Part. 29

76.2K 4.3K 41
                                    

Terimakasih gila sih Nambah 7.000 Readersnya dalam sehari

Makasih buat 37K Readers Dan makasih buat 2K Votenya
JUGA MAKASIH BUAT YG KOMEN KOMEN GEMUSH AKUTU BAHAGIA WEH KEK SENENG AJA GTU LOH WAK!


NEXT CHALLANGE AKU BAKAL UPDATE KALAU UDAH 45K PEMBACANYA YA!!
LOVE U ALL SELAMAT MEMBACA...

***

             Hari ini Gabby ditugaskan untuk menemani Aksa meeting disebuah Restoran bintang lima, dengan cekatan Gabby mencatat semua hal yang penting selama meeting berlangsung. Aksa dan Gabby resmi jadian, lebih tepatnya keterpaksaan sih. Kemarin Aksa menggegerkan seisi kantor dengan menyatakan cinta disertai 1000 buket bunga mawar merah dan itu membuat Gabby kelimpungan, karna dirinya juga terlanjur mencintai Bossnya ini dan juga khawatir Aksa akan menanggung malu Akhirnya dirinya pun menerima pria tersebut menjadi kekasihnya.

Yang bahagia bukan hanya Gabby tapi juga seisi Kantor, Aksa bahkan mentraktir mereka dengan makanan mewah yang ia pesan orang tajir memang beda. Dhea dan Rangga mendapatkan uang bonus yang tidak sedikit, karna mereka ikut membantu Aksa dalam menjalankan rencana pernyataan cintanya.

Awalnya banyak Orang yang sinis dan juga iri kepadanya tapi Aksa membungkam mereka semua, dan Kini pria itu terlihat seperti Pria yang dimabuk cinta sudah tidak bisa tertolong lagi.

Setelah meeting selesai dengan cepat Aksa menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Gabby, menyalurkan rasa lelahnya. Untung saja Orang-orang tadi sudah pergi jadi Aksa tidak terlalu malu.

Sebenarnya Aksa tidak malu, dia justru ingin dunia tahu jika Gabby adalah miliknya dan tidak ada yang bisa merebut gadis itu darinya.

"Sayang Capek... Mau peluk!!"Rengek Aksa yang terdengar seperti Bayi mungil yang meminta mainan kepada ibunya,

"Malu dong jangan begini, emangnya gak malu apa sama orang-orang?"Tanya Gabby keheranan, padahal dulu pria yang sekarang berstatus kekasihnya ini sangat amat menjunjung tinggi Gengsinya tapi sekarang?

Entah kenapa saat bersamanya, urat malu pria ini putus saat itu juga. Asalkan bersamanya, Aksa rela menjadi bayi besar.

"Suapin! Mau disuapin ayang!"Balas Aksa tak terbantahkan

Mata yang dulu menatapnya tajam kini berubah menjadi mata bayi besar yang sangat imut, dan juga menggemaskan.

Gabby mengangguk lalu menyuapkan makanan tersebut kepada Aksa dan dibalas senyuman olehnya. Aksa bahagia, sudah lama ia tak merasakan perasaan sebahagia ini, sudah lama dia lupa bagaimana rasanya dimanjakan.

"Sekarang gantian ayang makan! Ayo sini makan"Sekarang gantian Aksa yang menyuapi Gabby,

Hmmm enak banget makanan orang kaya Gabby membatin sembari terus mengunyah makanan yang ada di mulutnya. Kok tiba-tiba pusing sih woy? Sungguh entah kenapa mendadak kepalanya pusing, badannya Tak karuan dan dia merasa ingin muntah.

Bruk

Gabby akhirnya pingsan ditempat, dan hal itu membuat Aksa kelimpungan. Tanpa menunggu lama, pria itu mengangkat tubuh kekasihnya dan bergegas membawanya ke rumah sakit terdekat.

Pasti ada yang gak beres batinnya, namun sekarang keselamatan Gabby jauh lebih penting!

***


        Dhea datang bersama Rangga, tak berselang lama kemudian datang Auristella bersama Gerald, tunangan jadi-jadiannya. Mereka disana Khawatir, sedangkan Auristella sudah menangis histeris dipelukan Gerald

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang