pihak yang berwajib mampus kamu!"

"Kan itu kalo ada yang tahu, jadi makan sekarang!"

Aksa akhirnya menurut, ia sedang sakit dan juga lemah tak mungkin melawan Asisten somplaknya itu dengan kondisi yang seperti ini! Setelah meminum obat pria itu berbaring tapi tak kunjung tidur, Gabby memarahinya tapi pria itu menjelaskan dia saat ini susah tidur jika tidak meminum obat tidur.

"Saya elusin rambutnya!" Final Gabby tak terbantahkan

Aksa baru saja hendak protes"Tapi-"

"Apa mau saya dongengin, saya nyanyiin,saya tabokin pantatnya?"Tanya Gabby pada Boss keras kepalanya ini.
Woii ngaca!

"Kamu jangan cabul gitu dong! Iya iya saya tidur!"

Akhirnya Aksa pun tertidur dengan nyaman, sedangkan Gabby tertidur dengan posisi duduk, awalnya ia berniat meninggalkan Aksa saat pria itu sudah terlelap tapi saat tangannya hendak turun dari kepala pria itu Aksa menggenggamnya erat dan meletakan tangannya di dada bidang pria itu. Astaga Gabby hanya bisa pasrah dan jadilah ia tertidur dengan posisi seperti ini sekarang.

🌾🌾🌾

Aksa bangun dan meregangkan otot-ototnya, ia sempat menatap tak percaya ia mampu tertidur lebih dari 5 jam sedangkan Gabby? Gadis itu sepertinya lelah mengurusnya. Aksa menggendong Gabby dan meletakan gadis itu dikasurnya agak kasian memang melihat gadis itu tidur dengan posisi seperti itu semalaman.

Usai membersihkan diri Aksa mengecek sebentar ponselnya, terdapat Pesan dari Rangga disana.

Rangga

Pak Besok udah sampai Jakarta lagi kan?
Besok ada client yang ingin bertemu langsung
Gakmau sama saya dia Pak

Iya sebentar lagi saya berangkat pulang

Aksa lalu menutup ponselnya, dan melihat Gabby terbangun dengan wajah bingung, lalu menatap ke arah Aksa dengan wajah kaget.

Gabby baru saja bangun, ia kebingungan kenapa dirinya ada dikasur Aksa? Dan pria itu kemana? Setelah mencari akhirnya ia menemukan Bossnya itu sedang menatapnya intens. Sebentar..
Astaga Aksa melihatnya dalam kondisi seperti sekarang? Belum gosok gigi belum mandi masih bau iler, eh sorry ga ileran yaw.
Tapi yasudahlah apa pedulinya?.

"Mandi, lalu sarapan. Setelah itu kita akan berangkat pulang. Semua oleh-oleh sudah kamu beli?"Tanya Aksa padanya

Gabby mengangguk"Sudah Pak, anu bapak udah baikan?"

"Udah. Yasudah itu makanannya, saya akan menunggu"

"BAIK PAK!"

Dengan cepat Gabby melompat dari kasur, dan itu membuat Aksa terkaget-kaget kasian sekali pria yang akan menikahi gadis somplak ini pasti akan spot jantung setiap hari.

🌾🌾🌾

Perjalanan ke bandung kemarin membuat Aksa memikirkan Gabby. Meskipun somplaknya ga ketulungan tapi keperdulian gadis itu patut di acungi jempol atau bahkan keberaniannya mengancam Aksa yang sedang jatuh sakit?. Entahlah kadang ia tersenyum membayangkan gadis itu mengancamnya dengan ancaman konyol, entah kenapa Aksa ingin bersama lagi dengan gadis itu.

Merasakan lebih banyak hal hal ajaib yang akan terjadi bila bersamanya, merasakan dunia dengan lebih banyak warna bersamanya. Tapi apa yang ia rasakan sekarang? Mungkin saja hanya rasa terharu karena gadis itu melakukan apapun agar ia mau minum obat dan sembuh. Ya mungkin saja ya kan?


.

.


Hala ngeles aja Bagong! Hai hai salam kenal semuanya Aku KELINCI PINCANG! XIXIXI
GIMANA SUKA GAK SAMA CERITAKU?
jangan lupa baca juga karyaku yang lain
SEKRETARIS ATAU BABU?
Udah end kok stalk aja profilku hehe byee

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang